rest in love digunakan untuk

Siapa sangka niat melanjutkan sekolah ke kota adalah awal dari penderitaannya, Rara seorang gadis muda berusia 18 tahun dijual oleh bibinya pada pria matang bernama Raymond Corner, dia merupakan pria dominan yang berkuasa. Gadis kecil ini selalu dipaksa memenuhi nafsu bejad sang Tuan, melakukan sedikit kesalahan saja pasti ada hukumannya dan hukumannya adalah hukuman ranjang. Seiring berjalannya waktu sikap Raymond berubah menjadi hangat, apakah ini titik awal sang Tuan jatuh cinta pada Rara?

Ethan, dosen duda tampan dengan dua anak kembar, lebih memilih untuk tidak pernah menjalin hubungan serius dengan wanita mana pun akibat pengkhianatan sang mantan istri. Akan tetapi, sang mama yang khawatir dua anak Ethan tumbuh tanpa dampingan ibu selalu berusaha menjodohkan pria tersebut dengan banyak wanita. Muak dengan hal tersebut, Ethan pun menyelenggarakan sebuah sayembara, barang siapa yang dalam satu bulan mampu membuat dua iblis kecil itu patuh dan luluh akan dinikahi olehnya. Karena pengasuh berkemampuan tinggi pun tidak mampu bertahan untuk satu minggu, Ethan yakin bahwa tidak akan ada pemenang untuk sayembara ini. Namun, Ketika salah satu mahasiswi paling malas, pentolan pembuat onar, dan gadis paling menyebalkan yang sering menggoda Ethan berujung mendaftar untuk menikah dengannya, Ethan mulai merasa keyakinannya melemah. Apa Selina—mahasiswi Ethan yang dia sebut jelmaan iblis—mampu menaklukan dua iblis kecilnya?! Kalau ya, apa Ethan mampu menampung satu iblis lagi di rumahnya?!

"You either walk away now," Aiden said, his voice sharp and cutting, "or you stay and deal with the consequences." Tristan's chest tightened as he met Aiden's gaze, the challenge blazing in his dark eyes. Every instinct told him to run, to leave before things spiraled out of control, but his feet wouldn’t move. “What’s it gonna be, Tristan?” Aiden’s voice was low, almost taunting. “Because if you stay, there’s no turning back. You won’t just be here. You'll be mine. Every inch of you, every breath, every thought... mine!" ...... Even before they became stepbrothers, Aiden and Tristan had never been on good terms, not since high school. Tristan couldn’t have imagined that the arrogant guy he despised—the same one he hated with passion—would one day become his stepbrother, a fact he refused to acknowledge. But after a drunken night led to an accidental , something shifted in Aiden. He began to see Tristan differently, from an angle far removed from brotherhood. It enraged him. He fought to keep hating him, to remind himself how wrong it was. Yet, the harder he tried, the more he missed him. The more he wanted him.

Adrian Sinclair has his life carefully planned—straight A’s, a flawless academic record, and zero distractions. As a top student at Oakridge University, he’s always been more comfortable buried in books than dealing with people. But when he’s assigned to tutor Liam Hunter, the school’s star athlete, his perfectly controlled world is thrown into chaos. Liam is everything Adrian isn’t—charming, reckless, and effortlessly popular. He needs to pass his classes to stay on the team, but studying has never been his strong suit. When he meets Adrian, he expects another dull tutor, not someone who challenges him in ways he never expected. What starts as a reluctant partnership soon turns into something deeper. Late-night study sessions, stolen glances, and unspoken words blur the lines between friendship and something more. But as feelings grow stronger, so do the obstacles—fear, expectations, and the undeniable truth that love isn’t something you can plan for. Will Adrian and Liam risk it all to embrace what’s between them? Or will their own insecurities and the pressures of college life keep them apart? A slow-burn college romance filled with longing, tension, and the sweetest of lessons—the kind that only love can teach.

Masuk sebagai menantu pria, Ia memulai kehidupan yang menyedihkan. Saat ia mulai berkuasa, Ibu mertua dan kakak ipar keduanya berlutut di hadapannya. Ibu mertua memohon kepadanya “ Mohon jangan tinggalkan anak perempuanku.”Kakak iparnya berkata “ Saudara iparku, aku ternyata salah…”

My husband, Alex Walter, was the head of the Bodyguard Association. When I was about to be killed by the kidnappers, he was comforting his childhood crush, Susan Miller, who was sobbing in his arms. While the kidnappers stopped for a meal, I called Alex five times calmly. He was angry when he finally answered. "Susan was just rescued from the kidnappers, and she needs me. If you want me to come home, stop using your own kidnapping as some excuse to compete for attention. It is pathetic!" Hearing Susan's sweet and delicate voice in the background, I had no time to argue with him. Instead, I called the Bodyguard Association. The operator informed me that Alex had pulled all the city's bodyguards away thirty minutes earlier to rescue Susan. When the kidnappers returned, they mocked Alex's heroic efforts to save Susan, mobilizing the entire force for her. If I remember correctly, this was Susan's twenty-eighth kidnapping this month. As the kidnappers approached me with guns and tasers, I closed my eyes in despair. Before I died, I used all my strength to send Alex one last text message, [No matter what, I loved you. Move on from me.]

Aku, Sonia, seorang wanita berusia 23 tahun, terjebak dalam masalah keuangan yang parah akibat hutang pengobatan anakku yang mengidap Thalassemia dan harus menjalani perawatan medis yang sangat mahal dan berkelanjutan. Hidupku yang penuh kesulitan berubah drastis ketika aku bekerja dengan Mr. Wei, seorang CEO sukses berusia 45 tahun. Di tengah kemelut keuangan dan tekanan emosional, aku menemukan pelarian dalam pelukan Mr. Wei. Kehangatan dan dukungan yang dia berikan membuatku merasa dihargai dan dicintai, sesuatu yang telah lama hilang dalam pernikahanku. Namun, kebahagiaan kami tidak lepas dari konflik; suamiku mulai curiga dan berbagai rintangan muncul, menguji keteguhan hati kami. Cerita ini menggambarkan dinamika cinta yang penuh gairah dan sakit hati, pengkhianatan yang menyakitkan, serta pencarian jati diri dan pengampunan. Dengan latar belakang kehidupan kami yang kontras, aku dan Mr. Wei harus menghadapi pilihan-pilihan sulit dan mempertanyakan nilai-nilai yang kami anut. Akankah cinta kami mampu mengatasi semua rintangan? atau akankah kami terperangkap dalam lingkaran drama dan penderitaan?

Vita, seorang perempuan yang cantik, cerdas dan berasal dari keluarga kaya. Perempuan itu menerima pinangan dari lelaki berlatar belakang sederhana. Begitu pun dengan yang dilakukan oleh kedua orangtua Vita, mereka menerima lelaki pilihan anak semata wayangnya itu. Namun siapa sangka, di saat Vita merasakan kebahagiaan yang luar biasa setelah kelahiran putranya, tanpa perasaan sang suami membawakan madu untuknya. Rencana demi rencana telah Vita susun, hingga pada akhirnya sang pengkhianat masuk ke dalam neraka yang ia ciptakan.

Katherine Miller is always intrigued by her best friend's boyfriend. But despite the fact that he despises her, tortures her, and insults her, she still loves him. "Get out of here, don't let me see your face. Otherwise, the consequences will be bad. " He roared. Kathy took a step back as her feet trembled. She fled away from the scene. After five years, fate brings them back together. She saved his life, but in exchange, he imprisoned her and forced her to marry him. But he isn't the same silent Aaron any longer. He has turned into a murderer and a gunman for his father. He lives in a world that is devoid of light. He just had one wish in his life: to confess his love, spoil the person he adored, and build a small universe with her, free from all risk. Kathy made every effort not to fall for him again and tried to stay strong with her hatred. She did, however, fall in love with him once more. Will he be able to provide his sweetheart a beautiful life? Is she capable of being a beacon of light in his dark world?

Hamil dan dicampakkan kekasih yang telah bersama selama lima tahun. Dikhianati dan kehilangan keluarga yang dia cintai. Papa dipenjara dan Mama meninggal karena serangan jantung. Mengalami kecelakaan besar yang menghancurkan wajahnya. Semua itu membuat Dianara menaruh dendam yang amat besar pada Natan. "Apa yang membuatmu berpikir bisa lari dari dariku?" Dianara berjalan mendekati Natan. Wajahnya yang tampak beringas, menatap tajam menghujam mata lawan bicaranya. Di depan sana sang pria sudah ketakutan. Tubuhnya menggigil, walau matanya masih berani melihat wanita di hadapannya. Wajah Natan yang di penuhi luka memar kebiruan menjadi memucat. "Tidak akan ada yang bisa menghentikan ambisiku untuk menghancurkan segala yang kau miliki. Aku kembali untuk mengakhiri dendam yang telah kusimpan selama bertahun-tahun. Hidup dan matimu sekarang ada di tanganku. Kau akan hancur lebih parah dari saat kau menghancurkan hidupku!" "Aku Dianara Wiratama, bersiaplah untuk menerima pembalasanku!"