PRINCE ARTHUR
FAIKA PUTRI SALAHUDDIN
seorang bocah berusia tiga belas tahun, dengan latar belakang kehidupan yang sangat rumit, teranggap yatim piatu, ia tanpa sengaja ditemukan serta diasuh secara keras oleh lelaki paruhbaya bermata satu (karena sebagian mata lainnya buta), lelaki itu begitu kejam dan tak mengenal kata kemanusiaan, selama bertahun-tahun ia nyaris tidak pernah bicara karena kekejaman yang selalu ia terima membuat bocah itu tidak sanggup lagi berkata-kata, ia bahkan tidak mampu menangis