Kita Saling Berbohong
Bukan perkara yang mudah menerima seorang wanita yang disodorkan kepadamu hanya karena terlalu lama sendiri! Tidak masuk akal!
"Begitulah, mau dikatakan apa? Nasibmu memang sejelek itu, mengadulah pada Tuhan."
Benedict mendecih, ia menggeleng mendengar kalimat terakhir Cathy, ia tidak percaya Tuhan.
Juga tidak percaya dengan keputusan keluarga besarnya yang menjodohkannya dengan wanita keturunan budak, alias miskin.
"Selain sifatmu yang arogan, ternyata kau juga banyak omong." Kalimat yang berhasil membuat Benedict hampir memecahkan gelas akibat genggaman tangannya yang terlalu kuat. Ini pertemuannya dengan Sharon, calon istri dari neraka, dan perempuan yang baru ia lihat pertama kali ini pun-lah yang berani mengeluarkan kata-kata lancang seperti itu.
Benedict dan Sharon layaknya musuh, padahal mereka belum mengenal lebih jauh tapi benih kebencian tumbuh begitu cepatnya di masing-masing hati mereka.
Akankah Benedict berhasil merasakan cinta yang diberikan Sharon kepadanya saat mereka memutuskan menikah? Dan apakah Sharon juga mengalah atas keegoisan pria yang telah menjadi suaminya itu?
1.2K DibacaOngoing