the grand duchess escape

Mati. Kata itu bakal menjadi momok menakutkan bagi sebagian besar manusia di muka bumi ini, tetapi tidak untukku.Pertemuan pertama dengannya merupakan kesialan sekaligus keberuntungan bagiku. Aku hidup, tetapi terjerat dalam pesona maut si pembunuh tampan bernama Axel.“Matamu cantik.” Kalimat pertama yang dia ucapkan padaku. Aku tahu dia tak melihat ketakutan akan kematian di sana.Bersamanya, aku merasa diperlakukan sebagai manusia setelah menerima begitu banyak sakit hati.Namun, sampai kapan Axel bersedia menerimaku. Setelah pembunuhan-pembunuhan mengerikan yang ia pertontonkan.Sampai kapan hingga tiba giliranku berikutnya? Ketika mataku ... tak indah lagi baginya.

Vaea adalah gadis gila. Dia memiliki hobi bermain-main dengan kehidupan manusia yang sangat ekstrim. Vaea suka membunuh.Banyak sekali misi pembunuhan yang dia lakukan atas perintah Gabriel, seorang hacker yang pernah menyelamatkan dan mengajaknya untuk bekerja sama.Hingga suatu hari, seks panas suatu malam membuatnya mengenal seorang pria bernama Freeze, pria yang ternyata adalah seorang psikopat.

Veyana Almeera, seorang gadis cantik yang masih duduk di bangku SMA. Mampu memberi pelajaran pada para pembully di sekolahnya hingga kalah telak. Dilema dalam kisah percintaan yang dia alami sangat membingungkan dalam cinta segitiga antara Vey, Ray si Badboy dan Nathan si Goodboy. Siapa yang nantinya akan bersama dengan Vey?

"Untuk mencapai tujuanku, aku akan tetap menjadi miskin." "Kapan kau akan menampakkan kekayaanmu?" "Setelah semua tujuanku tercapai, setelah pengkhianat-pengkhianat itu berhasil kutemukan, dan setelah pembalasan dendam ku berhasil." Itu adalah ucapan seorang Boss muda kaya yang ingin membalaskan dendam atas kematian kekasihnya dan segala pengkhianatan keluarganya. Akankah ia mampu mewujudkan ambisi balas dendamnya?

Luna, gadis yatim piatu yang mandiri dan kuat tidak menyangka dihari lahirnya yang ke 19 tahun, ia diculik dan dijual oleh orang tak dikenal. Abimana Rajendra, tak menyangka dihari pertama ia mengikuti sebuah acara lelang, ia mendapati pelelangan 'benda hidup', tepatnya seorang gadis perawan yang sangat mahal. Ada sesuatu yang menarik, entah apa. Dan ia membelinya!

My Alpha series book 3 (Standalone) "You tried to fucking kill your own mate! What the hell's wrong with you?" he growled harshly, but I refused to cower as I spoke coldly, masking my fear of him and refusing to let him know how terrified of him I really am. "You killed my brother, brother trumps mate" "Your brother had it coming" he snarled. "That's what you want to believe? Fine. I guess that means I have it coming now too. Go ahead, tear out my heart, it's already dead anyway" I said genuinely, meaning every word because death's rather merciful compared to what he's capable of doing to me as punishment for trying to kill him. There're things a lot worse and scarier than death, believe me I'd know because I've already lived them and I do not wish on experiencing them again especially by him, my mate. My heart's dead but he's the only one capable of bringing it back to life only to obliterate it into pieces. "Oh no, I spent a fortune buying you even though you're not worth a dime. You owe me a lot of money, mate. I'm going to make that dead, cold heart of yours mine and I'm going to enjoy the hell out of shattering it while you're still alive" he promised darkly as his hand tightened around my neck. I couldn't say anything back, I saw the hellfire he plans to burn me in through his eyes and there was nothing I could do or say to save myself from it, from him. "You're my slave now, you do everything I ask you to do without objections or face the consequences of disobeying. Start praying slave, you're going to need it especially if you don't tame that smart mouth of yours"

"Aku akan menemukanmu. Tidak peduli berapa lama dan berapa kali mencoba, aku akan kembali dan mencoba lagi hingga semuanya bisa berakhir bahagia."

"Marry me for three years. Once Leah is back, we’ll divorce, and I’ll give you ten million dollars." The words were a cold offer, spoken so close to her that she could barely breathe. Alexander King—ruthless, untouchable, looks to die for and heir to the King empire—has never been the kind to beg. But when his first love, Leah, disappears, he makes a deal with Athena Dawson, the orphan girl his family has sponsored for years. Three years of marriage to protect the position of wife for Leah. A contract. And a promise of millions. But Athena doesn’t want his money. She wants him. She agrees, hoping that in those three years, she can make him love her—not as deeply as he loved Leah, but just enough to make him keep her by his side. And for a while, it almost seems possible. He’s sweet. Protective. Almost hers. Until Leah returns. Just like that, the dream shatters. The warmth disappears. And the man who once held her so gently turns cold, placing divorce papers in her hands as a cruel reminder of the deal they made. Their dirty little secret. But what if Athena isn’t the same girl who agreed to the contract? And what if, for the first time in his life, Alexander King realizes he made a mistake?

Rara, yang hidupnya tidak pernah bisa seperti hidup orang lain. Keluarganya gagal, kisah cintanya tidak pernah berhasil. Lalu apa yang dilakukan Rara setelah itu? Akankah dia dapat melanjutkan hidup dengan baik? Atau dia menyerah begitu saja?

“Aku tak takut tenggelam saat berlayar demi menjalankan tugas negara. Yang kutakutkan, aku tenggelam di lautan cinta tanpamu.” _Daxon Seth Rainer_ "Aku terkesan akan keberanianmu dengan mengencani putri seorang Laksamana. Dan aku bersedia tenggelam di lautan cinta bersamamu." _Alexia Oceana D'Ryan_ "Jika ada yang berani mengencani putriku tanpa izin dariku. Bersiaplah untuk kutenggelamkan ke segitiga bermuda!" _Dereck Halbert D'Ryan_ "Aku tersanjung mendapat kepercayaan dari seorang yang kuhormati, untuk menjadi pendamping putrinya. Semoga aku mendapat tempat dihati Alexia." _Raven Seth Rainer_