Kupu-kupu Kertas
21++ warning!!! cerita ini mengandung cerita dewasa, bijaklah dalam memilih bacaan.
“Turunkan aku!” jerit Milly meronta memukul punggung Axton ketika lelaki berjalan membawanya menuju kamar rahasia di ruangan kerjanya.
“Ah,” ringis Milly ia terbanting di ranjang dan kepalanya terasa pening. Sementara ia mengumpulkan kesadarannya sejenak, Axton tiba-tiba menarik kakinya membuat ia meluncur ke bawah.
“Apa yang kau lakukan?!” pekik Milly histeris. Apalagi saat Axton mulai merangkak ke atasnya, menangkap kedua tangannya, mengikatnya dengan dasi yang sebelumnya diambil di atas nakas.
“Menurutmu?” Axton bertanya balik di sela giginya yang menarik kencang simpulan dasi itu, lalu mengaitkannya di ranjang.
Milly menggeleng diliputi perasaan panik. “Tidak. Tidak!”
Axton kemudian selesai memenjarakan tangannya. Ia mengurung Milly di bawahnya dan menyeringai.
“Ibumu pasti begitu menjagamu hm? Ia bahkan menyebarkan berita palsu tentang kematian putrinya sendiri. Buktinya kau masih hidup dan bertahan hingga detik ini.”
Milly menatap sengit Axton. Berusaha berani walau matanya hendak melesakkan air mata.
“Apa maksudmu?”
“Kau dan Ibumu telah bekerjasama menghancurkan keluargaku.”
“Aku dan Ibuku bukan orang seperti itu!”
“Kenyataannya Ibumu menyembunyikanmu dari seluruh dunia. Kau pun turut andil dengan menggunakan benda ini untuk mengelabui semua orang.” Axton melepas masker Milly kasar dan meremasnya kemudian.
Tapi selama beberapa saat ia tercenung melihat keseluruhan wajah Milly. Bukan karena paras kecantikan gadis itu. Melainkan bola mata yang dimiliki oleh Milly. Terkesan mengingatkannya pada seseorang di masa lalunya yang begitu ia rindukan.
Dan Axton baru memerhatikan hal itu sekarang. Tapi secepat kilat ia menepisnya. Menanamkan di benaknya bahwa gadis di hadapannya ini adalah putri seorang wanita jalang.
“Kau tidak pantas memiliki bola mata yang indah,” bisik Axton dingin.
“Apa?”
Namun detik berikutnya Milly menjerit, “Hentikan!”
Masalahnya Axton mengoyak paksa pakaiannya tanpa ampun. Hingga bunyi kain robek berkali-kali terdengar di ruangan kedap suara itu. Menyisakan tubuh Milly yang tertutup bra hitam dan dalaman dengan warna senada.
108.7K DibacaCompleted