que voy a hacer si deveras te quiero

Jatuh cinta pada pandangan pertama membuat Starla memiliki obsesi cinta pada elang—senior kampusnya. Takdir membawa kenyataan di mana Starla mengetahui fakta di mana Elang adalah lelaki yang dijodohkan untuknya. Tak bisa lagi terbendung kebahagiaan Starla di kala tahu bahwa lelaki idamannya akan menjadi suaminya sendiri. Namun, sayangnya kebahagiaan itu tak berlaku bagi Elang Bramasta. Elang tak pernah menginginkan pernikahan ini terjadi, sedangkan Starla begitu menginginkan pernikahan itu. Perasaan bertepuk sebelah tangan berujung pada luka yang amat dalam. Mampukah Starla bertahan? Atau malah memilih mundur dan pergi? *** Follow me on IG: abigail_kusuma95

« Quelques instants suspendus dans le temps, quelques instants durant lesquels elle veut croire que tout est encore possible, mais elle voit l’avion s’éloigner sans qu’il l’ait rejointe. Un cri strident déchire le silence, son propre cri sans doute, puis le noir. Le noir absolu. Combien de temps est-elle restée allongée là, en plein soleil, abandonnée de tous ? »

“Jatuh cinta dengan cowok tukang modus atau cowok PHP (Pemberi Harapan Palsu)? Itu tak boleh terjadi.” Sayangnya prinsip tersebut tak mampu dipertahankan Masayu dalam kisah percintaannya. Cewek dingin yang dikenal ahli membuat batasan dengan lawan jenis itu tak bisa mencegah perasaannya untuk tak tertarik dengan cowok bernama Bayu. "Sadar! Gunakan akal sehatmu! ... Kepastian? Kamu ngarepin kepastian sama cowok seperti itu? Bener-bener salah sasaran.” *** Tahun demi tahun berlalu, Masayu masih menunggu Bayu. Disisi lain Aji, ketua angkatan dan mahasiswa paling aktif di kampus tiba-tiba bersikap super perhatian dan super manis pada cewek dingin itu. Masayu mendadak populer dan jadi bahan perbincangan karenanya. Tapi ucapan dan sikap Aji yang mengambang, selalu membuat Masayu bimbang. Dua cowok itu pun membuatnya pusing dalam menentukan pilihan. *** Pada akhirnya, siapakah yang akan dipilih Masayu? Bayu, cowok terkeren di sekolah kakaknya yang telah menjadi cinta pertamanya? Atau Aji, cowok populer di kampus yang selalu berusaha mencari perhatiannya? *** Sebuah kisah yang membuat hati berdebar-debar, berbunga-bunga, terbawa perasaan, geregetan, kesal, benci, hingga rindu, yang disuguhkan dalam komedi seru.

La madrastra de Avery Tate la obligó a casarse con un pez gordo debido a que su padre entro en bancarrota. Había un detalle, el pez gordo -Elliot Foster- estaba en estado de coma. A ojos de la opinión pública, era solo cuestión de tiempo que la consideraran viuda y la echaran de la familia.Un giro de los acontecimientos se produjo cuando Elliot despertó inesperadamente del coma.Enfurecido por su situación matrimonial, agredió a Avery y amenazó con matar a sus bebés si los tenían. "¡Los mataré con mis propias manos!", gritó.Habían pasado cuatro años cuando Avery regresó nuevamente a su tierra natal con sus gemelos, un niño y una niña.Mientras señalaba la cara de Elliot en la pantalla del televisor, recordándole a sus bebés: "Manténganse lejos de este hombre, ha jurado matarlos a los dos". Esa noche, el ordenador de Elliot fue hackeado y fue retado, por uno de los gemelos, a que fuera a matarlos. "¡Ven a por mí, gilip*llas!".

Rubila Mideoly adalah seorang putri dari Kediaman Jenderal yang hidup di luar. Pada hari dia ditemukan dan dibawa kembali ke rumah, putri palsu yang bernama Marien Mideoly meninggalkan surat wasiat, lalu membakar dirinya sendiri. Kakak laki-laki tertua berkata, "Semua karena kamu. Jika kamu tidak kembali, Marien tidak akan memiliki pemikiran untuk mengakhiri hidupnya!" Tatapan orang tua yang menatapnya juga menyiratkan kerumitan dan keraguan. Namun, rasa sakit dan kesedihan lebih terlihat jelas dalam tatapan mereka. Rubila kemudian mengerti bahwa mereka menyesal karena sudah membawanya kembali ke rumah .... Calon suami yang akan menikah dengannya berdecak, "Kamu wanita jahat yang memaksa Marien meninggal! Aku lebih baik tidak menikah seumur hidup daripada harus menikah dengan wanita sepertimu." Putri palsu itu menjadi kesayangan semua orang di keluarga. Rubila yang sudah berusaha sangat keras untuk menyenangkan mereka tidak lebih berharga dari batu yang berada di kubangan lumpur. Rubila kedinginan hingga meninggal di malam bersalju, di sebelah kandang kuda di rumah yang rusak. Pada saat ini, putri palsu itu kembali. Ketika semua orang di keluarganya bersukacita, berita kematian Rubila pun terdengar. Namun, mereka hanya berkata, "Dia sampai melakukan trik ini? Dia bukan Marien, jika dia pura-pura mati, lemparkan saja tubuhnya untuk makanan anjing." Saat membuka matanya lagi, Rubila terlahir kembali.

On their engagement day, her fiancé cheated with her sister, and pushed her down the stairs even though she was pregnant!Five years later, Charmine Jiang made an impactful return, rooted with a deep hatred for scumbags. She was cold-hearted, ready to fight for the family money, eyed to become a supermodel. She was ready to stun the world.Although she was determined to make her own money for revenge, hordes of men still insisted on helping her, spoiling her.“Who offended my lady? Get the gears ready!”“AK999 ready, I’ve got the scumbags! Dad, Mom, please bring me a little sister!”

Shantelle Scott has been in love with Evan Thompson since she was young. When Evan's father arranged for her to be his wife, she willingly agreed, despite knowing it was against Evan's will. She devoted her life to him in their two-year marriage, forgetting her aspirations. She hoped her husband would love her back. Sadly, one day, Evan coldly said, "I want a divorce! I want you out of my life, Shantelle!" Years passed, Shantelle became a famous surgeon. When her ex-husband came to see her, he asked, "Doctor Shant, I need your expertise." "What is wrong with you, Mister Thompson?" She asked. Yearning reflected in the man's eyes as he suggested, "My heart is broken, and only you can mend it." Shantelle laughed and replied, "Mister Thompson, I am a doctor. I'm not God." *** There are two versions of the book. Old readers can access the old version in your library. Please scroll down. If you don't find it, kindly contact goodnovel (contact@goodnovel.com).

Nicole Stanton, la joven más rica del mundo, apareció secretamente en el aeropuerto, pero los paparazzis la reconocieron de inmediato. Paparazzi A: “Sra. Stanton, ¿por qué terminó su matrimonio de tres años con el Sr. Ferguson?”. Ella sonrió y dijo: “Porque tengo que heredar mi propia fortuna familiar de mil millones de dólares…” Paparazzi B: “¿Dicen que has estado saliendo con un montón de chicos en un mes, ¿verdad?” Antes de que la heredera multimillonaria pudiera hablar, una voz seria llegó desde lejos. "No, son todas noticias falsas". Eric Ferguson apareció entre la multitud. “También tengo una propiedad que vale mil millones de dólares. Sra. Stanton, ¿por qué no hereda la fortuna de mi familia?

“Honey, our daughter can’t marry a loser. She is our only child, we can not hand her over to a nobody, especially at such a cruiser time.” Catherine’s mother cried out to her husband. “So, an underdog for a husband. How ironic! As the saying goes, 'like mother, like daughter.”Chloe teased in a low voice, making sure that only Catherine could hear those words. Although Rome said nothing, his blood was boiling with rage and thirst for revenge. “I'll be back,” Rome said.

Avery Tate was forced to marry a bigshot by her stepmother as her father's company was on the verge of bankruptcy. There was a catch, the bigshot—Elliot Foster—was in a state of coma. In the public’s eye, it was only a matter of time until she was deemed a widow and be kicked out of the family.A twist of event happened when Elliot unexpectedly woke up from his coma.Fuming at his marriage situation, he lashed out on Avery and threatened to kill their babies if they had any. “I’ll kill them with my very hands!” he bawled.Four years had passed when Avery returned to her homeland with her fraternal twins—a boy and a girl.As she pointed at Elliot’s face on a TV screen, she reminded her babies, “Stay far away from this man, he’s sworn to kill you both.” That night, Elliot’s computer was hacked and he was challenged—by one of the twins—to kill them. “Come and get me, *sshole!”