jose mari chan waving

At the age of 30, Jamie Lynn Langford experience the so-called Aromantism where she became unaware that she is now near the end of the calendar without a man by her side. the most awful thing is she became distant from everyone, especially a man. It's not that she is in doubtful sexual orientation because she is 100 percent sure she is straight. It`s just that she became busy establishing her own career sadly to think! She felt bad for it. Until her best friend Diane invited her on a vacation that will make her life turns into a roller coaster ride of emotions. And all of that is new to her. Will she accept the fact that once she is set on Francis Ribbs' attention, she is nowhere to escape in his clutches? Will she entertain those possibilities? Or keeps blinds on to it?

Chan, pria berusia 16 tahun memasuki sekolah barunya, pria yang sudah 3 tahun tak mengenal lagi yang namanya cinta dan wanita kembali digetarkan hatinya ketika memasuki sekolah itu. Sasha, wanita berparas cantik, kalem, berkaca mata dan bersuara lebut itu berhasil membuatnya untuk kembali mengenal cinta, sayang harapan pria itu dipatahkan lagi dengan Sasha yang sudah ada kekasih. Alif, teman serta sahabat pertamanya yang selalu menemaninya kemana saja dan juga menjadi teman dekat Sasha dan Ella. Pria itu dikejutkan dengan siswi yang mengikuti media sosialnya dan juga memulai obrolan melalui pesan kepadanya, Lily siswi yang hampir menabraknya sore itu diam-diam juga menyukainya. Latar belakang Lily yang seorang lulusan pesantren dan untuk pertama kalinya mengenal pacaran bertolak belakang dengan gaya pacaran pria itu. Pelan-pelan wanita itu menerimanya dengan alasan cinta. Hubungan Lily dan pria itu kandas karna didasari rasa bosan Si pria. Seminggu kemudian Lily kembali menjalin hubungan dengan pria sekelasnya yang sewaktu dengan Chan sering menggodanya. Hubungan Sasha dengan kekasihnya kandas, Ia yang sudah dekat sebelumnya dengan Chan dijadikan oleh Ella sahabatnya sendiri sebagai alasan hubungan Sasha dengan kekasihnya hancur. Hubungan Sasha, Chan dan Ella semakin memburuk seiring kedekatan antara Chan dan Sasha semakin dekat. Tiada hari tanpa berbalas pesan dan telfonan, hal ini membuat hubungan pria itu dengan wanita pujaannya semakin dekat dan akhirnya mendapatkannya. Sasha yang polos, dan belum pernah terjamah lelaki bahkan untuk memegang tangannya saja lelaki lain sangat jarang. Lagi-lagi berdalih rasa sayang pria itu melancarkan aksinya dimulai dari kecupan di kepala hingga tangannya yang bermain. Hal ini sangat di benci oleh Sasha dan tidak akan menerima perlakuan itu. Dan akhirnya seiring berjalannya waktu dan momen yang banyak dilewati membuat wanita itu menerimanya. Benar pria itu sangat mencintainya, benar begitulah caranya mengungkapkan rasa sayangnya yang tulus walaupun tabu akan tetapi itulah adanya. Chan dialah pemenangnya!

"Can't we just Love?" Without knowing anything what happened in her university years, Alicia was still confuse on why noone would tell her anything about that time. But after knowing her Best friend's marraige, she stumbled with the richest man on earth who is purposely avoiding her, and her memories are slowly coming back. What's their relationship? And will she ever have her full memories back?

Autumn Dawson had only ever loved one man, Ivan Ashton, her husband. For twelve years, she devoted her life to him, only to have her heart shattered when he married her sister on their 11th anniversary. Shortly after, she met a mysterious death and was reincarnated three years before her demise. This time, she vowed things would be different. On their ninth anniversary, when Ivan brazenly introduced his mistress for the first time, Autumn refused to remain silent. No longer the mute dog wagging her tail at her husband's call, she stood up, her eyes blazing with fury. "I want a divorce," she declared, her voice resonating with newfound strength. The room fell silent, the shock evident on both Ivan's and her sister's faces. For the first time, Autumn wasn't backing down. She had had enough, and she was determined to seek revenge on every single person who had wronged her in her past life. But as she prepared to walk away, Ivan grabbed her arm, his eyes filled with desperation. "I want a second chance," he pleaded. Autumn's eyes narrowed, her resolve hardening. "Over my dead body," she spat, yanking her arm free. This time, Autumn Dawson wasn't just fighting for herself. She was ready to take down anyone who dared to stand in her way.

"Hidup bakal enak, jika menikahi pria yang sudah mapan." Pepatah itu nyatanya tidak semua benar. Menikah dengan pria yang sudah mapan tidak menjamin hidup Hilya_gadis yang akhirnya diasingkan dari keluarga karena terbilang pelit hidup bercukupan, meski sudah menikahi pria kaya. Aksa_suaminya adalah seorang pengusaha yang memiliki toko pakaian. Usahanya cukup ramai dan mereka sudah termasuk keluarga dengan taraf ekonomi menengah ke atas. Namun ternyata, siapa sangka kalau hidup Hilya jauh dari kata bahagia. Hilya hanya diperbolehkan mengurus rumah tanpa diberi jatah uang. Ia menggunakan barang-barang yang dibelikan suaminya saja, tanpa bisa meminta lebih. Urusan makan pun tergantung pada apa yang dibelikan Aksa, seringnya ia bahkan makan lauk sisa suaminya. Hilya tidak habis pikir apa yang meracuni pikiran suaminya, Aksa terbilang mampu dan bisa membeli barang-barang mewah serta makanan yang cukup untuk keduanya. Akan tetapi, Aksa justru enggan melakukan itu, ia bahkan menolak pemberian ibunya yang simpati kepada Hilya karena hidup mereka yang jauh dari berkecukupan. Hilya tidak tahan lagi dan mencoba berontak, namun ternyata ia mendapatkan sebuah fakta mengejutkan. Pria yang menikahinya ternyata mengidap sebuah penyakit akibat dari kenangan buruk masa lalu. Dalam kondisi gonjang-ganjing pernikahannya yang di ujung tanduk, Hilya berusaha untuk mengeluarkan suaminya dari trauma masa lalu yang membuatnya sakit seperti sekarang ini. Mampukah Hilya menyembuhkan penyakit suaminya itu, dan mempertahankan pernikahan mereka? Mari baca cerita lengkapnya di cerbung 'Kaya sih, tapi pelit!'

Bak jatuh tertimpa tangga, kehidupan Anindia Pramastri tiba-tiba berubah 180 derajat. Wanita itu dijebak oleh rekan kerjanya hingga mengandung bayi kembar seorang diri. Ia ke sana ke mari mencari pekerjaan demi menyambung hidupnya bersama bayi di dalam kandungan. Sebuah insiden menimpanya, membuat Anin harus melahirkan bayi secara prematur. Tak hanya itu, salah satu bayinya juga mengidap sakit berbahaya dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Bak ksatria berkuda hitam, datanglah seorang pria yang menolongnya menawarkan bentuk kerja sama yang saling menguntungkan. Akankan Anin yang berada di ambang kegelisahan mempertahankan prinsipnya, atau menyelematkan nyawa bayinya?

LE CHOIX DE MON AMOUR Amina une jeune fille intelligente et belle qui vit son plus grand amour avec son petit copain depuis 5 déjà. Amina et son copain Ali sont de différents ethnie . Voulant se marier, chacun de leur famille s'oppose à leur amour mais après s'être battue contre vents et marrées ils finissent par s'unir par les liens du mariage, mais Amina était loin d'imaginer tout ce que son mari et sa belle famille lui cachait. Tout va se déstabiliser quand Ali perdra la vie dans un accident ce qui créera un grand vide émotionnel et physique chez Amina La vie lui sourira avec un autre amour encore plus merveilleuse mais les circonstances de la vie et les méchantes personnes veulent à tout prix mettre fin à leur bonheur surtout quand le grand secret refait surface Quel sera le choix de Amina?

Une histoire d'amour entre deux jeunes qui ce sont aimés et finir par se marier. Les voilà marié et vivaient leurs vie de couple comme cela se doit. Mais hélas tout à changé quand la femme tomba enceinte de son premier enfant. Le mari voulait un garçon et non une fille. À l'accouchement le nouveau née était une petite fille. Le père a pris sa mal en patience mais il n'a pas puis se maîtriser au second accouchement. Il était obligé de se remarier et de fonder une nouvelle famille en abandonnant sa femme et puis ses filles. Pour lui seul les garçons comptaient à ses yeux. Les enfants garçons vont-ils réussi contrairement aux filles ? Lisez l'histoire pour en savoir davantage.

The sound of footsteps fell on her ears, forcing her to turn around. Dhruv stood a few inches away, a white towel wrapped around his waist. Water dripped from his hair as he ran a hand through it. When his eyes landed on her, they raked up and down her body and his eyebrow lifted while his lips formed a tiny frown. "What are you wearing?" He said tilting his head. He did not look pleased. "Your t-shirt," said Shanaya and rolled her eyes. "And who gave you the permission to wear it?" "You did yourself when you tore my dress into two pieces." His lips curved in delight at her words but returned back to normal soon enough. "Did I? I don't remember it." He shook his head. "Hmm, blame your rusty mind. What was your intent anyway? To have me walking naked around your house?" He pressed his lips together, attempting but failing to keep the amusement out of his voice. "Maybe. That'd be a nice sight, I must admit." *** Shanaya Arora has lived her life peacefully without any drama, that is until Dhruv Kapoor, her ex decides to make a return after eight years, bringing along with him a storm of desire and a promise of companionship for a lonely soul like hers. Burdened with the weight of her past, Shanaya tries to avoid him, denying Dhruv another chance at breaking her heart. But fate has other plans.

C'est l'histoire d'une jeune fille qui vivait avec son père et sa mère tranquillement et dans l'harmonie. Mais avec le temps, sa mère n'arrivait plus à avoir d'autres enfants proposa donc à son mari de prendre une seconde épouse pour pouvoir avoir d'autres enfants car elle était dans l'incapacité de lui en donner. C'est ce qui fut fait après quelques hésitations. Cette dernière femme Va se montrer très compréhensive dès le début mais lorsque qu'elle sera enfin enceinte, tout va changer car après une visite chez ses parents elle serait une toute autre personne, elle fera de la vie de cette fille un enfer juste après la mort de sa mère.