to catch a killer

I stand before the pack members, condemned by whispers and stares that cut deeper than any blade. Branded a killer, but I am no murderer. Yet, their accusations cling to me like a shroud, suffocating every shred of hope within me. “I’ll never reject you, Ivanna, but I’ll make your life hell.” His words echo throughout the hall. A cruel reminder of the torment that awaits me. “I’ll forever punish you for what you did to me and the pack.” My mate’s voice, once a source of strength, now drips with venomous hatred. “You’ll remain as my mate, and I’ll remain your nightmare.” “I didn’t kill her!” I protest, but he sees only a liar, a traitor to the pack. His fist hits my cheek, a brutal punishment for crimes I did not commit. “Liar!” He barks. “You killed her. And I’ll do the same to you. Slowly. Painfully. Until you’re choking on your last breath and desperately ready to tell the truth. That you killed her.” —---------------------------------------------------- When the Luna mysteriously dies before my eyes, everyone tags me as her killer. I go through hell and back. My life becomes an endless circle of misery. But I won’t break. I won’t give in to my abusers, no matter how brutally they try to break my soul. I’m determined to fight till the end. Until I’ve proven to them that I’m not the Luna’s Killer.

Selena is the Alpha of the Golden Gate Alliance. Strong, calculating, fierce, those are the words her pack uses to describe her but at home she's nothing more than a punching bag for her adoptive brother and adoptive mother. That is, until she captures and detains her rival Alpha in her home, at least that's who she thought he was. Now she lives under the same roof as him, a coldhearted killer who reeks of bloodlust. Will Selena's life devolve into a maddening hell, or will the time she spends with him evolve their connection into something intimate, saving her from her torturous family?

Xaviera Hanske, gadis berusia 17 tahun yang terlahir dari keluarga kaya raya. Hidupnya sempurna dengan fasilitas mewah dan keluarga yang harmonis. Namun, semua berubah saat perjodohan yang tidak ia inginkan datang menghampiri. Ian, guru matematika killer di sekolahnya, ternyata adalah pria pilihan orangtuanya. Seorang pria dingin dan kaku yang bahkan tidak pernah menunjukkan kehangatan sedikitpun padanya. Xaviera semakin frustasi karena nilai matematikanya yang selalu di bawah rata-rata justru membuat ia harus lebih sering berinteraksi dengan calon suaminya itu. Di tengah keresahannya menghadapi perjodohan, muncul sosok Felix - kapten tim basket sekolah yang tampan dan pintar. Kedekatan mereka sebagai teman sekelas perlahan mulai menumbuhkan perasaan lain di hati Xaviera. Felix yang gentle, perhatian, dan pengertian sangat berbeda dengan Ian yang seolah menganggap pernikahan hanya sebagai formalitas belaka. Xaviera terjebak dalam dilema. Di satu sisi, ia tidak bisa menolak perjodohan yang sudah diatur keluarganya. Di sisi lain, hatinya mulai tertarik pada Felix yang selalu ada untuknya. Sementara Ian, meski akan menjadi suaminya, tetap memperlakukannya dengan dingin bahkan di sekolah. Akankah Xaviera memberontak demi cintanya pada Felix? Atau dia akan pasrah menerima takdirnya menikah dengan Ian? Bagaimana ia mengatasi perasaannya yang semakin rumit seiring berjalannya waktu?

Apa jadinya kalau suami loe adalah dosen yang terkenal killer di kampus? Itulah yang dialami oleh Aliandra Cessa, gadis berusia 19 tahun yang baru saja lulus dari bangku SMA. Ia harus menikah karena perjodohan yang dilakukan oleh papihnya dengan teman bisnis sang papih yang ternyata adalah dosennya sendiri. Kalau sang suami adalah dosen baik hati, mungkin hidup Alia tidak akan serumit itu. Ternyata punya suami seorang dosen tidak menjamin dirinya akan mendapatkan nilai memuaskan pada mata kuliah suaminya. Bagaimanakah hidup Alia bersama suami yang merangkap dosen killer-nya itu?

When a young Investigative journalist gets a job in the city, she meets a secret killer who they both develop feeling for each other. What would happen when she gets a task to track the unknown killer and have crucial information about him? How would she react when she founds out he is a killer? Would he manage to kill her before his story goes viral?

Rania tidak menyangka jika dirinya harus menjalin hubungan rahasia dengan seorang lelaki yang selama ini dia benci. Bos killer yang setiap hari selalu mencari gara-gara kepadanya, kini justru malah menjadi pacar rahasianya akibat sebuah insiden yang melibatkan dirinya. Pertemuan yang diawali karena ketidaksengajaan hingga membuat keduanya sampai terlibat pertengkaran di dalam cafe, membuat Reynald menaruh rasa dendam kepada Rania. Takdir mempertemukan mereka kembali saat Reynald sedang menghadiri acara meeting di kantornya dan melihat ada Rania di ruang meeting tersebut. Setiap hari Reynald sengaja mengerjai Rania untuk membalaskan dendamnya. Bagaimanakah kisah Reynald dan Rania? Insiden apakah yang mereka alami hingga membuat keduanya terlibat dalam sebuah hubungan yang dirahasiakan?

"Pick up…. pick up… please" When the call did not get through, I burst into tears. The killer was now banging the door violently. “Inspector Kenneth speaking” Uncle Ken’s voice came through and right at the same the killer made a whole in the door by his continuous banging. "Uncle Ken, he's here, he is going to kill me…." I stated this in a panicked, horrified tone. “Zara, darling, we were going to have some fun why did you called the police?” he said in a cold tone bringing out his silvery knife. A shudder rushed down the spine. However, I maintained my composure. "You are over now," I said, trying to mask my terror. "Tsk, tsk, tsk, not yet…." He answered and raced towards me. What happens next???

Landon Slater had a notorious reputation as a ruthless, evil man with an intense hatred for humanity. His unrelenting cruelty propelled him to the status of the most feared - unrivaled by any other in the city. His very existence proved that not everyone was born with a pure heart. But, even the devil had a weakness. And Landon found his in the most unexpected place. As their worlds collide, Landon becomes drawn to Victoria much like a moth to a flame. However, with every passing moment he begins to gradp the inevitable truth that she will discover - One that could make her hate him forever. All he could hope was that she remained blissfully unaware of the of his noteriety. Will their bond withstand the truth? Or will it shatter like fragile glass?

Belinda dituntut keluarga angkatnya menikah secepatnya karena kakak tiri dan semua saudara sepupu telah menikah, walaupun dirinya masih kuliah. Selain itu, alasan utama tuntutan itu adalah keluarga angkatnya sangat membencinya dan tidak ingin merawatnya lagi. Di hari pertama kuliah semester lima, Belinda membuat masalah pada Brandon yang bertemperamen buruk, sehingga membuat hubungan mereka di kampus sebagai dosen dan mahasiswi musuh bebuyutan. Namun, siapa sangka Brandon akhirnya ingin menikahi Belinda karena nyawa sang ibu kandung Brandon dalam bahaya, yang selama bertahun-tahun disembunyikan di rumah sakit terpencil dan hanya orang tertentu yang bisa mengakses rumah sakit itu. Kebetulan selama ini yang sukarela merawat ibu Brandon adalah Belinda. Mengetahui mahasiswinya sendiri sekaligus gadis yang paling dibencinya adalah penyelamat ibunya, Brandon memutuskan menikahi Belinda. Selain itu, tujuannya ingin menikah Belinda karena ingin menghindari perjodohan tidak diinginkannya. Awalnya Belinda tidak ingin menikahi Brandon karena sikap Brandon keterlaluan, kini terpaksa melakukannya demi mendapatkan keuntungan yang diberikan Brandon. Namun, Belinda tidak ingin pernikahan mereka tersebar luas di kampus maupun media sosial. Baik Belinda maupun Brandon terpaksa melakukan pernikahan sandiwara. Hubungan mereka yang penuh rasa benci sejak pertemuan pertama mereka, bagaimana caranya agar mereka saling jatuh cinta satu sama lain? Siapakah orang yang mengincar nyawa ibu Brandon?

Adrianna Valiente is a third-year Journalism student that suddenly got involved in a murder case. The worst is when she found out that the victim is her one and only best friend. Her eagerness to seek justice leads her to work with authority. There she met Daven, a student detective. The two of them work together to investigate the mysterious murder case that eventually had a connection to serial killings in their city. As Adrianna and Daven look beneath the case, the more they unravel a lot of mysteries that always make them ask--who is the killer?