Suami Lansiaku Ternyata CEO
"Bagaimana bisa aku menikah saat ini? Saat aku belum menyelesaikan pendidikanku? Belum lagi, pria itu pantas disebut kakek?"
Sova terus meracau seorang diri, meratapi nasibnya yang harus mengubur cita-citanya. Terlebih, fakta bahwa ibu tirinya menyetujui pernikahan ini karena uang satu juta. Sungguh menyakitkan.
Namun, keikhlasan dan kebaikan hatinya, membuat ia berniat menikah dengan sebenar-benarnya pernikahan. Ia pun berniat untuk belajar mencintai suaminya.
Saat ia bertemu suaminya, ternyata lelaki tua itu tidaklah seperti apa yang ada di gambarannya, lelaki tua tak berdaya seperti Ayahnya. Tidak, lelaki itu sungguh tampan dan gagah, bahkan dia masih memiliki roti sobek di perutnya. Bukan hanya itu, lelaki itu ternyata seorang CEO yang mencari istri tulus untuk ia jadikan sebagai ahli waris dari semua harta kekayaan yang ia miliki.
Apakah bisa Sova tak mencintainya?
Yang matang lebih menantang. Ikuti terus kisahnya!
104.0K Кол-во прочтенийOngoing