Prahara Orang Ketiga
Pada hari pesta pernikahan dilangsungkan, wanita yang dicintai oleh pacarku selama sepuluh tahun mengatakan bahwa dia akan menggantikanku menikah dengan pacarku.
Dia mengenakan gaun pengantin dan cincin milikku sambil menangis tersedu-sedu.
"Kak Erika, aku sakit parah. Kamu bakal menjalani seluruh hidupmu bersama Kak Bimo. Biarkan aku yang melakukan pesta pernikahan ini."
Pacarku yang bernama Bimo menimpali, "Erika, kamu lagi hamil anakku, kita juga sudah dapat buku nikah. Kamu sudah punya banyak hal, jadi nggak penting apakah kamu bakal melangsungkan pesta pernikahan ini atau nggak."
Para tamu di atas panggung mulai menuding, membuat pengantin wanita sepertiku menjadi bahan lelucon.
Namun, saat itu aku tidak membuat masalah. Aku memutuskan membuat janji untuk melakukan aborsi, lalu tersenyum ramah pada wanita kesayangan Bimo.
"Boleh saja. Aku berikan pernikahan ini untukmu, aku juga akan memberimu pria bajingan yang sudah aku pacari selama sepuluh tahun!"
417 viewsCompleted