Lentera Terakhir
Tersentak, lantas netra berkeliling, menatapi seluruh penumpang. Tangan bergetar ketika mendapati nama orang tercinta tertera di panggilan.
"Suamiku masih hidup!" teriaknya pada semua orang yang tidak percaya, bahkan sebagian dari mereka berteriak.
"Mustahil! Sekali keluar, maka tidak ada jaminan untuk hidup!"
"Matikan telponnya, mereka bisa mendengarmu, bodoh!"
Tangan-tangan itu merayap tanpa mata, saling menindih dan menabrak demi mendapat secuil daging hangat yang tak pernah membuat mereka kenyang.
101.8K DibacaOngoing