author-banner
Sofi Sugito
Sofi Sugito
Author

Novel-novel oleh Sofi Sugito

Menjadi Suami Pengganti

Menjadi Suami Pengganti

Denis Aditya Wibisono, pemuda lajang 24 tahun, anak kedua dari Adi Wibisono, Direktur di WW Tech, yang memiliki mimpi menjadi pelukis, serta membangun galeri seni dan toko bakery, harus berurusan dengan Nadia Dewanti Wardoyo. Anak tunggal Seno Wardoyo, Presiden Direktur WW Tech. Nadia awalnya adalah tunangan mendiang kakak Denis, yaitu David Anggara Wibisono, yang direncanakan akan menggantikan posisi Adi Wibisono di Direktur, saat Adi naik posisi ke Wakil Presiden Direktur nanti. Nadia yang merupakan pewaris utama WW Tech dan calon Presiden Direktur selanjutnya, kemudian menawarkan kepada Denis untuk menggantikan posisi David sebagai tunangan dan akan menikah dengannya nanti, agar Denis terbebas dari tuntutan posisi Direktur di WW Tech, karena Adi memiliki saham juga di perusahaan tersebut. Masalahnya, Denis harus menurut pada setiap permintaan Nadia, yang adalah janda berusia 32 tahun, tak hanya menjadi suami pengganti, tapi juga kaki tangan setia dia. Apa sebenarnya motif Nadia mengajak Denis bekerjasama dengannya dalam pernikahan kontrak tanpa cinta itu? Lantas, manakah yang akan Denis pilih, antara kebebasan meraih mimpi tapi hidup di bawah dominansi seorang Nadia, atau tak perlu berurusan dengan Nadia yang arogan tapi harus mau melepas mimpinya dan terjun ke dunia bisnis di perusahaan? Akan berakhir seperti apa pula, kisah dari Denis yang kaku dan tertutup, dengan sosok Nadia yang arogan tapi memiliki beban berat dalam hidupnya itu?
Baca
Chapter: 9. Denis: Kenyataan Tentang David
Ada tiga hal yang kusesali dalam hidup ini, kalau kamu tahu. Pertama adalah lahir menjadi anak dari seorang Adi Wibisono, kedua adalah menjadi adik dari David Wibisono, dan ketiga adalah mengetahui kenyataan bahwa sebenarnya David, kakakku itu, bukanlah anak kandung ayahku. Dari mana aku tahu? Itu pasti yang akan kamu tanyakan ke aku, bukan? Hm, mungkin saat itu aku masih berusia sekitar 10 tahun, saat Ibu yang menangis menatap foto seorang lelaki di dalam kamarnya. Aku hendak memanggil wanita itu, tapi urung karena rasa penasaran untuk mengetahui siapa lelaki yang tengah ditangisi ibuku itu lebih besar daripada keinginan untuk mengalihkan atensi wanita tersebut dari foto yang tengah dipeluknya kepadaku. Aku mengintip dan terkejut, karena lelaki itu bukan Adi Wibisono. Ya, aku memang sudah sering dengar dari mulut-mulut busuk di sekitarku, bahwa pernikahan ibu dan ayahku karena bisnis semata. Tapi, kurasa ayahku cukup perhatian pada ibuku. Setidaknya,
Terakhir Diperbarui: 2021-10-21
Chapter: 8. Rencana Nadia
"Dari mana kamu?" Suara Adi membuat Denis yang baru saja datang dan melewati ruang keluarga, langsung menghentikan langkah kakinya.Pemuda itu menatap sang ayah yang tengah duduk di sofa beludru merah marun di tengah ruangan tersebut, dengan tangan kanan memegang gelas piala berisi wine, dan tangan kiri memegang cerutu."Bukan urusan Ayah." Denis hendak pergi meninggalkan ayahnya, tetapi Adi langsung berdiri dan berteriak padanya."Kurang ajar kamu lama-lama! Kamu pergi menemui Nadia, 'kan?"Denis mengurungkan niat melangkahkan kakinya dan balik menatap tajam Adi. "Kalau iya, memang kenapa?" tantang Denis.Wajah Adi terlihat memerah menahan amarah yang sepertinya mulai memuncak merasuki dirinya. Dengan kasar dia letakkan gelas pialanya ke meja samping sofa, dan kembali meneriaki putra satu-satunya tersebut."Berapa kali sudah kubilang! Aku tak mau kamu sama dengan David. Apa kamu jatuh cinta dengan Nadia? Kamu sadar bagaimana wanita itu? Dia
Terakhir Diperbarui: 2021-07-29
Chapter: 7. Makan Bersama
Denis menatap makanan yang terhidang di hadapannya tersebut. Spaghetti saus bolognese, croissant, buah-buahan segar, puding susu, serta dua botol air mineral dan sebotol wine lengkap dengan sepasang gelas piala kosong.Nadia menatap Denis yang terlihat agak bingung menatap hidangan tersebut. Wanita itu lantas memanggil personal chef-nya dan setelah pemuda yang usianya mungkin hampir sama dengan Denis itu muncul, dia lalu berkata, "Singkirkan wine ini. Tamu saya tidak minum yang begini."Personal chef itu agak terkejut, secara spontan dia melirik ke arah Denis yang ternyata tengah menatapnya. "Baik, Nyonya," jawab sang personal chef dengan patuh.Dia lalu memanggil dua pelayan wanita untuk segera membereskan botol wine itu, dan mengganti dengan dua gelas es lemon tea. Setelah merasa bahwa Nadia tak meminta apa pun lagi, ketiganya lalu pamit undur diri."Maaf, Den. Mereka belum terbiasa. Lagi pula ini juga pertama kalinya kamu makan di sini, 'kan?" Nadia me
Terakhir Diperbarui: 2021-07-14
Chapter: 6. Bimbang
Denis menatap langit-langit kamar sambil berbaring telentang di atas kasur king size miliknya. Otaknya berputar cepat, membuat kepalanya menjadi sedikit pusing. Dia lalu memijat kedua pelipisnya, sambil mulai memejamkan mata.Ingatan tentang ekspresi wajah Nadia, dan apa yang disampaikan wanita itu padanya di siang hari tadi, benar-benar membuatnya tak selera makan malam. Tubuhnya yang lelah setelah seharian beraktivitas di pameran seni, ditambah dengan memikirkan tawaran Nadia, membuatnya mual.Apalagi melihat menu makanan yang selalu itu-itu saja di meja makan. Hampir tak pernah ada sosok Adi Wibisono yang akan duduk bersama dengannya di sana.Sebelumnya, ketika David masih hidup, Denis agak terhibur atau sekadar masih memiliki minat makan di rumah itu, karena kakaknya tersebut masih sudi menemaninya makan. Namun, semua itu hanya tinggal kenangan. David sudah tak ada di dunia ini lagi.Meski Denis tak menyangkal bahwa David juga tak banyak memberikan ci
Terakhir Diperbarui: 2021-06-14
Chapter: 5. Tawaran
Denis menepis tangan Nadia. Pemuda itu terlihat akan beranjak pergi meninggalkan wanita cantik tersebut, tetapi Nadia segera meraih lengan Denis."Den!" Nadia terlihat kesal, karena seolah Denis menganggapnya main-main.Denis mengerutkan kening saat menatap tangan Nadia di lengannya. Namun, sebelum pemuda itu menepis lagi tangannya, Nadia lebih dulu melepaskan lengan Denis."Aku yakin tawaran ini akan menguntungkan dirimu—""Menguntungkan dari segi apa? Yang ada aku akan berada dalam bawah cengkeramanmu dan kamu akan bebas bermain-main dengan keluarga Wibisono!"Melihat Denis mulai tak bisa mengendalikan emosinya, Nadia kemudian segera menghela napas. Dia berpikir, memang harusnya dia yang bersikap lebih tenang di sini, mengingat Denis jauh lebih muda darinya."Kumohon, duduklah dulu!"Denis masih diam membisu. Nadia menghela napas lagi. Dengan agak kasar, dia hempaskan tubuh indahnya ke sofa, dan menarik pelan tangan Denis yang
Terakhir Diperbarui: 2021-06-09
Chapter: 4. Tamu Tak Terduga
"Denis, tunggu!" Teriakan Shaka membuat Denis menghentikan langkah dan langsung berbalik untuk menatap sahabatnya tersebut."Kamu ke mana dulu tadi, kok telat? Gak ngelakuin hal aneh-aneh, 'kan?"Denis mengernyitkan alis, lalu sebentar kemudian terbahak-bahak usia mendengar pertanyaan Shaka itu. "Emang apa yang mau kulakuin? Berusaha bunuh diri atau mabuk-mabukkan gitu?" Denis bertanya balik.Shaka menghela napas lega. Dia lalu menepuk pelan bahu kanan Denis dan berkata, "Den, kalau kamu ada ganjalan, cerita ke aku atau Sarah, ya? Please, jangan kamu pendam sendiri. Kami berdua akan siap sedia ada buat kamu. Kamu harus ingat itu."Denis menatap lekat-lekat sahabatnya tersebut. Lalu, pemuda berwajah manis itu tersenyum lembut dan menjawab, "Tentu. Namun, kali ini aku ingin sendiri dulu, Ka. Yah, setidaknya, karena ini masalah keluarga, aku gak mau kamu repot dan akhirnya gak fokus dengan urusanmu sendiri.""Tapi—""It's okay, Bro. Santa
Terakhir Diperbarui: 2021-06-08
Anda juga akan menyukai
Lika-liku Jodohku
Lika-liku Jodohku
Romansa · Sofi Sugito
6.9K Dibaca
Marrying With CEO
Marrying With CEO
Romansa · Sofi Sugito
6.9K Dibaca
Bukan Jendral Tapi Pangeran
Bukan Jendral Tapi Pangeran
Romansa · Sofi Sugito
6.9K Dibaca
Aku Diabaikan Saat Setia
Aku Diabaikan Saat Setia
Romansa · Sofi Sugito
6.9K Dibaca
Bahagia Setelah Terusir
Bahagia Setelah Terusir
Romansa · Sofi Sugito
6.8K Dibaca
Gairah CEO Muda
Gairah CEO Muda
Romansa · Sofi Sugito
6.8K Dibaca
DMCA.com Protection Status