Filter By
Updating status
AllOngoingCompleted
Sort By
AllPopularRecommendationRatesUpdated
Kau Ambil Pacarku, Kunikahi Bosmu

Kau Ambil Pacarku, Kunikahi Bosmu

"Sekarang kamu ingin membuang ku setelah meniduri ku? Kamu pikir Nora akan menerima cincinmu setelah kita berhubungan intim?" Nora tersentak kaget. Kalimat panjang yang terlontar dari mulut sahabatnya, Adisty bagaikan ribuan panah yang menancap di jantungnya. Tidak berdarah namun membuat dadanya merasa sesak dan sulit untuk bernafas. Hari spesial yang ia pikir menjadi hari paling bahagianya, nyatanya menjadi hari terburuk dalam seumur hidupnya. Hubungan yang sudah terjalin hampir sebelas tahun runtuh seketika. Di alam bawah sadarnya, Nora yang dipenuhi perasaan amarah, kecewa, benci, dan sakit hati, asal mencium laki-laki yang kebetulan ada di depannya. Melampiaskan kemarahannya, bahwa ia pun bisa melakukan hal yang sama di depan pacarnya, Danu. Dan orang itu adalah Naren Dirgantara. Direktur dari agensi tempat bernaungnya Adisty. Setelah Nora tahu itu, Nora pun menawarkan dirinya sendiri kepada Naren dengan syarat Naren mau memutuskan kontrak dengan Adisty. Namun tak semudah itu untuk membuat Naren setuju dengan kemauannya. Lantas, bisakah Nora membuat Naren berkerjasama dengannya? Membalas rasa sakitnya pada Adisty dan Danu?
Romansa
111 viewsOngoing
Read
Add to library
Suamiku, Aku Tak Sudi Mengejarmu Lagi!

Suamiku, Aku Tak Sudi Mengejarmu Lagi!

Demi biaya pengobatan suamiku yang mengalami kecelakaan, aku terpaksa meninggalkannya. Ibu mertuaku berjanji akan menanggung semua biaya perawatannya, dengan satu syarat, aku harus pergi dari hidupnya. Diam-diam, aku membawa serta anak dalam kandunganku. Aku tak pernah membayangkan harus memilih antara tetap di sisi suamiku atau memastikan dia mendapatkan perawatan yang layak. Tapi ibu mertuaku tak memberiku pilihan lain. "Jika kau benar-benar mencintainya, buktikan dengan menghilang dari hidupnya," katanya dingin, menatapku dengan penuh kebencian. "Kamu sudah cukup membawa sial dalam hidupnya." Dadaku sesak. Aku ingin membela diri, ingin berteriak bahwa aku bukan penyebab semua ini. Tapi saat aku menoleh ke arah Arfan, terbaring lemah dengan nafas yang bergantung pada alat medis, aku tahu aku tak punya pilihan lain. Malam itu, dengan tangan gemetar, aku mengemasi barang-barangku. Tak banyak yang kubawa, hanya beberapa pakaian, sedikit uang, dan tentu saja, rahasia terbesar yang ku sembunyikan dari ibu mertuaku, kehidupan kecil yang tumbuh dalam rahimku. Sebelum pergi, aku berdiri di ambang pintu kamar rumah sakit, menatapnya untuk terakhir kali. Aku ingin menyentuhnya, menggenggam tangannya, membisikkan bahwa aku mencintainya dan berharap dia segera sadar. Tapi aku takut. Takut jika aku menunggu lebih lama, aku tak akan sanggup pergi. "Aku mencintaimu," bisikku pelan, lalu melangkah pergi, meninggalkan hatiku bersamanya.
Romansa
10126 viewsOngoing
Read
Add to library
Kubalas Penghianatanmu Mass

Kubalas Penghianatanmu Mass

"Aku ini kamu anggap istri bukan sih mas! Pulang kerja tidak pernah menyapaku, langsung main HP sampai lupa waktu, waktu sholat pun kau lupa" sentak Andin. "Diam kau! Aku ini lelah bekerja, pulang2 malah denger kau ngomel? Tak tau diri! Ini rumahku! Ini kehidupan ku, kau cuma numpang tak usah mengatur ku" jawab Firman tak mau kalah. Deg Andin terkejut dengan penuturan suaminya. Apa dia bilang? Ini rumahnya? Hah yang benar saja
Rumah Tangga
90 viewsOngoing
Read
Add to library
PREV
1
...
212223242526
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status