thriller fiction

England, 1876. Twenty-year-old Maraina Blackwood has always struggled to adhere to the restrictive standards of Victorian society, denying the courage and desire that burn within her soul. But after a terrifying supernatural encounter, Maraina's instincts compel her to action. Maraina soon discovers a plot to unleash a new world—one of demonic aristocrats, bloody rituals, and nightmarish monsters. Putting her upbringing aside, Maraina vows to fight the dark forces assuming control of England. But as her world transforms, Maraina finds that she too must transform...and what she becomes will bring out all that she once buried. ©️ Crystal Lake Publishing

Merchaiass is a normal student who only needs love and support from his family, which the latter can't give for reasons that Merchaiass has forgotten. He had selective amnesia, which meant he couldn't remember what happened months before the accident. With a heavy heart, he left home and went to the next town in the hope that it would be the start of his new life. Little did he know that he would unlock mysteries from the place where he's currently residing... the studio. In the midst of the danger, he meets a person, a mysterious one, who will save him from the upcoming peril. Will he come out safe from the studio, or will he become one of the kinds he loathes—a psychopath? Let's find out the journey of Merchaiass when he moved into the studio and meet different kinds of people. 

The lives of five Miami based strippers are altered when they get entangled in the aberrant murder of one of them—leading to the unraveling of secrets, and a past filled with drugs, trauma and deception.

A prophecy was made when a child took birth in Hisag, the prophecy said the child will grow up to be a warrior and destroy evil, due to circumstances caused by the king 'Athen' the child of prophecy sets on a journey to kill the king and his brothers. This novel shows the journey of child and the emotional setbacks and growth he gets on his journey

Anya terpaksa menikahi Vian karena permintaan sang Ibu dan demi melupakan tunangannya yang telah meninggal. Anya belajar menikmati perannya sebagai seorang istri dan mencoba melayani suaminya -- Vian -- dengan baik, tetapi pada malam pertama, ia mendapatkan kejutan. Vian yang santun tiba-tiba berubah kasar. Malam pertama yang benar-benar tak bisa Anya lupakan. Anya melewati hari-hari tak tenang bersama Vian. Sikapnya yang sering berubah-ubah membuat Anya selalu merasa gelisah dan was-was. Hati dan pikirannya diaduk-aduk oleh sikap Vian. Hingga suatu hari, ia menemukan sebuah fakta bahwa Vian bukanlah laki-laki normal. Perempuan penyuka kopi itu berniat menyembuhkan suaminya. Namun, kondisi kejiwaan Vian semakin memburuk seiring datangnya seseorang di masa lalu. Keadaan yang buruk memaksa Anya untuk menghindari Vian sementara waktu. Vian yang berubah menjadi sosok Alex tak mau kehilangan Anya. Semakin Anya berlari, semakin Alex tertantang untuk mengejarnya. Satu-satunya jalan adalah Anya harus berhenti berlari. Akan tetapi, dengan begitu sama dengan ia menyerahkan nyawanya kepada Alex. Akankah Anya menyerah?

"Hidangan utama terasa lebih nikmat jika kau berhasil mengambilnya dari piring saji orang lain, ada kekhawatiran, ketakutan, sekaligus tantangan dalam upaya untuk memperolehnya. Namun, hasil yang kau dapatkan akan sebanding dengan itu semua!” Sepenggal kalimat dengan pengucapan yang khas dari bibir seorang perempuan itu menjadi satu-satunya petunjuk bagi Baviaan Marais untuk memburu para pelaku yang telah membuat hidupnya jungkir balik. Bangkit dari kondisi hampir mati, dia memilih menutup diri di sebuah mansion tua menyedihkan warisan dari sang kakek. Di dalam mansion bobrok itu dia melalui hari-hari yang panjang nan kelam untuk menyiapkan sebuah perburuan dan pembalasan dendam yang begitu mengerikan kepada para pelaku yang tergabung dalam sebuah sindikat penipuan pernikahan. Bagaimana semua ini akan berakhir? Kisah Baviaan Marais dapat kalian ikuti dalam novel SINDIKAT. Update setiap Rabu dan Sabtu

"Who the hell are you?" "What the hell are you doing in my apartment?" A story between two neighbors and an incident that slowly draws them together *Disclaimer* this story has strong language and violence

There are monsters in this world. And they used to be us. Now it's time to euthanize to survive in a hospice where Emily, a woman haunted by her past, only wants to do her job and be the best mother possible. Post-infection Chicago. Christmas. Inside The Hospice, Emily and her fellow nurses do their rounds. Here, men and women live out their final days in comfort, segregated from society, and are then humanely terminated before fate turns them into marrow-craving monsters known as ‘Smilers.’ Outside these imposing walls, rabid protesters swarm with signs, caught up in the heat of their hatred. Emily, a woman haunted by her past, only wants to do her job and be the best mother possible. But in a world where mortality means nothing, where guns are drawn in fear and nobody seems safe anymore – at what cost will this pursuit come? And through it all, the soon to be dead remain silent, ever smiling. Such is their curse. It won't be long before that snow-speckled ground will be salted by blood. ©️ Crystal Lake Publishing

Richard Allan alias Richie (38 tahun) – seorang pembunuh bayaran diasingkan ke sebuah desa kecil di selatan Amerika setelah memergoki boss-nya berselingkuh. Dalam pengasingannya itu Richie berkenalan dengan Patricia Carol alias Patty (19 tahun) – seorang pelayan bar. Patty yang masih belia terpana dengan ketampanan dan kejantanan Richie. Hingga gadis itupun dengan mudah merelakan dirinya jatuh dalam pelukan Richie. Hari-hari mereka pun dipenuhi dengan adegan percintaan yang panas. Sampai akhirnya sebuah fakta terungkap, bahwa Patty harus dia bunuh untuk bisa membalaskan dendam atas pembataian keluarganya belasan tahun lalu. "Patty, seandainya kau memilih kematian dan aku, mana yang akan kau pilih?” tanya Richie dengan tangan gemetar, ragu untuk menarik pelatuk di tangannya. "Kematian! Karena lebih menyakitkan mencintaimu daripada menghadapi maut!” jawab Patty berucap tegas, setegas tatapannya. Pertarungan antara cinta dan dendam, manakah yang akan menang? Follow : @caffeinated_writer88

" Ceci est un message de la part de la police, rester chez vous a partir de vingt-deux heures si possible accompagné. Le tueur cours toujours." Quand Eva entend pour le troisième fois ce message au journal elle comprend que c'est le début d'une enquête difficile. Le soir même elle reçoit un appelle de la part du ministère de la sécurité publique. Avec son assistante elle se rend a la capitale Yastre. Eva Hearth, métisse de deux nation en guerre parviendra-t-elle a mettre la mains sur le meurtrier aux lettres ? La réponse est peut-être à la fin de cette histoire.