novel 365 days 2 bahasa indonesia

After spending a passionate night together, Alpha Ryker Cromwell rejected Xyrra as his mate in the name of protection and disappeared because of his Mad Wolf Disease and he didn’t want to hurt her. However, Xyrra disagreed on this. “Whether you’re a mad wolf or a cute puppy, I am the one to decide and I reject your rejection!” Contains sexual scenes, display of violence, and usage of profanity. Suitable for 18 years old and above. Book of The A.R. Were World Series.

Tiga orang jejaka tampan yang berkerjaya sebagai penyiasat persendirian atau Personal Spy, tentu saja wajah mereka sentiasa serius dan tegang. Lebih-lebih lagi tika menjalankan tugas. Namun siapa sangka, mereka bertiga ini memiliki pribadi yang penyayang apabila mereka menggalas tugas sebagai PAPA kepada seorang gadis kecil bernama Naurah. Naurah Aulia Binti Zahaedi. Gadis kecil berusia 5 tahun itu merupakan anak kepada salah saorang dari ketiga jejaka tersebut. Dia amat mendamba kehadiran seorang mama dari papanya, sebagai pengganti Rania, wanita yang telah meninggal dunia ketika melahirkannya. Namun, Zahaedi atau lebih mesra disapa Zd itu sudah lama mengunci pintu hatinya untuk mana-mana wanita, selepas pemergian Rania. Lalu bagaimana dia hendak memenuhi keinginan anaknya? Maleek. Salah satu dari mereka yang turut membahasakan dirinya Papa kepada Naurah. Telah terjebak menjalankan sebuah tugas khusus yang kurang digemarinya. Iaitu menjaga dan mengawasi anak gadis kepada seorang VVIP bernama Puteri Zaharah. Gadis yang berpewatakan liar itu kerap membuat dirinya meradang apabila ia enggan memberi kerjasama. Dengan pakaian yang serba terbuka, Puteri Zaharah kerap kali membuat Maleek hampir tewas. Mujur iman didada masih menghalang dirinya dari terus hanyut kedalam buai cinta Puteri Zaharah. Namun, mampukah dia bertahan jika begini berterusan? Ataukah cintanya memang telah ditakdirkan buat Puteri Zaharah? Lalu bagaimana dengan Zahaedi dan anaknya? Mampukah dia memenuhi permintaan gadis kecil itu.

Their marriage was solely based on needs. She needed his money, and he craved her body. In a world where love is considered the cornerstone of every relationship, Kevin and Emma defied the norm. Love…that's not what brought them together. No, it was something much darker, much more sinister. It was a desire for revenge, an insatiable lust and their twisted needs. After Emma found herself trapped in his clutches of vengeful obsession, she had no choice but to surrender to his sinful desires and marry him. However, their marriage was far from a fairytale of love and devotion. Rather, it began with hatred. It began with pain. For Kevin, it's all about lust, or so he claimed yet amidst the chaos of their twisted relationship, he found himself falling in love with the very girl he had hurt so grievously.  But the question remains—will she ever be able to forgive him for the wounds he inflicted on her both physically and emotionally? Will she ever accept a man who had caused her so much pain and suffering? The road to redemption is often fraught with obstacles, but for Kevin, winning Emma's love and trust may be the greatest challenge of his life. Accustomed to having everything his way, can he win over the heart of the woman who hates him? Can the power of his love rekindle her bruised soul and mend what was broken?  Delve into this tale of obsession, love, and rebellious hearts. 

Imanina Urwa, gadis berumur 20 tahun yang merasa dirinya sudah tidak berguna. Dia dirosakkan oleh keluarga sendiri dan mencari jalan untuk pergi dari dunia ini. Daniel Maulana, lelaki berumur 25 tahun yang bekerja sebagai headshot, pembunuh. Dia hanya membunuh apabila diupah namun semuanya berubah saat seorang gadis datang padanya dan mengupahnya untuk membunuh gadis itu sendiri. Hidup Headshot berubah sekelip mata, sentiasa mendengar peraturan dan berdisiplin sangat penting baginya namun di sebabkan seorang gadis yang hancur— Daniel langgar prinsip hidupnya sendiri. “Laugh,” Daniel menyebut saat mendengar gadis itu ketawa buat kali pertama. Imanina Urwa terdiam, memandang lelaki di depannya itu dengan tanda tanya. “Reason number TWO for you not to die is your laugh,” ujarnya membuatkan Imanina Urwa terpaku. Satu soalan melintas difikirannya— “What’s the first?” soal Imanina Urwa. “Me,”

Three days after his first love Mandy's death, my husband locked me in a steel cage and sank me into the ocean. "You vicious woman," he spat. "Stay here and repent to Mandy!" He didn't know I carried his child. I thrust the pregnancy confirmation toward him, but he walked away without a backward glance. Yet when he later saw my corpse—bloated and decomposing in the seawater—he went insane.

Holy shit. Hell no. Ivette’s brain turned into a puddle as she stared into those bright brown eyes that had wiped her world away on that night weeks ago. She would never forget those eyes that haunted her dreams every night. His knowing smile. His full mouth that had touched every inch of her skin. His dark hair that her fingers had dove into and pulled as she moaned against his tan skin. His scent that made her knees wobble with need. At least, now she knew his name. When Ivette King's long-term boyfriend proposes to her, in a bid to find some semblance of peace, she takes a step in the wrong direction. A one-night stand with a rival. A mistake, she called it. An unforgettable experience, he begged to differ.

Menjadi populer dan cantik tidak membuat Embun bisa mendapatkan kebahagiaan lewat cinta seperti yang orang lain pikirkan. Gadis itu memiliki hubungan asmara yang ribet ketika cowok yang dia cintai tidak bisa lepas dari cintanya yang lain. Embun merasa di tarik ulur bahkan sampai gadis itu merasa kalau cintanya harus di lupakan. Tapi, Kaivan dengan kata-kata manisnya adalah kombinasi menyebalkan yang mampu membuat hati Embun terus merasa luluh. Kaivan memiliki image buaya di kalangan cewek kampus. Wajah manis yang dia miliki dimanfaatkan dengan baik untuk meraih popularitas. Tapi, Kaivan tidak seperti itu. Pemuda dengan lesung pipi yang manis ini bucin banget sama satu gadis. Walaupun cara menyampaikan kasih sayangnya keliru sampai tanpa sadar membuat orang yang dia cintai terluka.

"Alessandro's voice was low and husky, his words dripping with desire. 'You're mine now, Sophia. My pet. My toy." Sophia's heart raced as she tried to resist, but her body betrayed her. "N-no, please... I can't do this." Alessandro's laugh was menacing, his eyes gleaming with intense emotions. "You will do as I say, Sophia. You will submit to me, body and soul." Sophia's voice was barely a whisper, her fear and desire evident on her face. "Y-yes, sir..." Alessandro's smiled victoriously before claiming her lips in a kiss that left her breathless and wanting more. "You taste like heaven, Sophia. And soon, you'll be begging for more." Sophia's eyes flashed with defiance, but her body trembled with anticipation. Alessandro is a mafia lord with a hidden past and a thirst for control, while Sophia is a brave and determined woman who dares to confront him. When Sophia's father steals from Alessandro, she agrees to Alessandro’s offer of seducing him within 60 days to save her father’s life. But as she enters Alessandro's world of luxury and violence, she discovers that he is not just a mafia lord, but also someone who she least expected him to be.As Sophia becomes entangled in Alessandro's web of secrets and lies, she must navigate the treacherous world of organized crime and supernatural politics. But as their contract binds them closer together, they sincerely begin to crave each other's touch, and their passion becomes a force that could destroy them all.Will Sophia and Alessandro's love forced out of a forbidden contract survive the darkness that surrounds them, or will their contract expire, leaving them to face the consequences of their pleasure trade?

Bagaimana jika pria menyebalkan yang disukai tetapi juga dibenci karena sikapnya yang arogan, ternyata adalah bos di tempat kerja barunya? Sanggupkah Eve melalui masa magang di sana ketika Gery—sang bos—terus mencari-cari kesalahan untuk memecatnya? Lantas, bagaimana bila alur kehidupan malah membawa mereka pada perjodohan? Bisakah keduanya bersatu atau malah timbul percekcokan tanpa batas?

Rose tidak menyangka jika seseorang yang telah menculiknya adalah Louton Vague, seorang ahli waris dari salah satu Holding Company terbaik di USA. Padahal selama ini Rose selalu melihat Louton sebagai sosok pria muda tampan yang sopan dan berwibawa. Namun, setelah tahu bagaimana perlakuan Louton padanya, kini Rose tahu bahwa ternyata Louton adalah pria misterius dan menakutkan yang berhati dingin, kejam, bahkan tak segan menyerang fisik perempuan. Meski begitu, menghabiskan waktu berhari-hari bersama Louton, paling tidak membuat Rose tahu jika ada yang salah dengan diri pria itu. Kesalahan yang mungkin saja bisa Rose perbaiki, karena Rose merasa bahwa ada sisi baik yang tersembunyi di dalam diri Louton dan entah kenapa ... itu justru membuat Rose luluh. Rose tahu apa yang dirasakannya pada Louton adalah salah. Tidak sepantasnya ia justru menaruh rasa simpati pada seseorang yang telah menculiknya. Lantas, Rose harus bagaimana? Apa setelah dirinya terbebas dari Louton, ia harus melaporkan tindakan Louton? Apa setelah dirinya terbebas dari Louton, ia bisa bertemu dengan Louton lagi agar dapat terus mengubahnya menjadi seseorang yang jauh lebih baik?