Lan Lin

Tak ada yang benar-benar tahu tentang masa depan, setiap detik yang kita perhitungkan bisa saja salah dan berubah, kisah ini dimulai dari sebuah desa kecil di pesisir selatan Provinsi Banten, di bagian bawah peta. Berpusat di kehidupan seorang Antariksha Bumisakti, yang merasa dipermainkan oleh takdir karena telah ditarik paksa ke dalam pertemuan yang tak pernah ia minta, pertemuan dengan seseorang yang pernah menjadi tokoh utama di beberapa halaman buku kehidupannya. Kisah ini adalah penggalan dari masa lalu Arsha, panggilannya. Tujuh tahun lalu, saat ia baru menginjak usia delapan belas tahun, ia mendapat pemberitahuan dari sang ayah, bahwa akan ada seseorang yang datang dan tinggal di rumah mereka, seorang perempuan anak dari sahabat ayahnya yang akan berkuliah di tempat yang sama dengan Arsha. "Tugasmu nanti jagain dia ya, Sha," pinta Ayahnya. Arsha hanya bisa mengiyakan, lagipula membiarkan satu orang asing tinggal di rumahnya bukanlah masalah yang berarti baginya. Setidaknya itulah yang ada di pikirannya, sampai semua ekspektasinya berubah ketika orang itu tiba, seorang perempuan yang tidak hanya datang ke rumah Arsha, namun juga memaksa masuk ke dalam kehidupannya, sebagai tokoh baru yang tak pernah Arsha minta. Sialnya, sang tokoh baru bukanlah seseorang yang mudah untuk dipahami, ia membawa perubahan besar yang tidak pernah Arsha antisipasi.

Phraea Chelsey Bautista was the epitome of perfection - top of her class, professors' favorite, and stunningly beautiful. Despite having it all, she felt a void in her life. Her boyfriend and brother seemed distant, and no one truly understood her. That was until the night she was kidnapped. Waking up on a remote island, Phraea's world crumbled as she faced her captor, her fate hanging precariously in the balance.

Jevan tak pernah menduga akan terlibat dalam hal serumit ini. Malam kelam yang merupakan malam patah hati dimana orang yang ia cintai dilamar oleh adiknya sendiri justru membuahkan malapetaka. Ia tanpa sadar menyeret Feray yang tak lain adalah musuhnya untuk masuk pada kamar miliknya di lantai delapan belas hotel. Keduanya semakin dikejutkan saat terbangun di pagi hari dengan berbagi selimut yang sama. Jevan gelisah namun Feray cukup meyakinkan bahwa Jevan memang tak melakukan hal yang melampaui batas. Sialnya, pagi itu mereka malah dipergoki oleh mama dan papa sehingga berujung pada pernikahan. Rasanya sangat sulit, apalagi Jevan yang tak suka kepada Feray. Jevan yang masih saja memrioritaskan Carrabella. Rasanya sakit ketika Feray mulai mencintai Jevan. Di lain sisi, hidup Feray sudah cukup sulit membuatnya hampir menyerah untuk hidup. Lantas akankah Feray mampu membuat Jevan jatuh cinta kepadanya dan menemukan kebahagiaan dalam hidup?

She was young, happily lived with her parents, they were her joy, her strength, they made her strive to work hard. She had fiance, and they were to get married, her family supported theur union so she was glad. She was happy, as long as she had them, she was satisfied. But under the blackmoon, right in front of her eyes The haunting experience took place. Her parents were brutally murdered, right on her eyes. She could clearly remember the pain that continued to slash her chest and the way it haunted her. Their scream that full moon night, their screams of agony as they turned to ash. Who was she?? Aeris Vern. She had the beauty and everything but then the only thing she lacked was her wolf. Her wolf refused to come out. And that made her vulnerable to others. And she kept blaming that, she kept blaming her wolf for not coming out, cause she couldn't act when her parents needed her the most and that was why the Alpha of Ember Wolves did what he did. Murdered her parents. Declan Theon. Alpha of Embers Wolves was a dominant and intimidating alpha, feared by all. His aura alone commanded respect, his heart stonelike, everyone always bowed. He was feared by most of the packs in the Seven Grounds Aeris still hunted in pains from the death of her parent, decided to take revenge. She was gonna end the man who killed her parents. She was going to end Alpha Declan. Fate or was it a curse... That on the night of the full moon, when a virgin would be picked for Declan to offer as a sacrifice to the God of Nekroth.. Tharros. He saw her. And not just that, she was chosen for the sacrifice.

« Quelques instants suspendus dans le temps, quelques instants durant lesquels elle veut croire que tout est encore possible, mais elle voit l’avion s’éloigner sans qu’il l’ait rejointe. Un cri strident déchire le silence, son propre cri sans doute, puis le noir. Le noir absolu. Combien de temps est-elle restée allongée là, en plein soleil, abandonnée de tous ? »

Si Ayumi ay isang mabuting anak, na gusto lang ng simpleng buhay, kasama ang kaniyang pamilya. Kaya mas lalo niya itong itaguyod sa pamamaraan ng mabuting hangarin, dahil para sa kaniya ang pamilya niya lang ang nagpapalakas ng kaniyang loob para mas lalo siyang maging matapang. Hanggang sa makilala niya si Chester Perez, na makakapagbago ng kaniyang buhay. Si Chester, na gagawin ang lahat upang siya'y 'di mapahamak, sa masasamang hangarin lamang ang alam. Para kay Ayumi ay ipaglalaban niya ang kaniyang mahahalaga sa kaniya, ay wala ng iba do'n kundi ang taong nagpapatibok sa kaniyang puso. Dahil wala na itong mahihiling pa. Ginawa nila ang tama upang wala silang matapakang tao, subalit hindi mawala sa buhay nila ang isang babaeng walang Ibang ginawa kundi guluhin ang kanilang buhay walang iba kundi ang ex-girlfriend ni Chester na si Chloe, para sa kaniya ay babawiin niya ang dapat kaniya. Bilang si Chloe ay kukunin niya ang lahat kay Ayumi at pahirapan siya hanggat 'di niya hinihiwalayan si Chester. Kahit masama ang kaniyang hangarin, alam naman niya sa kaniyang sarili ay makuha lang ito. Ginawa ni Chester ang mas makakabuti, upang hindi madamay ang taong mahal niya. Kahit masakit para sa kaniya ang pakikipag-sundo para sa kinamumuhian niya, malayo lang si Ayumi sa masasamang balak nila. Ipinaglaban nila ang isat-isa, at 'di sila bumitaw sa lahat ng pagsubok sa kanilang hinarap. At naging challenge para sa kanilang lahat ang mga nangyari, lalo na para kay Ayumi at kasabay ng pagtaguyod ng kaniyang pamilya.

Luna Dela Vega, had been orphan in an early age because of the unmercy killing of the horrible Werewolves to his father. She was eaten by too much anger and the aim to take a revenge, to kill all the Werewolves packs without giving them any kind of mercy too. She will kill them, but what if one day she knew, that the only man who brought hope in her mourning soul, the man she already love the most is one of them? Does she able to kill him too, just to give a justice she's longing to seek for her dead parent?

Lyra Watson, seorang wanita kaya yang dikhianati oleh tunangan dan sahabatnya, menemukan dirinya terlempar ke tahun 2004, dua puluh tahun sebelum hidupnya hancur. Di masa lalu, dia harus beradaptasi dengan kehidupan remaja yang pernah dia jalani, namun dengan kebijaksanaan dan pengalaman pahit dari masa depannya. Dia bertemu William Hawkins, seorang pria yang berbeda dari apa yang dia bayangkan, dan jatuh cinta. Namun, rahasia keluarga yang kelam dan tipu daya tunangannya yang haus kekuasaan mengancam untuk menghancurkan harapan Lyra dan membawanya kembali ke takdir yang kelam. Dalam perjalanannya untuk memperbaiki masa depan, Lyra harus belajar menerima dirinya sendiri, mengatasi masa lalunya, dan menemukan kekuatan untuk menulis ulang takdirnya, termasuk menemukan arti cinta sejati.

Sebuah kisah cinta antara seorang rakyat biasa dengan seorang public figure yang harus saling meninggalkan demi nama baik dan harga diri. Dibutuhkan kekuatan untuk melewati semua perjalanan. Diantara kesenjangan strata sosial dan juga kehidupan yang berbeda kebiasaan. Ditambah lagi godaan yang datang. Sedang cinta mereka kian lama kian membara. Ada Pak Afran Sangat Walikota juga Aisyah sang rakyat jelata. Mampukah Aisyah membuktikan bahwa ia mampu menjadi wanita terpilih. Disinilah cinta mereka akan diperjuangkan.

Di benua Akhantara, berdiri Sekte Wana Jagad, sekte terlemah yang hanya dipandang sebagai tempat sampah dunia persilatan. Di sanalah hidup seorang pemuda yatim piatu bernama Aksara Linggar, seorang pelayan rendahan yang tak memiliki nasib selain dicaci, dipukuli, dan dijadikan budak oleh para murid resmi. Ketika ia difitnah mencuri harta sekte, Aksara dikhianati oleh seseorang yang ia percaya, lalu dibuang ke jurang terkutuk. Namun kematian justru menolaknya. Di dasar jurang, ia menemukan Darah Naga Purba, sebuah warisan dewata yang tersegel selama ribuan tahun. Darah itu menyatu dengan tubuhnya, mengubah setiap luka menjadi kekuatan, dan setiap musuh yang ia bunuh menjadi sumber penempaan tubuhnya. Bangkit kembali sebagai makhluk yang kekuatannya tumbuh dari penderitaan, Aksara bersumpah: “Aku akan naik kembali ke dunia persilatan. Bukan untuk memohon pengakuan, tetapi agar setiap sekte yang pernah menindasku bersujud di bawah kakiku.” Saat dunia diguncang ramalan tentang “Pewarisan Darah Langit”, nama Aksara Linggar mulai mengguncang benua. Dari pelayan tak berharga, ia naik melampaui murid inti, pahlawan sekte, hingga menjadi ancaman bagi para tetua dan penguasa yang selama ini berkuasa atas dunia.