To The Moon and Back, Only for You
Adalah takdir seseorang untuk dilahirkan, dan juga takdirnya untuk menjemput kematian. Tapi bagaimana jika jiwa yang ada dalam raga yang telah mati itu masih ingin hidup? Ia masih ingin hidup dan memperbaiki segala kesalahan yang telah diperbuatnya. Dan bagaimana jika jiwa itu ingin memang hidup, karena ingin mencari jiwa lain yang menjadi tujuan dan misinya sedari awal?
Seseorang memutuskan untuk mati dan dilahirkan kembali selama beberapa kali. Ia juga menyambut segala penderitaan dan kesedihan yang didapat dalam kehidupannya di dunia, karena ia memang ditakdirkan untuk menjalaninya. Tapi di sisi lain, jiwanya sebenarnya telah terluka dan luka itu hanya bisa sembuh bila ia telah mencapai kesempurnaan. Dan kesempurnaan itu hanya bisa didapatnya saat ia mencapai kebahagiaan, dan yang bisa memberikan kebahagiaan itu hanyalah satu orang.
Satu orang istimewa yang memang sedari awal menjadi poros hidupnya, meski orang tersebut sama sekali tidak menyadarinya. Dan dalam takdirnya yang buruk itu, ternyata seseorang yang menjadi poros hidupnya pun memiliki tujuan yang sama dengan dirinya. Yaitu untuk mencapai kebahagiaan yang sempurna.
Ini adalah cerita mengenai garis hidup seseorang dan bagaimana seseorang menjalani kehidupannya, dari sejak ia dilahirkan hingga kematian menjemputnya kelak. Bagaimana perjuangan seseorang untuk meraih kebahagiaan dan bagaimana pada akhirnya, seseorang dapat menjalani hidupnya tanpa penyesalan.
102.8K DibacaCompleted