Anak Kembar Empat si Presdir Dingin
Enam tahun silam, kesucian Naomi Tandi direnggut. Caden Pangestu menuduh Naomi berselingkuh, lalu melayangkan selembar surat perceraian dan mengusir Naomi tanpa memberinya sepeser pun.
Enam tahun kemudian, Naomi pulang bersama anak-anaknya. Ketika melihat versi mininya di sisi Naomi, Caden baru tahu bahwa dirinya adalah pria berengsek dari malam itu.
Caden sungguh menyesal, tetapi juga bahagia atas kejutan ini. Sejak saat itu, presdir yang biasanya bersikap dingin berubah menjadi sangat manja dan selalu ingin tidur bersama Naomi.
Ketika mendengar kabar Naomi hendak menikah, Caden datang untuk menghancurkan resepsi pernikahan. Dia berkata dengan geram, “Suamimu masih belum mati!”
Semua orang pun melongo.
Si putra sulung menggeleng dengan tidak berdaya. “Aku nggak ingin kenal dengan pria itu.”
Putra kedua pun menutup matanya. “Memalukan sekali! Aku nggak sanggup melihatnya.”
Sementara, putra bungsu kelihatan cemas. “Celaka! Malam ini Papa pasti akan dipukul lagi.”
Putra keempat hanya mengerutkan kening dan menjulingkan mata. Dia tidak memiliki tenaga ekstra untuk menyindir lagi.
Hanya putri kecil yang mengenakan gaun tuan putri itu berlari mendekat, lalu menarik ujung pakaian ayahnya. Dia memiringkan kepalanya, kemudian bertanya dengan suara imut, “Papa, apa Mama nggak boleh jadi pengiring pengantin?”
Caden sungguh kehabisan kata-kata. Ini adalah hal paling memalukan yang pernah dilakukannya!
9.4328.2K DibacaOngoing