Karma Itu Nyata Pengkhianatan
Saat suamiku sedang ikut acara berkemah dari kantor, asisten perempuannya tiba-tiba mengunggah sebuah postingan: "Pembagian tenda lewat undian, siapa sangka aku malah setenda dengan bosku yang tampan!" Dalam foto itu, dia sedang berswafoto menghadap kamera, sementara di belakangnya ada seorang pria yang sedang melepas bajunya— dan itu adalah suamiku.
Ada yang berkomentar: "Hati-hati ya, cowok dan cewek berduaan di satu tenda, bisa berbahaya ...."
Asisten itu langsung membalas dengan emoji tertawa jahil sambil menulis: "Memang aku suka yang menantang."
Aku sempat memberikan 'like', tetapi tidak lama kemudian, postingan itu dihapus.
Tak lama, suamiku menelepon lewat panggilan video. Di depan asisten perempuan yang sedang menangis dan beberapa rekan kerja lainnya, dia langsung marah padaku:
"Kamu kok suka lebay sih? Ini 'kan cuma permainan sederhana, nggak bisa santai saja?"
Melihat dia memeluk asisten itu sambil menenangkannya dengan lembut, aku pun menutup telepon tanpa berkata apa-apa lagi.
Ini sudah tahun ke-10 aku mencintai Kemal Sentanu. Namun, saat ini juga, aku memutuskan untuk melepaskannya.
415 DibacaCompleted