author-banner
Permata L
Permata L
Author

Novel-novel oleh Permata L

TERHALANG RESTU MASA LALU

TERHALANG RESTU MASA LALU

Jean adalah sosok pria yang mendekati sempurna. Ia tampan, rajin dan (hampir) kaya! Selain itu ia juga sopan dan pintar. Tipe menantu idaman banget! Namun ada yang membuat ibu pacarnya membencinya habis-habisan. Apa yang terjadi? Dapatkah ia mendapatkan restu calon mertua?
Baca
Chapter: 15. Pertemuan dengan Mantan (2)
Sani yang sudah terlanjur terbakar emosi pun memelototi Indra dengan penuh kebencian. Sifat emosian yang dimilikinya itu sudah diatas rata-rata. Padahal dulu dia tidak begitu. Sani sempat menjadi perempuan pengertian yang merebut hati Indra. “Aku kesini karena aku bingung. Makanya minta saran ke kamu, kalau kamu malah nyalahin aku mendingan aku mikir sendiri” gerutu perempuan tersebut sambil kembali duduk ke kursi. Ia menarik nafas, berusaha mendinginkan emosi yang ia rasa lalu beranjak meraih ponsel di dalam tasnya. “Aku nyadap anak kita bukan tanpa alasan, aku itu takut sebagai ibunya dia kena pergaulan yang aneh-aneh” ujarnya sambil menunjukkan aplikasi penyadap didalam ponselnya.Indra menatap kearah layar ponsel, sambil memicingkan matanya. Mencoba membaca tulisan di layar ponsel tersebut tanpa kacamata. Kemampuan melihat Indra memang menurut secara drastis sejak ia mulai sering menghabiskan waktunya didepan televisi.Pekerjaan yang sering tidak menentu me
Terakhir Diperbarui: 2022-05-08
Chapter: 14. Pertemuan dengan Mantan
“Aku mau ngomong penting” ucap Sani ketika pintu rumah terbuka. Ia menarik nafas dan mengangkat kepalanya, membuatnya dapat melihat sosok yang berada di balik pintu. Di balik pintu rumah sederhana tersebut, lelaki yang berada pada usia pertengahan 40an itu nampak kaget dengan kehadiran tamunya. Wajahnya yang nampak lelah terkena pantulan sinar lampu yang membuatnya terlihat lebih tua. “Masuk” sahutnya singkat. Mempersilahkan mantan istrinya untuk memasuki rumahnya. Sani masuk dan menatap ke sekeliling rumah, mengamati detail rumah yang sedang ia kunjungi. Meskipun kecil, namun rumah tersebut nampak sangat rapi dan bersih. Furnitur-furnitur model tua terlihat ditata dengan rapi dan di cat ulang sehingga nampak baru. Lantainya juga sangat bersih tanpa noda meskipun bukan keramik. Matanya tertuju pada foto-foto yang ada di tembok. “Hah, kamu masih simpan, Ndra?” ia terkaget ketika menatap salah satu foto yang menampakkan dirinya sedang menggendong Nadia ketik
Terakhir Diperbarui: 2022-05-06
Chapter: 13. Happy Anniversary (2)
Nadia membolak-balik buku menu di hadapannya, tidak bisa menentukan pilihannya. “Yang Charcutelie itu apa sih?” ucapnya sambil menunjuk sub-menu di depannya. “Mana kutau, aku cuma tau crepes dan pasta doang” Jean terkekeh “Ini Restoran Perancis ya?” Nadia menatap layar ponselnya, mencari informasi tentang tempat yang mereka datangi. Mereka kemudian sibuk mencari menu makanan tersebut pada mesin pencari, berharap mendapatkan makanan yang akan mereka suka. “Aku mau beli Spaghetti aja deh” Jean menunjuk pada buku menunya. Membuat Nadia menatapnya tajam. Jean mengangkat bahunya, menatap Nadia dengan tatapan bingung. “Cari yang lain lah, Spaghetti doang aku mah sering bikin di tempat kerja aku” sahut Nadia meledek “Aku mau pesen ini ah” ia menunjukkan tulisan ‘Prime beef rib eye steak’ “Steak doang kamu kan juga sering bikin” Jean balas meledek Nadia menjulurkan lidahnya. “Biarin wlee,
Terakhir Diperbarui: 2022-05-03
Chapter: 12. Happy Anniversary (1)
“Aneh banget. Selama ini emang kamu ga ngerasa ada yang aneh sama dia?” Jean mengernyitkan dahinya, wajahnya nampak ragu. Ia mempertimbangkan apakah akan mengungkapkan kekhaawatirannya tentang Alena atau tidak. Bagaimanapun juga Alena adalah teman baik Nadia. Selama pacaran Nadia tidak pernah komplain mengenai Alena. “Aneh sih awalnya, tapi lama-lama biasa aja. Karena dia kan temen aku yaaang” Jauh di lubuk hatinya Nadia merasa aneh juga. Apalagi dari cara Alena berbicara malam ini yang membuatnya merinding. Tatapan matanya, nada suaranya, sentuhannya terasa bukan untuk seorang teman. “Apa jangan-jangan Alena naksir aku ya?” Ia menatap ke arah Jean dengan tatapan serius. Jean menatap Nadia lalu mengangguk mantap. “Aku rasa juga gitu” Nadia menghebuskan nafas berat, menunduk lalu menggelengkan kepalanya dengan cepat. Ia memijat dahinya, seolah-olah itu akan membantunya menemukan jawaban. Ia bukanlah pembenci kaum LGBT tapi dia belum pernah merasakan pengal
Terakhir Diperbarui: 2022-05-01
Chapter: 11. Aneh
Secara tiba-tiba Alena menarik tangan Nadia dan meletakkannya di dadanya. Ia menatap Nadia dengan tatapan serius. Suasana pun seketika berubah menjadi canggung. “Kamu tau kan aku sayang kamu?” ucapnya datar.Nadia hanya mengangguk. Jantungnya berdebar-debar tak karuan, badannya merinding. Entah kenapa Alena kelihatan tak normal. Nadia merasa tak nyaman, “Yaudah aku mandi dulu ya” dengan grogi Nadia langsung masuk ke kamar mandi, diikuti tatapan mata Jean yang melihat punggungnya.*** “Bu.. Nadia masih belum pulang ya?” suara Ilham yang lembut mengalihkan perhatian Sani. Entah sudah keberapa kali pelanggan harus menegurnya dahulu kalau hendak membayar, karena pikiran Sani teralihkan ke hal lain.Hampir seminggu Nadia pergi dan belum kembali, tentunya membuat Sani bingung tujuh kelililing. Ia sudah mulai merasa bersalah, namun bingung bagaimana cara memulai pembicaraan. Apalagi mimpi aneh tentang masa lalu yang ia alami masih juga menghantui pikiranny
Terakhir Diperbarui: 2022-04-30
Chapter: 10. Alena
Cahaya matahari menusuk mata, membangunkan Nadia yang kelelahan. Semalaman ia menangisi kehidupannya yang menyebalkan. Kecantikan adalah segalanya bagi sebagian orang tapi baginya? Itu adalah kutukan.Nadia meraih gelas air yang tersedia di sisi mejanya. Di bawah gelas, ada secarik kertas yang menarik perhatiannya. Ia meraihnya dan membaca pesan yang tertera disitu:“Nadia sayang,I’ll always be there for you, don’t miss me, I only gone for awhile. I Love You. See You Soon 😊”Senyumnya merekah, setidaknya aku punya pacar seperti Jean, batinnya senang. Ia meletakkan kertas catatan itu di dadanya, menutup kembali mata yang terasa lelah. Ketika tiba-tiba ia mendengar bunyi bel nyaring dari kamarnya. Nadia terkejut, ia segera berjalan menuju pintu kamar hotel dan mengintip melalui door viewer.Ia makin terkejut saat melihat sosok perempuan muda berwajah cantik yang berdiri di depan pintu. Seketika ia membuka pintu tersebut dan memekik senang. “Alena!!!” ia langsung memeluk sa
Terakhir Diperbarui: 2022-04-29
Anda juga akan menyukai
(INDONESIA) Brothers
(INDONESIA) Brothers
Romansa · Permata L
3.5K Dibaca
Suamiku ABG
Suamiku ABG
Romansa · Permata L
3.5K Dibaca
The Shark's Baby Sitter
The Shark's Baby Sitter
Romansa · Permata L
3.5K Dibaca
Surat Dari Venus
Surat Dari Venus
Romansa · Permata L
3.5K Dibaca
Anak Rahasia Dokter Arogan
Anak Rahasia Dokter Arogan
Romansa · Permata L
3.5K Dibaca
Bad Agreement
Bad Agreement
Romansa · Permata L
3.5K Dibaca
DMCA.com Protection Status