40 Hari Setelah Kematian Bapak
Masih dapat kuhirup aroma tanah basah yang sore tadi kugenggam. Bayang-bayang batu nisan bertuliskan nama bapak juga masih jelas di depan mata.
Hidup dalam teror selama 40 hari lamanya, ketika kehadiran pocong Bapak terus muncul dan menghantui mulai menguak misteri yang lebih dalam. Ada sesuatu yang masih menahannya. Apakah itu penyesalan, amarah, atau rahasia yang tak pernah terucap semasa hidupnya? Kegelapan yang terus menghantui adalah jawaban yang harus diungkap sebelum semuanya terlambat.
Bersiaplah menghadapi ketakutan yang paling dekat—ketika yang sudah mati enggan pergi.
1025 viewsOngoing