sisi gelap club

David dan keluarganya pindah ke rumah tua peninggalan neneknya di sebuah desa terpencil, dengan harapan memulai hidup baru yang lebih tenang. Namun, mereka segera menyadari bahwa rumah tersebut menyimpan rahasia kelam dan dihuni oleh arwah-arwah yang terperangkap. David, seorang konsultan teknologi yang analitis dan skeptis, awalnya mencoba mencari penjelasan logis atas kejadian-kejadian aneh yang mereka alami. Lisa, istrinya yang intuitif dan peka, mulai merasakan kehadiran supranatural sejak awal. Bersama dengan kedua anak mereka, Michael dan Lily, keluarga ini harus menghadapi berbagai kejadian mengerikan dan mencari cara untuk membebaskan arwah-arwah tersebut, sekaligus melindungi diri mereka sendiri. Dengan bantuan dari buku harian neneknya dan seorang paranormal, mereka mengungkap sejarah kelam rumah tersebut dan menemukan ritual kuno yang bisa membebaskan arwah-arwah terperangkap. Perjalanan mereka dipenuhi dengan ketegangan, pengorbanan, dan keberanian, hingga akhirnya mereka harus membuat pilihan yang sulit demi keselamatan keluarga dan ketenangan arwah-arwah yang menghantui rumah tua itu.

A kind of story where in it all started in the club. They were so happy, not until that day when it all ended, also in that club where they're love story began

Best of friends dying one by one...maybe one of them is the culprit? Changing bodies, surviving high school, and brewing drama—staples in the lives of six friends in just another, normal, adolescent-fuming high school in the countryside, but all is shattered when they start dying one by one. A campy rendition of a classic whodunnit, The Midnight Club Murders offers fast-paced storytelling with plot acrobatics, melodramatic conversations, and suspenseful hills to absolutely DIE on, just waiting for you.

After a heartbreak, my friend introduced me to a cycling club. I didn't expect what seemed like an ordinary cycling night to have such a hidden, unspeakable thrill. As I watched my friend interact with a male member, my gaze faltered, and my heart raced. I couldn't help but wonder if I might try something like that too. Because... I'd been waiting for a moment like this for far too long.

The rules were simple. As a waitress at the famous and biggest Billionaire's Club in the city. Ava was given three rules. One. Do not speak to any of the billionaires that come to the club except if you're taking their orders. Two. Do not have any sexual relationship with any of the billionaires that come to the club. Three. Always put on the outfits provided for you every night. Will Ava find it hard to obey when the rich, sexy but arrogant CEO of Ivanshov Constructions, Mikhail Ivanshov grabs her attention? Book One in the Billionaire's Club Series **Author here: You can follow my Insta for updates @chimdi_jane_samuel or FB page @Chimdi Jane Samuel. Updates would be every Tuesdays, Thursdays and Sundays.

Alexandros I am the third son of the billionare, Greg Ruffalo. Ever since i was young, I could get whatever or whoever I wanted. Everything to me is just like a toy that I can play and dispatch it after i get tired of it. But then everything changed when I first saw her, The image of her face, Her pinkish lips, The warmth of her body in my arms And I want her... But she doesn't want me. And I'll do everything just to have her. Elaine Kayod dito, kayod doon. Hindi uso sa akin ang pahinga lalo na't sa akin nakaasa ang pamilya ko. Pero kahit dalawa na ang trabaho ko ay hindi padin sapat ang nakukuha kong sahod. Kaya ng magkaroon ako ng pagkakataon na makapasok sa Millionare Men's Club, isang private club na para lang sa mayayaman ay ginawa ko ang lahat para makapag trabaho sa loob dahil malaki ang sahod. Trabaho lang ang habol ko, Pero hindi ko akalain na magugulo ng isang lalaki ang tahimik kong buhay.

Sejak pernikahan ibunya, Putri yang berusia sepuluh tahun itu harus terusir dari rumah dan tinggal di desa bersama neneknya. Hal ini membuatnya tumbuh jadi gadis mandiri dan berkemauan kuat. Setelah menyelesaikan pendidikan SMA, Putri mengadu nasib ke ibu kota. Takdir hidup membawanya tersesat ke dunia hiburan dan di sini pula dia dijebak oleh rekannya hingga nyaris jadi korban kebejatan produser cabul namun lewat ini pula, dia bertemu dengan pewaris Bharata group, Arya Bharata. Seiring waktu hubungan mereka yang makin dekat mendapat pertentangan sengit hingga Putri memilih mundur. Suatu insiden membuat ayah kandung putri yang selama ini misterius jadi ketahuan identitasnya. Akankah Putri mau menerima ayah yang sudah menelantarkannya sejak muda? Lantas, bagaimana hubungan asmaranya dengan Arya?

After my breakup, my best friend encouraged me to join a cycling club. I quickly came to realize that this was no ordinary cycling group. To my shock, I stumbled upon my friend, caught up in a moment on her bike, doing something that went far beyond anything I'd anticipated. Surprisingly, instead of running away, a thrill of anticipation flickered within me. Because, truthfully… I'd been waiting for a moment like this for a long time.

Kekasih gelap suamiku kembali ke negara ini bersama putranya. Demi kekasih gelapnya, putraku meninggal di depan pintu bar. Sambil menangis histeris, aku memeluk tubuh putraku dan berlari masuk ke bar, melihat mereka berciuman di tengah sorakan. Aku marah dan membalikkan meja, lalu menyiram seember air pel di lantai ke atas kepala mereka. Saat melihat jasad putranya, suamiku langsung mengusirku dengan dua kata. "Kita cerai!" Cerai? Tidak semudah itu. Aku ingin kalian berlutut dan membayar kesalahan kalian. Aku ingin kalian menyusul anakku ke alam baka.

Setelah menjemput anak, suamiku pergi ke hotel bersama sekretarisnya untuk membahas bisnis. Kebetulan, ada yang memotretnya dan mengunggahnya ke internet hingga menjadi trending topic. Aku buru-buru menelepon, tetapi suamiku malah mengakhiri panggilan dengan tidak sabar, "Kalau bukan ketemu klien di hotel, mau ketemu di mana? Di rumah? Jangan bersikap nggak masuk akal!" Aku segera mengeluarkan uang untuk menekan berita itu. Dua jam kemudian, aku malah mendapat panggilan darurat. Ketika tiba, jasad putraku sudah dingin. Tangannya memegang kartu karyawan sekretaris suamiku. Aku menangis hingga sekujur tubuhku bergetar. Nomorku diblokir Charlie, jadi tidak bisa dihubungi. Setelah mengurus prosedur di rumah sakit, Charlie akhirnya meneleponku. Suaranya dipenuhi amarah. "Kamu bawa anak kita pergi? Kenapa nggak mengabariku? Kami semua menunggunya mengambil kontrak! Cepat bawa dia kemari!" Selesai mengatakan itu, Charlie mengakhiri panggilan dan memblokirku lagi. Aku terkekeh-kekeh melihat pesan yang kukirim tidak bisa masuk. Aku bisa memberimu klien, juga bisa menghancurkan masa depanmu!