author-banner
Samar
Samar
Author

Novels by Samar

Pertemuan Pertama Membuat Presdir Terobsesi

Pertemuan Pertama Membuat Presdir Terobsesi

Terpaksa Meiva harus meninggalkan dunia entertainment. Setelah mendapat hujatan yang tak henti-hentinya dari netizen, karena menyebarnya artikel bohong yang memberitakan tentang scandal dengan seorang pejabat beristri. Meiva datang meminta bantuan pada kekasihnya, Alden Gunidya. Untuk melakukan konferensi pers bahwa semua berita itu bohong. Tapi, secara bersamaan di malam penghargaan itu, Meiva mengetahui fakta kalau justru Alden dan Ellen--teman baiknya menusuknya dari belakang, setelah semua effort yang Meiva lakukan untuk membantu mereka selama ini secara cuma-cuma, tapi mereka justru hanya memanfaatkannya saja. Meiva pikir hidupnya akan hancur kehilangan karier, kekasih dan teman baiknya, tapi, segalanya berubah ketika dia bertemu dengan Presdir tampan yang telah mengidolakannya sejak lama, Clovis Mallory. Setelah insiden tabrak lari, Clovis terus saja mengejarnya, lalu memberi tawaran untuk memainkan peran, tapi kali ini bukan untuk tayang di layar televisi, melainkan berperan untuk memainkan peran, yang tak pernah Meiva duga sebelumnya.
Read
Chapter: BAB 31
MEMBUAT KEKACAUAN! Mereka berdua salah tingkah saat Meiva menatap sinis. Mereka pikir rahasia yang disembunyikan selama ini cukup aman? Tidak! Kini perasaan Meiva pada mereka sudah mati. Sekarang dia hanya muak, tidak sakit hati sama sekali. “Meiv, aku sama sekali tidak mengerti dengan maksudmu. Aku bahkan tidak tahu menahu dengan berita tentang kamu,” ucap Ellen. Tampaknya menginginkan pengakuan dari bibir Ellen tidaklah mudah. “Siapa yang bisa membedakan kamu sedang berakting atau beneran sekarang?” Meiva lagi-lagi membalas dengan kalimat menusuknya. “Alden, Meiva tiba-tiba datang lalu, menuduhku yang bukan-bukan, mengatakan kalau aku tidak suka dia menjadi pemeran utama. Alden, kamu percaya padaku, kan? Selama ini selalu memikirkan tentang Meiva, dan sangat berharap dia mendapat tawaran lagi.” Suara Ellen terdengar mengayun manja dan memelas di hadapan Alden, siapa yang mendengarnya pasti akan muncul rasa simpati. Tapi, tidak dengan Meiva. “Masih saja berakting selayakn
Last Updated: 2025-04-16
Chapter: BAB 30
“Benarkah? Apa aku tidak salah dengar?” Emeli meloncat dari sofa yang dia duduki, rambutnya setengah dicatok dan setengah lagi masih di gulung rol, matanya berbinar setelah mendapat telepon dari pihak casting director kalau Meiva telah diterima menjadi pemeran utama. Secara bersamaan Meiva yang baru saja selesai makan bersama Clovis masuk ke dalam rumah, heran melihat Emeli mondar mandir sambil mendengarkan suara dari ponsel yang masih menempel di telinga nya.Begitu melihat Meiva, tatapannya semakin berbinar bahkan kedua kakinya meloncat karena begitu bahagianya. “Baik, Pak. Aku akan memberitahu Meiva, supaya dia mempersiapkan semuanya. Sekali lagi terima kasih,” ucap Emeli kemudian menutup sambungan teleponnya. Tidak mau menunggu lama lagi, ia langsung menghambur menghampiri Meiva memegang kedua tangannya. “Kamu luar biasa, Meiv! Aku sangat bangga padamu … akhirnya setelah sekian lama kamu mendapat tawaran lagi untuk menjadi pemeran utama.” Emeli memegangi tangan Meiva, meng
Last Updated: 2025-04-15
Chapter: BAB 29
"Bagaimana dengan casting mu, apa lancar?" tanya Emeli berjalan mengiringi Meiva keluar dari gedung. Meiva mengangguk, suara langkah kakinya yang menghentak ke lantai menggema dalam jalan sepi itu. "Apa mereka memberimu pertanyaan sulit, Meiv?" Emeli masih penasaran dengan apa yang terjadi. "Tidak ada." Meiva menghentikan langkahnya, menoleh menatap managernya itu. "Tapi ... apa kamu ingat dengan produser bernama Arnold?" Emeli langsung mengangguk. "Mana mungkin aku bisa melupakan kejadian itu, Arnold produser yang menjebak kamu dan merencanakan ingin meniduri mu itu, 'kan?" "Aku tidak habis pikir, bagaimana orang sepertinya masih dipakai, di perusahaan besar seperti ini." Meiva menggeleng tidak habis pikir. "Setelah melihatku tadi, dia pasti berpikir tidak akan meloloskanku untuk gabung." "Sabar, Meiv, kalau tidak diterima di film ini, kita bisa mencari peluang di judul film-film lainnya. Sesuatu yang besar bukannya dimulai dari yang kecil?" Emeli berusaha menghibur Meiva yan
Last Updated: 2025-04-14
Chapter: BAB 28
Mendadak jantung Meiva berdebar kencang saat masuk ke dalam ruangan luas yang dihuni beberapa orang di dalamnya. Tatapan mereka semua membuatnya seperti sedang ada di pengadilan sekarang, siap menghakiminya. Satu tangan Meiva menggenggam erat kertas yang dipegang, sedangkan satu lagi menyelipkan rambut ke belakang telinga sambil menelan ludah cekat. Apa lagi, saat melihat Produser yang sedang duduk menatapnya, entah kenapa sejak melihat orang itu saat pertama kali, ia merasa harapannya menjadi pemeran utama seolah terpatahkan. Meiva sangat tahu, siapa produser itu, dia adalah laki-laki yang sering menggunakan jabatannya untuk merayu para wanita dengan iming-iming akan menjadi aktris besar. Tentu saja, sengan imbalan yang Cuma-Cuma, melainkan wanita itu harus melayaninya. Begitu melihat Meiva Produser itu langsung menunjukkan tatapan tidak suka, memalingkan muka beberapa saat sebelum kemudian menatap lagi. “Meiva Sechan?” tanya casting director. Meiva mengangguk. “B
Last Updated: 2025-04-13
Chapter: BAB 27
Pihak Casting director telah membuka peluang casting secara besar-besaran. Artis-artis mulai dari yang pendatang baru maupun senior turut menghadiri. Tampaknya keinginan mereka untuk menjadi aktif besar sangatlah kuat sehingga tidak ingin melewatkan kesempatan ini. Mereka mengantre di depan ruangan casting. Satu persatu dipanggil masuk. Membuat Meiva pesimis antrean sangat banyak dan mereka sebagian besar adalah artis-artis yang tengah populer di tahun ini.“Aku tidak yakin aku akan diterima,” ucapannya. Emeli memperhatikan mereka yang sedang menghafal skrip. “Kita tidak tahu, mana yang beruntung di antara puluhan orang di sini. Yang penting kamu sudah berusaha, soal hasil mereka yang menentukan.” Tiga jam lamanya, mereka menunggu giliran. Tapi, belum juga dipanggil, ia mendesah pelan memegangi selembar kertas juga sebotol air mineral. Make up tipis, yang tadi dia kenakan sebelum pergi. Kini pun mulai luntur bercampur keringat. Hawa di sekitarnya terasa semakin panas, saat ia m
Last Updated: 2025-04-12
Chapter: BAB 26
Sebuah wawancara tengah berlangsung. Dengan wajah congkak Alden berdiri dengan satu tangan dimasukkan saku, di depan background acara gala premiere series yang akan diperani oleh beberapa artis dari Alva, agency nya. Di sana juga ada pengurus agency dan Ellen, tersenyum ramah menyapa kamera wartawan. "Apa rahasianya, sehingga sebagian besar aktor dan aktris dari Agency mu selalu menjadi pemeran utama?" tanya wartawan yang paling ujung. "Tidak banyak rahasia, aku selalu memberi mereka motivasi, dan membantu mereka untuk menguasai teknik-teknik penting dalam berperan, hingga akting mereka sangat bagus dan menjiwai," ucap Alden bangga. "Kamu dan Meiva Sechan sempat meng-upload video penamparan. Lalu, kalian menghapusnya secara bersamaan. Sebenarnya, apa yang terjadi?" tanya Wartawan perempuan yang memakai kacamata dengan frame tebal berwarna hitam. Alden dan Ellen sama-sama saling menatap. "Maaf, sebenarnya video itu hanya kesalahpahaman. Mungkin, karena perubahan situas
Last Updated: 2025-04-10
You may also like
Kelana
Kelana
Romansa · Ratna Padma
1.8K views
MENCINTAIMU PRIA TAMPAN
MENCINTAIMU PRIA TAMPAN
Romansa · Bethoven
1.8K views
Prahara Cinta Amira
Prahara Cinta Amira
Romansa · STELL HEER
1.8K views
Suami Titipan
Suami Titipan
Romansa · Latifah Tee
1.8K views
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status