Chapter: Chapter 31 (END)Epilog Setelah sebuah butir peluru menancap dibagian punggung sebelah kiri. Entah mengapa aku mulai merenungi seberapa banyak kejahatan yang selama ini aku perbuat. Menyiksa, membunuh, dan bahkan merenggut kebahagian hidup orang lain hanya karena keegoisanku. Maafkan aku Mrs. Bianca, Mr. Sam, Mario, Meyta, Cio, Mr.Caleb, Felix, Ny. Lisanorn, Mia, Suzzi, Mira, Sean 1-48, Arin dan kedua buah hatiku. Karena kehadiranku kalian menderita. Kemudian saat aku merasakan hawa dingin yang menjalar keseluruh tubuh disertai rasa kantuk yang luar biasa, terdengar beberapa langkah kaki yang sangat cepat menuju ke ruang gelap ini. Sira... Sira... Bangun Sira!Pria dengan rambut lurus dengan tatapan cemas berusaha memanggil-manggil namaku dan berusaha sekuat tenaga menyelamatkan hidupku. **Dua tahun berlalu. Aku yang masih dirundung kesedihan masih saja mengingat masa kelam yang menyebabkan Suzzi haru
Last Updated: 2021-10-30
Chapter: Chapter 30 Diperlihatkan Sira El Karch yang duduk terdiam tak berdaya mencoba bertahan dari banyaknya kerumunan anjing liar yang siap menerkam dirinya. Lalu dari arah belakang pria berwajah datar yang sejak tadi memegang senapan, tampak tak sabar menunggu aba-aba dari sang majikan. 'Jika aku melawan Suzzi dengan satu serangan, maka pria dibelakangku akan segera menekan pelatuknya dan setelah itu beberapa peluru akan langsung menembus kepalaku.' 'Tapi jika aku tak segera menyerang salah satu diantara mereka, tak akan ada harapan bagiku untuk meloloskan diri.' Masih belum menyerah, Sira mencoba memikirkan berbagai cara agar dirinya bisa terbebas dari jeratan Suzzi dan kepungan mereka. Sepertinya ini satu-satunya cara agar aku bisa membunuh mereka semua.'Ya! Lebih baik mencoba daripada tidak sama sekali, walaupun hanya memiliki peluang tiga persen saja.' (Rencana : dengan merebut pistol yang ada ditangan kanannya dan sebisa mun
Last Updated: 2021-10-29
Chapter: Chapter 29"Lama tak jumpa. Sira! " sapa seorang wanita bertudung hitam.Suara itu terlihat tak asing lagi buatku. Apalagi sedikit desahan yang terkadang muncul dari gerak bibirnya membuatku sangat hafal jika wanita misterius dengan beberapa pria bersamanya adalah Suzzi mantan istriku."Kau rupanya?"Suzzi menanggapi perkataan Sira dengan senyuman palsu. "Aku dengar kau sedang berbahagia dengan keluarga barumu,Sira!""Tapi...""Kenapa kau menyembunyikan ini dariku?"Sira menggelengkan kepala sambil mengusap rambutnya beberapa kali.Seorang pria yang tampak kuat tiba-tiba saja berlari kearahku, lalu ia memberikan serangan tinju yang hampir mengenai perutku.Fuuhh...(Sedikit saja aku lengah, pasti dia akan segera menumbangkan tubuhku)Kemudian dengan sedikit arogan Sira berhasil mengunci pergerakannya dan meninju salah satu bawahan Suzzi. "Apakah seperti ini caramu menyambut kebahagia
Last Updated: 2021-10-26
Chapter: Chapter 28• Bulan pertama :Istriku Mira telah menerimaku dengan sepenuh hati. Dia berusaha memberikan kehangatan didalam rumah ini, hanya ada senyuman dan gelak tawa yang menghiasi wajahnya.Ya, aku tahu. Itu hanya sandiwara saja sebenarnya dia masih menyimpan luka yang begitu dalam karena berpisah dengan orang yang ia cintai dan kedua orang tuanya.• Bulan ketiga :Mira yang sebelumnya memiliki kepedulian tinggi dan ramah, berusaha keras membujukku untuk bercengkerama dengan para penduduk yang seringkali mencibirku dan kadang memberikan kata sarkas kearahku.Awalnya Sira cukup ragu dengan keputusan yang diambil istrinya, tapi setelah beberapa kali mencoba lima dari tiga puluh orang memperlihatkan senyuman ramah kearahku.• Bulan keenamTak ada lagi rasa kepedihan didalam hidupku. Aku mulai merasakan apa itu arti kedamaian sesungguhnya.Namun Mira masih berencana untuk menunda kehamilannya. Dia masih meragukan t
Last Updated: 2021-10-24
Chapter: Chapter 27Klaifky. Kediaman HamarrPukul 07.00Bangunan terbengkalai dengan dinding beton kokoh mencoba melambaikan tangan kearahku dan berusaha mengingatkan bagaimana kejamnya para penghuni sebelumnya yang dengan tega memperlakukan dua anak laki-laki tak berdosa dengan begitu buruk sehingga salah satu dari mereka harus mati bunuh diri.Menghembuskan nafas. 'Hah!'Lalu bergumam sendiri. "Kenapa aku harus mengingat kejadian itu. "Sembari memijat keningnya dengan lembut.(Kalau seperti ini, aku tidak akan bisa menjalani kehidupan baruku)Di sisi lain, beberapa warga yang sempat melihat kedatangan kami nampak sedikit acuh dan bahkan banyak dari mereka tak memperlihatkan keramahannya, mungkin mengingat peristiwa menggemparkan yang pernah terjadi dipemukiman kumuh ini.Beberapa warga masih meyakini jika Akulah penyebab dari hancurnya keluarga Hamarr. Mereka juga beranggapan jika Sira El Karch akan membawa banyak kesialan di
Last Updated: 2021-10-23
Chapter: Chapter 26"Begitukah?"Sira mengambil ponselnya yang ia letakkan disisi bantal dan menunjukkan beberapa foto kedua orang tua Mira dan kekasihnya Miko Hasun dari dua tempat yang berbeda."Apa kau masih menganggapku seorang pembohong?"Sira menyengir."Saat ini beberapa pesuruhku sedang bersembunyi tak jauh dari kediaman ayah dan ibumu berada. Dengan senjata laras panjang yang mereka miliki, bisa dipastikan jika Ny. Eliza dan Tn. Zein akan tewas malam ini juga.""Lalu, ditempat yang berbeda pria bertubuh tinggi dengan topeng diwajahnya tengah mengarahkan M249 tepat dibagian jantung Miko yang akan ia tembakkan setelah mendapatkan aba-aba dariku."Seakan menutup telinga, Mira yang sangat depresi mencoba mencekik Sira dengan sekuat tenaga."Aku tidak akan memaafkanmu..."Sira meringkuk dan menahan sakit setelah beberapa kuku yang sedikit tajam menggores lehernya. "Kenapa kau masih tak mengerti juga Mira. Kau mungkin bisa
Last Updated: 2021-10-20
Chapter: Chapter 9Pukul 20.00Didalam kamarGadis itu mulai merebahkan dirinya diatas ranjang yang cukup empuk sembari memikirkan kejadian memalukan saat pria asing berlari kearahnya dan memeluk tubuhnya dengan cukup hangat (begitu tenang dan nyaman)Dengan cukup gelisah disertai rasa penasaran, gadis itu mencoba mengingat-ingat kembali tentang masa lalunya. 'Mungkin saja ia bisa menemukan sedikit jawaban mengenai pria berambut mangkuk dengan tinggi sekitar 5,28 kaki itu.'"Aaah... Sial! Kenapa aku tidak bisa mengingatnya!?" Arin mengusap-usap rambut dan berulangkali memukul kepalanya.Sementara itu pria berambut pirang yang sedari tadi berada disampingnya, berusaha sekuat tenagal memegangi lengan Arin.Kini Arza yang cukup cemas mencoba memanggil-manggil nama gadis itu. "Arin! Arin! Sadarlah! "berteriak."Hah...!! "Dalam ingatan Arin: ada begitu banyak fragmen memori acak yang membuat kesadarannya mulai terganggu.
Last Updated: 2021-10-02
Chapter: Chapter 8 Setelah peristiwa naas yang hampir merenggut nyawanya, kini perlahan-lahan kehidupan remaja berusia 15 tahun ini sedikit mengalami perubahan, apalagi sejak kedatangan Arin di kediamannya membuat Ghali tak merasa sendiri lagi.Bahkan ia merasa nyaman jika berada disamping gadis itu. Kemudian tanpa ragu Ghali memberikan sepotong kue coklat kearah Arin yang saat ini sedang membaca serial komik favoritnya.Gadis itu membulatkan kedua matanya dengan sedikit kebingungan. "Untukku?"Remaja itu terus tersenyum namun tak memberikan sedikit jawaban atas pertanyaan yang barusan Arin katakan kepadanya."Baiklah."Lalu ia mulai membuka mulutnya dan mulai mencicipi sedikit demi sedikit kue yang sengaja Ghali berikan khusus untuknya."Emm... Enak, terima kasih!" ucap Arin sambil terus mengunyah."B-benarkah?""Kau tak percaya!?"Kemudian Arin segera mengambil potongan kecil kue ,lalu memasukannya secara paksa kedalam mulut Gha
Last Updated: 2021-09-16
Chapter: SecretRahasia yang belum sempat terungkap :Sebelum menikah dengan Miko El Luis.Mira Vena telah memiliki dua anak kembar dari hubungan asmaranya dengan sesosok pria misterius.Hingga sebuah kejadian tak terduga baru saja menimpa mereka berdua. Mira yang sangat takut dan khawatir akan keselamatan kedua buah hatinya memutuskan untuk kabur dan memilih meninggalkan lelaki itu sendirian.Dan karena kebaikan MAMA, seorang pria berambut hitam datang menolong wanita malang ini bahkan ia juga berencana untukuntuk merawat salah satu bayi laki-lakinya (Ghali) seperti anak kandungnya sendiri.Satu tahun kemudian Miko El Luis dan Mira Vena memutuskan untuk menikah, namun dalam pernikahan mereka sampai saat ini tidak dikaruniai seorang anak. Meski begitu, Miko sangat menyayangi anak tirinya (Arin El Luis) dan anak angkatnya (Arza El Luis).
Last Updated: 2021-09-07
Chapter: Chapter 7Sebelumnya :Remaja bertubuh kurus dengan kulit pucat berjalan masuk menuju kesebuah ruangan kosong tak berpenghuni,dengan perasaan murung dan cemas Ghali terus saja menatap lurus kearah bingkai foto yang tertata rapi diatas meja.Dengan ukuran 12,7 X 17,8 cm atau setara dengan 5,7 inchi. Hasil jepretan foto keluarga lima tahun yang lalu telah mengingatkan Ghali tentang sesosok wanita yang selalu menyayanginya."Ibu! " ucapnya.Ghali Hasun terus saja mendekap bingkai foto itu dengan bergelinang air mata, wajahnya yang memucat serta kelopak matan yang sembab telah memperlihatkan betapa depresinya remaja itu saat kehilangan ibunya....................................................................Ditahun 1995.Seorang desainer ternama Tara Hasun dikabarkan tewas gantung diri di ruang pribadinya.Menurut informasi yang beredar Ny. Tara sempat mengalami gangguan mental akibat perselingkuhan yang dilakukan oleh suaminya.
Last Updated: 2021-09-03
Chapter: Chapter 6Dengan kecepatan 80 km/jam, mobil keluaran baru bercorak hitam melaju dengan cukup kencang. Mungkin karena jalanan yang sedikit renggang dari biasanya pengemudi itu terus saja menaikkan kecepatan mobilnya tanpa memperdulikan keselamatan pengendara lain. "Yuta.. Hentikan ..Tolong hentikan Yuta! Kumohon! " teriak Arin sambil memengangi salah satu lengan kekasihnya dengan cukup kuat. (Namun pria itu tak merespons perkataan Arin yang sejak tadi duduk disebelahnya ) " Iya aku salah.. Aku memang bodoh tak menuruti perintahmu!! " "Tapi, bukankah kau sendirilah yang menyuruhku untuk datang kesana. Yuta!" bentaknya dengan keras. Seketika Yuta langsung menoleh ke wajah Arin yang sedang meringkuk ketakutan,sampai-sampai kedua matanya masih tak percaya dengan bualan bodoh yang baru saja dilontarkan dari bibir tipisnya.Beginikah cara siswi SMA untuk menutupi kesalahannya! Dengan kesal Yut
Last Updated: 2021-08-20
Chapter: Chapter 5*** Seorang siswi SMA berseragam rapi dengan topi dikepalanya tengah berdiam diri diluar Gedung U. S.Hanya bermodalkan ponsel lama dan dua lembar uang kertas gadis itu telah sampai dilokasi kekasihnya berada. Tak banyak yang tahu bagaimana Arin El Luis bisa sampai ketempat seramai ini . "Wow..Gedung ini sangat besar!! " Kedua mata merahnya nampak berbinar ketika ia baru saja melihat bangunan super luas nan megah dihadapannya. Beberapa mahasiswi yang lalu lalang di tepian jalan nampak mencurigai kedatangan siswi SMA yang sejak tadi bergumam sendirian. "Astaga! Apakah ini tempat yang sering kali Arza bicarakan kepadaku? "ucapnya dengan decak kagum. Arin mengangkat bahu lalu meletakkan kedua tangannya di pinggang kecilnya. "Arza. Tempat ini sangat keren!! " Dan tak lama seorang pria tua berseragam putih dengan kumis yang tebal berjalan mendekati Arin yang se
Last Updated: 2021-08-12