Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
ISTRIKU JARANG KE LUAR KAMAR SAAT KELUARGAKU DATANG

ISTRIKU JARANG KE LUAR KAMAR SAAT KELUARGAKU DATANG

"Jika membunuh tidak berdosa dan tidak masuk penjara. Orang pertama yang akan kulenyapkan adalah kakak iparku," bisiknya di telinga. Namun membuatku membeku seketika. Ini ... ini bukan Alya yang kukenal. "Tapi aku tidak bodoh, Mas. Bahkan kartu AS kakakmu berada padaku, aku bisa saja menghancurkan dia kapanpun yang kumau," ucapnya lagi penuh penekanan. Brugh! Aku terjatuh karena dorongan kuat yang diberikan, Alya. "Aku bisa berubah menjadi jahat! Tergantung bagaimana cara orang lain memperlakukanku, Mas!" -Alya-
1017.8K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Saat Putri Konglomerat Menyamar

Saat Putri Konglomerat Menyamar

Hanna Zuel
Karena tidak ingin dijodohkan, Alliffia Renaya Salim Prakusya atau yang kerap kali dipanggil Lail yang merupakan anak tunggal dari orang terkaya nomer satu di Indonesia itu terpaksa membuat kesepakatan dengan Ayahnya. Diumur 24 tahun dia melakukan hal gila dengan berpura-pura menjadi orang miskin dan bekerja sebagai pegawai magang di salah satu kantor cabang keluarganya. Tidak disangka, di kantor ia malah menemui banyak hal tidak mengenakkan. Dari pembullyan, penindasan, kecurangan, dan lingkungan yang tidak sehat menekan gadis itu setiap hari. Hingga ia terlibat dengan seorang mafia jalanan yang mengubah hidupnya, Dio. Akankah ia mampu keluar dan balas dendam dari segala kemalangan yang menimpanya?
10234 DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Saat Istri Pertama Datang ke Acara Pesta Bayi Suaminya

Saat Istri Pertama Datang ke Acara Pesta Bayi Suaminya

Bukti demi bukti perselingkuhan Rayyan berhasil Saras kumpulkan. Dan setelah saatnya tiba ia akan membongkarnya tepat di pesta bayi suaminya dengan istri mudanya.
35.7K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Misteri Di Balik Mata

Misteri Di Balik Mata

Andi Iwa
Suci, adalah detektif dengan kemampuan indra ke enam. Dirinya tak menyangka bahwa akan terjerat dalam sebuah misteri kuno yang melibatkan kutukan di desa terpencil yang dikenal sebagai "Desa Kegelapan." Satu-satunya cara untuk menghentikan kekuatan jahat tersebut adalah dengan memecahkan teka-teki ritual kuno dan mengungkap rahasia yang selama ini tersembunyi. Akankah Suci berhasil memecahkan misteri itu atau nyawanya menjadi bayaran?
10274 DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Mata Ajaib Pembaca Pikiran

Mata Ajaib Pembaca Pikiran

Thomas memiliki penampilan yang berbeda dari teman-temannya, ia berambut pirang serta sepasang mata unik—satu biru dan satu hijau. Ia kemudian menyadari bahwa ia memiliki kemampuan membaca pikiran orang lain hanya dengan menatap mata mereka. Kekuatan ini membuat Thomas semakin yakin bahwa ada sesuatu yang tersembunyi tentang masa lalunya. Thomas memulai pencarian untuk mengungkap kebenaran di balik asal-usulnya.
64 DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Gadis Tanpa Mata Batin

Gadis Tanpa Mata Batin

Seorang perempuan biasa, bukan dari kalangan ahli agama, namun keluarganya membesarkannya dengan penuh kehangatan dan cinta. Dirinya berasal dari keluarga sederhana yang pergi ke kota untuk bekerja. Karena keuangan yang terbatas Minama seorang perempuan berhijab terpaksa mencari kostan yang sesuai dengan budgetnya, sampai dia menemukan sebuah tempat tinggal kostan berlantai 2 yang menurutnya bagus, fasilitas yang memadai namun harganya sangat jauh di bawah rata-rata. Saat pertama kali penyerahan kunci kamar, dari sanalah semua cerita Mina di mulai..
111 DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
JAMU MADU (Janda Muda Mata Duitan)

JAMU MADU (Janda Muda Mata Duitan)

Lady_EL
“Dasar dosen sinting! Gue sumpahin jodohnya janda anak satu!” _ Sonia Putri Panjaitan. “Gara-gara kamu sumpahin, saya jadi beneran nikah sama janda anak satu, kan!” Arjuna Putra Sudjiono
102.0K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Menghadapi Kematian di Depan Mata

Menghadapi Kematian di Depan Mata

Aku mengalami kram menstruasi dan memesan obat pereda nyeri. Di aplikasi, pengantarnya tertulis seorang pengendara wanita, tapi yang datang ternyata seorang pria mabuk. Kali ini, aku tidak menelepon dua kakakku untuk meminta bantuan. Langsung saja aku melapor ke polisi. Di kehidupan sebelumnya, kedua kakakku bukan hanya memanggil semua pengawal pribadi yang ada, tetapi mereka sendiri juga buru-buru kembali. Akibatnya, mereka melewatkan drama panggung yang dimainkan oleh adik angkat mereka. Adik angkat mereka begitu sedih hingga dia menusukkan tombak mainan ke dirinya sendiri di atas panggung dan membuat dirinya terluka parah. Kedua kakakku mencoba menghiburku, "Jangan merasa bersalah. Setidaknya kamu tetap selamat." Namun, di balik itu, mereka mengikatku dan menyerahkanku kepada sekelompok pria mabuk. "Cuma pria mabuk, 'kan? Kamu bisa mengusirnya sendiri. Kenapa harus manggil kami? Sekarang lihat akibatnya. Kalau Hilda meninggal, kamu juga jangan berharap bisa hidup!" Ketika aku membuka mata lagi, aku kembali ke hari di mana pria mabuk itu mengetuk pintuku. Kali ini, aku tidak menelepon mereka. Mereka akhirnya bisa menyaksikan drama panggung adik angkat mereka, memberi dukungan dan semangat. Namun, setelah drama itu selesai, mereka malah menyesal.
284 DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Bayi Bungkus (Aku Terlahir dengan Mata Batin) (INDONESIA)

Bayi Bungkus (Aku Terlahir dengan Mata Batin) (INDONESIA)

rara elhasan
Aku yang terlahir dengan cara aneh, tak menyangka akan bertemu dengannya. Wanita berpakaian jawa yang memintanya memanggil ibu. Selain sosok ibu yang tiba-tiba muncul, panca indraku semakin pekah dengan hal-hal metafisika. Apakah ini ada sangkut pautnya dengan proses kelahiranku? *Kakang Kawah Adi Ari-ari* Author @ Rara el Hasan
109.8K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Perceraianku Dimulai Saat Mertua Didiagnosis Kanker

Perceraianku Dimulai Saat Mertua Didiagnosis Kanker

Pada hari ibu mertuaku didiagnosis kanker rahim, dia membawa koper dan pindah ke rumahku. "Ibu nggak punya banyak waktu lagi, hampir nggak ada harapan," dia terisak, "Kalau kalian usir Ibu, kalian bukan manusia." Aku melihat suamiku yang diam tanpa kata, lalu beralih ke putraku yang selama ini kubesarkan dengan penuh kasih. "Kalian mau bilang apa?" Suamiku yang diam itu tampak muram, lalu menarik tanganku. "Soal waktu pasca melahirkan itu, mau kamu ingat sampai kapan? Ibu sudah seperti ini." Putraku juga ikut mendukung, "Nenek hampir tiada, merawatnya di masa tua itu kewajiban kita." Aku tersenyum menatap suami dan putraku. "Kalau begitu, silakan kalian yang merawat."
101.8K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
1
...
89101112
...
50
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status