Chapter: BAGIAN 10 - Ara dan Mama?“Gimana nih hubungan dengan Mas Aksa? Ada kelanjutan?” Rentang waktunya sudah satu minggu dari hari dimana Nina dan Aksa yang datang ke apartemenku. Sejauh ini aku dan Aksa masih terus bertemu setiap hari. Dia selalu datang ke apartemenku malam-malam untuk minum obat. Satu minggu ini pula kalau tidak salah dia sudah makan malam bersamaku sebanyak empat kali. Oh, sejujurnya ini memang perkara yang tidak baik. Aku takut kalau-kalau jatuh hati dengan Aksa. Yah, bukannya apa-apa. Dia terlalu perfect. Mungkin memang tidak se sempurna yang aku bayangkan. Tapi, sejauh ini dia benar-benar mampu mengejutkanku. Dari mulai aku yang hanya tahu kalau dia adalah orang asing yang bernama Aksa, sampai aku yang tahu kalau Aksa bisa langsung diare karena makan sambal yang menurutku cupu abis. Tapi dengan kecupuan itu sekalipun, bagiku dia masih bisa disebut perfect. “Biasa aja.” Kalau diladeni pertanyaan Nina tentunya akan berakhir dengan kiat-kiat mendapatkan Aksa.
Terakhir Diperbarui: 2021-07-28
Chapter: BAGIAN 9 - Makan MalamSekali lagi aku memastikan apabila resep yang telah aku baca tadi tidak salah. Keju 500 gram, susu 25 ml, tambah sedikti garam, daun sop dan daun bawang. Aroma yang dikeluarkan dari masakkan yang ada di depanku juga terlihat enak dan sama sekali tidak menimbulkan keraguan. Hmm.. kali ini aku cukup yakin apabila masakkanku ini akan enak. Sebenarnya, ada beberapa hal memalukan di dalam hidupku yang sangat jarang aku akui pada orang lain. Karena apa? Karena aku malu. Salah satunya adalah, di usiaku yang sudah 25 tahun aku bahkan belum bisa masak masakan rumah dengan tanganku sendiri tanpa bantuan dari bunda. Mungkin, bagi kalian yang menganggap aku sebagai wanita yang sibuk berkarir itu sangatlah biasa. Dengan gaji yang kuterima setiap bulannya mungkin cukup untuk membayar pembantu untuk memasak sehari-harinya. Tapi, beban moral yang aku terima tidak segampang itu. Apalagi jika ayah yang sudah berkoar dan membandingkan aku yang payah dalam hal memasak dengan menantu perempuan s
Terakhir Diperbarui: 2021-07-17
Chapter: BAGIAN 8 - Sahabat Kak DioTadi, Aksa kembali pamit untuk meneruskan perjalanannya kembali ke Jakarta. Cukup kaget juga karena dia kembali hanya untuk mengantarkan dompetku dengan berbekal kartu tanda penduduk yang ada di dalamnya. Aku cukup merasa terbohongi akibat pengakuannya. Ternyata dia sahabat Kak Dio selama kuliah di Bandung. Yah, meskipun berbeda jurusan dengan Kak Dio. “Ternyata dugaanku selama ini benar. Lana benar adikmu.” Kata Aksa. “Pasti karena namanya Gitraja, kan?” Kak Dio terkekeh. Nama keluarga memang menjadi identitas turun temurun. “Bukan.” Aku menekuri percakapan antara dua sahabat yang sudah lama terpisah itu. “Terus?” “Karena dulu, saat menceritakan Lana, aku bisa menangkap kesan bahwa Lana sangat sangat galak. Ternyata itu benar.” Setiap orang yang ada di meja makan tadi pagi terlihat begitu hangat menyambut Aksa. Mereka tertawa untuk hal-hal yang menurutku sangat sangat menyebalkan. Selepas Aksa mengatakan Saya bukan pacar L
Terakhir Diperbarui: 2021-07-07
Chapter: BAGIAN 7 - Calon Sahabat Seumur Hidup Suara celotehan Belsya dan Belzyo, anak Kak Dio dan Kak Umil menemani makan malam keluarga kami seperi biasanya. Ah, aku benar-benar merindukan rumah. Belsya dan Belzyo, dua keponakanku itu rasanya baru ditinggal beberapa hari saja pipinya makin menggembil menjadi-jadi. Nakalnya pun makin menjadi-jadi. Tadi sore, ketika mobilku baru saja parkir di garasi, dua mahluk kecil itu langsung menodongku dengan tembak-tembakkan air. Mereka mengancam akan menembak apabila aku tidak mau membelikan mereka ice cream di minimarket terdekat. Jadilah harus kuturuti permintaan dua boss kecil itu. “Bun, Elsya kapan masuk sekolah?” Belsya. Gadis mungil berusia empat tahun. Dia adalah makhluk mungil yang sok bijak di mataku. Bukan sekali dua kali dia berlagak sok dewasan dan menasihatiku. Belsya sudah sangat lancar bicara dan terkadang itu yang membuat orang rumah kelimpungan. Gadis itu selalu berceloteh tentang hal-hal baru yang ia temui. Belsya
Terakhir Diperbarui: 2021-07-04
Chapter: BAGIAN 6 - Dompet TertinggalMataku mengerjap ketika sorot matahari mulai masuk melalui celah jendela kaca. Ah, tidur yang benar-benar nyenyak. Yah, meskipun aku harus tidur dengan menggunakan baju yang sama seperti yang aku pakai kemarin. Semalam, Aksa pamit untuk turun ke apartemennya. Katanya ia ingin memastikan apakah keadaan di depan apartemenku sudah benar-benar aman atau belum. Aku diizinkannya untuk menginap di sini, di apartemen yang katanya milik Aksa, apartemen yang so so tumblr! Kusibakkan selimut nyaman tempatku menenggelamkan diri semalaman tadi. Jam dinding di kamar ini sudah menunjukkan pukul tujuh pagi. Tidak enak apabila aku berada di apartemen orang lain dan terlalu lama tertidur di sini. Wajahku sudah basah karena selepas itu aku langsung menuju wastafel yang ada di kamar Aksa untuk cuci muka dan sikat gigi. Iya, di wastafelnya kutemukan sikat gigi yang masih baru dan masih tersegel. Aku pakai saja sikat giginya dan nanti pasti akan aku ganti. “Selamat pagi,
Terakhir Diperbarui: 2021-07-04
Chapter: BAGIAN 5 - Simbiosis Mutualisme“Ada masalah apa kamu dengan laki-laki tadi?” tanya Aksa datar. Aku sangat yakin jika ia penasaran setengah mati karena ulahku tadi. Aku tidak tahu bagaimana bisa Rakan ada di depan pintu apartemenku. Untungnya tubuh Aksa yang tegak mampu menyembunyikanku dan kami bisa berbalik arah menuju lift kembali. Laki-laki itu cukup pintar untuk tahu kalau aku dan orang asing di depan kamar apertemenku sedang memiliki masalah. Aksa cukup pengertian dengan tidak menanyakan hal-hal yang kuyakini menggangu pikirannya saat kami sedang mencoba melarikan diri. Sekarang kami duduk di sebuah café yang ada di kawasan apartemen. Aku benar-benar berharap Rakan jengah menunggu di depan pintu apartemen dan pergi dari sana. Yah, meskipun aku tahu diriku tidak dalam keadaan yang aman lagi sekarang. Tapi setidaknya aku tidak mau bertemu dia untuk sekarang ini. Hatiku masih terlalu sakit. “Ada masalah apa kamu dengan laki-laki tadi?” Aksa mengulangi pertanyaannya. “Biasa. Ada orang asing yang
Terakhir Diperbarui: 2021-07-02