Chapter: 08. Bintang KesetananBugh..."Sudah gua duga kalau lo yang culik Bulan gua, mati aja lo!"Pukulan demi pukulan terus dilayangkan dengan keras dan kencang mendarat ke wajah tampan Ciko. Bintang tidak membiarkan, ada celah sedikitpun untuk Ciko membalasnya.Bulan hanya melihat tanpa mencegah, hanya ada senyuman sendu menatap Bintang yang membabi buta Ciko dengan sadis.Tidak sia-sia dirinya percaya bila Bintang akan datang menyelamatkan dari iblis seperti Ciko.Suara derap kaki berlari menghampiri mereka membuat Bulan menoleh menatap, disana ada keluarganya dan semua anggota BULZIGH ataupun BILGOSH.Mama Ina menangis di pelukan sang bocil Naufal melihat banyak sekali lebam-lebam bewarna ungu di sekujur Bulan, ia seperti tidak becus menjaga sang putri dari sahabatnya.Lano dan Amar yang melihat sang putri yang mereka sayang dan jaga dari apapun, kedua tangannya mengepalkan erat dan raut wajah memerah. Menahan emosi.
Last Updated: 2021-09-19
Chapter: 07. Bulan Hilang07. Bulan Hilang“Hai, kita bertemu lagi Bulan.”Ucapan seseorang dari arah samping kanan membuat Bulan menoleh dan Bintang juga. kedua nya memutar bola mata nya malas melihat seseorang itu yang tersenyum smirk tapi bagi Bulan itu sangat menjengkelkan. Bulan ingin mencabik-cabikkan wajah songong nya.Dia, Ciko ketua geng Cancer.Bulan melipatkan kedua tangan nya di depan dada, “Lo ngapain kesini? ah, Gua tau. pasti Lo mau beli kue Hello kitty yang warna Merah muda, Lo kan kaya cewek, Banci.” ujar nya dengan senyum mengejek.Ciko sangat geram dengan mengepalkan kedua tangan nya menjadi pelampiasan amarah nya, Bulan yang mengetahui itu makin melebarkan senyum nya sambil menatap Ciko dengan kedua alis naik turun.“Em, Bin. kaya nya Lisa bakal punya sepupu cewek deh.” nyindir Bulan kepada Bintang sambil melirik kearah Ciko.Bintang yang mendapatkan ucapan dari Bulan yang bagi dirinya itu sangat ko
Last Updated: 2021-08-25
Chapter: 06. Bintang dan Bulan06. Bintang dan BulanSetelah acara pemilu, semua murid di pulangkan lebih awal membuat semua merasa senang. Bulan masih bersama inti Bulzigh, dia tidak tau dimana Bntang bersama anggota Bilgosh. mereka bercanda ria. tiba-tiba Leon bersama teman-teman nya datang mengampiri mereka, lenih tepat nya ke Bulan.“Bul.” panggil Leon dengan nada pelan.Bulan dan anggota Bulzigh menatap mereka dengan berbagai tatapan, membuat Jio dan Luntung meneguk ludah nya kasar ngeri melihat cewek-cewek yang kekuatan seperti samson.“Tinggal Lo Bul saudara Gua. maaf.” lirih Leon menunduk membuat teman-teman nya menganga kaget dengan ucapan terakhir.Ketiga sahabat Bulan tersenyum mengejek kearah lima cowok yang di depan nya, membuat ketiga cowok kesal kecuali Leon dan Deni tentu nya.“Ada apa ya kak Leon? bicarain tentang Osis? tapi, sekarang sudah pulang, kakak kelas terhormat.” ujar Bulan dengan senyum terpaksa.Leon t
Last Updated: 2021-08-21
Chapter: 05. Pemilu05. PemiluSrek...Gorden bewarna putih terbuka dengan kencang membuat si gadis yang lagi tidur terganggu, cahaya menembus di dinding transparan mengenai wajahnya membuat ia terpaksa membuka mata yang masih mengantuk.“Lo selalu gitu Bin, gak ada lembut-lembutnya bangunin putri cantik.” kesal Bulan sambil sesekali menguap lebar.Bintang tak menjawab, dirinya malah mengangkat tubuh Bulan agar berdiri di atas kasur yang tingginya hanya se-telinga Bintang. Bintang merapihkan rambut Bulan yang acak-acakan dan meraup wajah dengan tangan kekarnya.Bintang raih kedua tangan Bulan mengaitkan ke belakang lehernya dan mengangkat menuju kamar mandi, kepala Bulan senderkan ke bahu Bintang dengan menutup mata.Bulan di dudukan ke walk close dan Bintang mengambil air di tangan kanan nya, lalu mengusap ke wajah Bulan yang membuat si empu kaget dan menatap tajam tapi tak di hiraukan. Bintang mengambil pasta gigi sengan ukuran sangat pas untuk Bu
Last Updated: 2021-08-19
Chapter: 04. Bertemu Rival04. Bertemu Rival“Pal, Nopal.”“Suttt, Pal.”“Nopal jelek.”“Nopal burik.”“Dasar bocah.”Panggilan-panggilan terus dilayangkan oleh Bulan kepada Naufal yang main game online di benda pipihnya tanpa merasa di ganggu. Naufal hanya berpura-pura tidak mendengarkan, karena Bulan memanggil namanya tidak benar. Bulan meninggalkan Naufal, berlalu pergi ke kamar sahabatnya.Ia Gabut.Bulan langsung membuka pintu kamar Bintang tanpa mengetuk terlebih dahulu, ia sudah terbiasa. Bulan memunculkan kepalanya terlebih dulu dan ternyata tidak ada penghuninya. Bulan langsung masuk lalu merebahkan tubuhnya ke kasur empuk dengan terlentang menatap langit atap.Ceklek...Pintu kamar mandi menampilkan Bintang yang hanya berbalutan handuk dan menampilkan dada bidangnya dengan rambut basah acak-acakan membuat Bulan menatap cengo. Bintang tersadar saat ada bantal yang terkena
Last Updated: 2021-08-18
Chapter: 03. BILGOSH vs BULZIGH03. BILGOSH vs BULZIGH“EKHEM.” Deheman keras seseorang membuat mereka berdua terlonjak kaget dan mencari suara itu. dan saat melihat kearah belakangm mendapati sahabat-sahabat laknatnya dengan tersenyum jahil.Bulan memutar bola matanya malas melihat sahabat-sahabat nya yang seperti kambing yang lagi mengamuk. ia malas meladeni godaan dari mereka yang tidak bermutu.“Kalian berdua bolos ye?” Tanya Danil dengan menunjuk kearah keduanya dengan bergantian.“Gak!” Jawab keduanya kompak dengan wajah datar menahan ke-kesalan.“Kalian di hukum pak Anu, ye?” Tanya Lica memincingkan dengan senyum menggoda.“Ye.” Lagi-lagi keduanya menjawab bersamaan.“Kalian, yang bikin pak Anu marah-marah ye?” Tanya Andra.“Ye.” Jawab nya dengan kompak lagi.“BANGSAT, BERARTI KALIAN YANG BIKIN PAK ANU NGAMOK KAYA MONYET BETINA.” Teriak Naya keras den
Last Updated: 2021-08-18