Filter By
Updating status
AllOngoingCompleted
Sort By
AllPopularRecommendationRatesUpdated
SUAMIKU YANG BAPAK HINA

SUAMIKU YANG BAPAK HINA

“Sabar ya, Dek! Maafkan pekerjaan Mas yang tidak keren seperti suaminya Mbak Miranda yang kantoran! Padahal ‘kan pendapatan Mas sekarang saja sudah mulai lebih besar dari pada gaji UMR yang ada! Makanya kamu udah nggak usah jualan sayur lagi! Mending di sini bantuin Mas bikin konten biar lebih menarik lagi,” ujarnya. “Nggak apa, Mas! Biar nanti ketika kita sukses bisa memberikan kejutan yang indah untuk mereka! Biar mereka menganga melihat tukang ngendon dan tukang sayur tapi isi rekeningnya lebih besar dari pada suaminya Mbak Miranda yang pekerja kantoran!” ucapku sambil mencoba tersenyum. Begitulah kehidupan yang dijalani pasangan Abiyasa dan Melati. Tampil alakadarnya dan dikategorikan dibawah garis sederhana padahal sedang memupuk mimpi untuk meraih tangga tertinggi sesuai yang mereka inginkan. Namun pemikiran yang kolot dari mertua Yasa di mana hanya menganggap menantu yang bekerja sebagai pegawai kantoran saja, akhirnya membuat Yasa keluar dari rumah. Dia mencoba peruntungan di luar rumah dengan membuat konten yang menarik dibantu oleh sahabat dan adik sahabatnya yang seorang model dan sedang naik daun. Hampir satu tahun menghilang dan putus komunikasi dengan Melati. Yasa dianggap sudah meninggal oleh mertuanya dan Melati akan dinikahkan dengan lelaki pilihan Pak Sugeng. Lelaki yang menyelamatkan kehormatan Melati ketika Hasim---kakak ipar Melati hendak melampiaskan nafsu bejatnya. Akankah Yasa kembali dalam waktu yang tepat dan menghentikan pernikahan itu? Ataukah semuanya terlambat dan semua pengorbanan yang mereka lakukan harus berakhir sia-sia?
1010.9K viewsOngoing
Read
Add to library
Mr. Airlangga

Mr. Airlangga

Suwati van Rooij
Daaaarrr ! Lagi-lagi suara petir, biarpun aku nggak terlonjak seperti tadi tapi cukup bikin hati lumayan ngenes. Dengan kecepatan siput seperti ini jam berapa aku akan sampai Jakarta. Aku mendesah sedih, desahan yang sia-sia karena cuman aku sendiri yang tahu. Bruukkk ! Aku kaget lima kepalang. Aku menabrak sesuatu? Buru-buru aku melankah ke depan mobil, ingin melihat apa yang tadi sepertinya aku tabrak. Noooooo…..orang? Ada orang…eh laki-laki jatuh tertunduk di depan mobilku. “Tempat apa ini?” akhirnya dia berbicara. Pheeeww…aku menarik nafas lega, minimal dia bisa berbicara, coba kalau dia ternyata tidak bisa berbicara dan aku tidak tahu menahu bahasa isyarat bagaimana kita akan berkomunikasi coba? “Bandung….” Jawabku ragu-ragu, aku tidak yakin apa maksud pertanyaan dia dengan “tempat apa ini”, apa maksudnya kita di mana? Aku yakin sih aku belum meninggalkan bandung. “Bandung? Apa itu nama desa?” Hah…dia tidak tau Bandung? Mati gue, jangan-jangan tabrakan tandi membuat dia gegar otak. Sekarang dia mengalami amnesia dan tidak tahu siapa dirinya, tidak tahu apapun! Terus apa yang harus aku lakukan? Tiba-tiba aku ingat film Jason Bourne, dimana dia mengalami amnesia setelah tertembak dan jatuh ke laut. Tetapi lelaki ini bukan Jason Bourne, tapi dari postur badan dan wajahnya bisa saja lho dia menjadi the next Jason Bourne. Aarrrgghhh gue ngelantur lagi. “Mas ingat namanya siapa?” ok, pertanyaan basic untuk memastikan apakah dia amnesia atau bukan. “Gajah Mada” jawabnya singkat. Aku dengan refleks menyunggingkan senyum kecil, pasti emak bapak si emas ini adalah fans berat patih maha tersohor dari Majapahit tersebut. “Kenapa kamu tersenyum?” tanyanya membuyarkan lamunanku.
108.8K viewsOngoing
Read
Add to library
Janda Tangguh Dikejar Mantan Suami

Janda Tangguh Dikejar Mantan Suami

"Maaf Mas, ada jurang tak kasat mata di antara kita. Aku ini janda dan ibu tunggal, tidak pantas bersanding denganmu. Sekalipun hati kami berdua kamu menangkan, ingatlah, kita terhalang status. Belum lagi mantan suamiku selalu berulah," ucapku agar ia mengerti. Aku cukup tahu diri. Mata teduhnya semakin menatap dalam dan aku merasa tenggelam. Sudut bibirnya berkedut lalu berkata, "Untuk pertama kalinya saya senang bilang ... TERSERAH. Kamu silahkan menjauh, nanti aku kejar. Saya tidak mau kalah dari mantan suamimu itu. Kalau kamu sabar, saya bisa tegar. Kita lihat, ke mana perahu nasib kita berlayar." Aku menghirup napas serakah, keras kepala sekali pria ini. Ingin kutabok kepalanya, tapi sayang, takut otak cerdasnya rusak. Masa laluku yang selalu saja membawa kesulitan dan keinginan keluarganya yang rumit. Benarkah bisa seperti ucapnya? Entahlah, aku hanya bisa diam membisu, takut berharap berujung sakit.
106.2K viewsOngoing
Read
Add to library
Dua Lelaki dalam Hidupku

Dua Lelaki dalam Hidupku

“Kita memang sudah menikah. Tapi bukan berarti aku akan sudi menyentuhmu. Sampai kapanpun, yang memiliki hatiku hanya Karin!” tegas Gama sambil menyorot Hera dengan tatapan tajamnya. Menjadi yatim piatu setelah ditinggalkan kedua orang tuanya, Hera diminta menjalankan wasiat dari sang ayah. Yaitu menikah dengan seorang duda tampan namun tak berperasaan seperti Gama Dirgantara. Gama tak pernah menganggap Hera sebagai istrinya. Sampai suatu malam, ia menyentuh Hera dalam keadaan mabuk. Akankah Hera dan Gama mampu menyelamatkan pernikahan mereka? Atau akakah takdir berkata lain?
108.0K viewsCompleted
Read
Add to library
Kutemukan Cinta di Suami Kedua

Kutemukan Cinta di Suami Kedua

"Pulanglah Amirah, kita selesaikan di rumah!" Alagar tegas mengusir sambil merangkul bahu menenangkan hati selingkuhan. Semakin jelas bagi Amirah. Suaminya memilih Renata bukan dirinya di depan orang dan sahabatnya. Sebelum beranjak, ucapan terakhir sungguh-sungguh keluar dari mulutnya, "Jangan harap kau dapat menemuiku di rumah, aku akan menceraikanmu dan pergi membawa putraku dari hidupmu selamanya!" Merelakan Alagar untuk menikahi Renata demi bayi dikandung jalang itu. Semoga kalian bahagia di neraka! Umpatnya tak sengaja.
107.7K viewsCompleted
Read
Add to library
Rumah Tengah Hutan

Rumah Tengah Hutan

Azka Taslimi
Jika kalian mengira bahwa dimensi ruang itu hanya satu, maka adalah sebuah kesalahan besar. Dimensi tidak terkira jumlahnya, hanya saja kita tidak atau belum mengenalnya. Tahukah kalian bahwa bangsa Jin itu bisa hidup bahkan sampai dua ribu tahun? Tahukah kalian bahwa satu hari pada hari manusia, itu sama dengan satu tahun dalam waktu Jin? Atau, tahukah kalian bahwa di bawah tanah sana ada sebuah bangsa yang telah membodohi manusia bahwa yang membuat gempa adalah pergerakan lempeng? Merekalah yang menjadikan gempa bumi, dan novel ini akan menguak tabir misteri tersebut.
8.98.1K viewsCompleted
Read
Add to library
TEMPE GORENG DI MEJA MEWAH MENANTU (Fobia Miskin)

TEMPE GORENG DI MEJA MEWAH MENANTU (Fobia Miskin)

"Lima belas ribu, Mas? Yang benar saja. Besok kamu tahu kan, kalau ibuku mau datang?" Kedua alis Aira naik ke atas dengan mata melebar.  "Kenapa? Apa ada yang salah? Terus ... kalau orang tuamu datang, kita mau menyambut seperti ratu, menyediakan ikan, daging, udang, cumi, begitu? Kita hidup harus hemat. Nggak peduli siapa yang datang. Bukankah orang kampung juga menyambut tamu dengan hidangan seadanya?"
105.5K viewsCompleted
Read
Add to library
Bertahan dari Cacian Kakak Kandungku

Bertahan dari Cacian Kakak Kandungku

Roda kehidupan memang akan terus berputar. Terkadang ada saatnya kita diatas dan ada saatnya juga kita dibawah. Hanya orang-orang yang ikhlas dan tak pantang menyerah yang dapat melaluinya.
104.9K viewsOngoing
Read
Add to library
Fargo & Carol

Fargo & Carol

Kehidupan rumah tangga Fargo dan Carol berawal baik-baik saja. Semuanya sempurna sebelum sosok hadirnya Debora merusak segalanya. Kepercayaan pun sirna seakan tertelan bumi. "Aku ingin kita bercerai!" seru Carol dengan nada keras.  Fargo menarik dagu Carol kasar dan berbisik, "Selamanya kau milikku, Carol. Hanya milikku." Lalu, bagaimana kelanjutan kisah Fargo dan Carol? Mampukah mereka tetap mempertahankan rumah tangga mereka? *** Follow me on IG: abigail_kusuma95
107.2K viewsCompleted
Read
Add to library
Jerat Cinta Sang Langit

Jerat Cinta Sang Langit

Saat tangannya makin maju mendadak ketegangan Bumi membuatnya menghentikan semua. Kalungan tangan Bumi di leher Langit melemah. Lalu turun. Keduanya bertatapan dalam kesenyapan. Hanya derasnya hujan yang terdengar makin menggila di luar sana. “Kenapa?” tanya Langit parau. Sumpah, ia tak suka dihentikan dalam keadaan seperti ini. “Kau tak suka?” tanya Langit kaku. Semakin erat memeluk pinggang Bumi dengan kedua tangan. Betapa tak enaknya dihentikan dalam keadaan ia sudah hampir memuncak. Namun, ia tahu ini tak baik. Ia terlalu liar untuk Bumi. Sinar mata Bumi seperti menghukumnya, masih saja ada kebencian di sana. “Kenapa kamu Bumi?” “A..., aku,” wajah Bumi menunduk. Ia tak mampu menolak sentuhan Langit. Hanya saja, bagaimanapun ia tahu tubuhnya menginginknanya. Setelah banyak hal yang dilaluinya menyakitkan beberapa bulan terakhir ini. Sangat menyakitkan dan membuatnya tak berani berharap lebih pada siapapun. Kedua tangan lentik itu menutup muka, membuat Langit bingung. Dibukanya tangan Bumi, mengangkat wajah gadis itu dan memaksanya untuk menatap mata elang miliknya. Di sudut mata, telah tergenang air yang siap tumpah. Bumi menahannya sekuat tenaga. “Hei,” digoncangkannya tubuh Bumi. Helaan nafas berat Bumi membuat Langit meneliti setiap lekuk wajah oval itu. “Kau kenapa?” Bumi hanya menggeleng. “Tak suka? Kau marah?” tanya Langit beruntun. Ia tak mau hanya karena perlakuannya Bumi menjadi dingin kembali dan malah membencinya. Hening. “Kita...,” kata Bumi tidak lanjut. “Iya, kita nggak ada komitmen apapun.” Langit menyadari itu. “A... aku....” “Kenapa?” “Aku nggak bisa,” kalimat Bumi bergetar. @@@ Dikhianati dan terpuruk membuat Langit dikirim papanya mengurus kebun bunga di desa. Tanpa sengaja bertemu Bumi, cewek dingin, cuek dan jutek yang ditemuinya di sana. Meski menyebalkan, Langit penasaran dengan gadis manis nan eksotis tersebut. Ada benci yang jelas-jelas diperlihatkan Bumi untuk Langit. Langit tak pernah tahu misteri apa yang membuat Bumi begitu membencinya. Siapa Bumi? Walau benci, kenapa terjadi keintiman di antara keduanya?
1011.1K viewsCompleted
Read
Add to library
PREV
1
...
4041424344
...
50
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status