film dear allah

Falling in love with the husband of someone very dear to you is the hardest thing in the world. What's harder is when he starts to fall in love with you too. __________ "Raindrops fell from the dark gloomy sky as if crying for a fallen angel. Her funeral was full of tears. She was well loved by many. People wept, wailed, and screamed. She was gone too soon, too early..."

Riley Wright, a quiet and timid young lady's life takes a sudden turn after she spends a drunken night with her longtime crush, Nathan Martinez. Riley faces humiliation and ridicule from him, his family blackmails her into getting married to him. On their wedding day, her groom fails to show up, that same day, Riley gets into an accident that changes her forever. To my dear readers, the follow up book on "Her Accidental Billionaire Husband" you've been asking for, is finally here. This is Nathan, Ethan, Riley and Leah's story. To new readers, do not worry. It can also be read as a stand-alone.

Dear Student, I am delighted to inform you that you have been accepted into Terlace Academy. As you know, Terlace is a school that welcomes all species from all different realms. We believe in unity and equality. You will receive a high-quality education and have the opportunity to learn even more about yourself. There will be a follow-up letter send out addressing several topics such as uniform, curriculum and starting dates. Until then, I wish you well and await your arrival. Look forward to seeing you, Asmodeus Headteacher Of Terlace Academy - Unification For All. Division For None. -

EXCERPT: Students were running for their lives, vampires were hunting down their preys, friends betrayed friends by leaving them behind and saving their own lives first and soon, they all spread across the streets, causing chaos and killing anyone that they came across. There was carnage everywhere and from where Amber and the others stood, horror filled their eyes and Amber knew just what was happening. It was like the story that Hazel had told her back at the bookshop. The Chosen One didn't make a sacrifice. She wanted revenge and these were the army she was after. The last war was not really the last after all. Now, the fate of mortality lies in her hand. She was the Chosen One, but she does not remember any of that, even though she has a feeling that she knew these people. *** This is a story of Amber Willow, a seventeen year old girl living in a small City called Cinder. Though, her life doesn't always go according to the way it should, she believed she was just as normal as the rest of the kid out there but what she didn't realize was that, she was the One sent to bring an end to the existence of the wild creatures and because of that, other covens wanted her dead. The day she remembers who she really is, is the day the war would continue from where she last ended it and this time, she would not make the same mistake she made the last time. Her revenge would begin and it would start from the ones who took away the people dear to her. One by one, she would haunt them down and put an end to their immortality. ---Kyra Blackburn

Arabella, gadis belia yang tengah mendulang popularitas sebagai seorang aktris itu tiba-tiba harus menghadapi momen tak menyenangkan dalam hidupnya. Tepat setelah menyelesaikan syuting film ketujuh, Arabella diculik, lalu 'dibeli' oleh seseorang seharga sepuluh miliar dalam pelelangan. Sejak hari itu, hidupnya berubah seratus delapan puluh derajat. Seakan masih belum cukup tragis, ia dinikahi oleh 'si pembeli' yang lebih pantas disebut iblis, lalu direnggut kesuciannya tanpa persetujuan. Iblis itu menjelma sosok laki-laki tampan bernama Griffin, dalang di balik semua hal buruk yang menimpa Arabella. Di balik sikap kejamnya, Griffin menyimpan dendam yang begitu besar kepada si aktris yang sekarang menjadi istrinya. Hingga lambat laun, tanpa Griffin sadari, ia ikut terjebak dalam permainan yang seharusnya hanya menjebak sang tawanannya, Arabella.

"Apa, garis dua?" Wanita berusia dua puluh dua tahun itu menatap nanar benda berbentuk stik di tangannya. Air mata mengalir deras dari kedua netra, tubuhnya merosot begitu saja ke lantai kamar mandi. "Ya Allah, aku harus bagaimana?" bisik Maira sembari memeluk lutut. Membayangkan hidupnya yang akan hancur, mimpinya yang akan kandas membuat wanita berkulit putih dengan hidung mancung itu semakin frustrasi. "Kenapa kamu harus hidup di perutku, hah, kenapa?" Dengan penuh kebencian Maira memukul perutnya, berharap janin tak diharapkan itu segera pergi untuk mengakhiri mimpi buruknya. "Kenapa ya Allah, aku salah apa?"

Menceritakan tentang kehidupan sebuah keluarga yang beranggotakan tujuh orang. Keluarga yang terdiri dari ibu, bapak, dan lima anaknya. Aku adalah seorang ibu rumah tangga seperti umumnya, tetapi setelah kelahiran putra kelima kami ada perubahan yang terjadi. Kehidupan yang harmonis berubah seperti neraka. Kejadian-kejadian yang diluar batas sering terjadi. Rasa ini mulai kusadari setelah keinginan kuat untuk mengakhiri hidup. Perasaan bersalah yang sering muncul selalu berujung keputusan asaan. Seorang sahabat merasakan perbedaan, sehingga menganjurkanku untuk berkonsultasi ke psikiater. Hal ini awalnya tidak kuhiraukan, tetapi setelah berulang kali keinginan bunuh diri muncul membuatku berpikir ulang. Sebuah kenyataan yang tidak dapat di tolak memang ada sisi yang harus diperbaiki. Bersama psikiater menjadi jalan untuk kembali pada Allah Ta'ala untuk mengembalikan kondisi kejiwaanku.

Dear, Manuangga Orick. Ketika aku berkata aku mencintaimu, aku benar-benar mencintaimu dengan segenap sanubari ini. Ketika aku berkata, kalau kamu merupakan salah satu impianku, itu nyata adanya. Orick, dewasa itu bukan ketika kau menyembunyikan segala masalahmu. Dewasa itu, ketika kamu sanggup menerima apa yang terjadi dalam dirimu. Entah lebih kurangnya, atau gagal berhasilnya diri. Tetapi Orick, sepertinya aku yang tak bisa sedewasa itu untuk menerima yang terjadi di antara kita. Aku tak bisa dewasa ketika waktu dan ruang memisahkan kita. Lantas, bolehkah aku menjadi kanak-kanak di dunia merah jambu ini?

{Warning: R-18, Dark Romance} "Someone, please save me!" "Who are you asking for help, dear?" He smiled, bringing his face closer to mine, sending a wave of terror through me. "Don't do this. I am your sister," I pleaded, my voice trembling. I didn't want to stoop to his level. "No, my dear. You could never be my sister. This is my revenge, and you are my enemy. You will pay for your sins," he growled, freezing me with fear. "Please!" “You think you can hate me just because you discovered you're more powerful? Having two useless wolves inside that shabby body won’t save you, sweetheart.”

Atha Jeremia Stasya, gadis luar biasa yang merasa dirinya biasa saja. Merasa tak punya kelebihan selain seorang hafidzah dan penghafal hadist, tak ada yang bisa dibilang mengagumkan. Dan sudah cukup baginya, menjalani kehidupan dengan penuh kekaguman, kekaguman pada islam yang tak bisa dia jelaskan. Mualaf, dan tinggal di panti asuhan adalah yang dia pilih. Dan ia merasa Allah selalu menjaganya, memberikannya kebebasan dan keamanan. Baginya, syair adalah kehidupan, dan rangkaian aksara yang tersusun melambangkan perjalanan kehidupannya. Lagu adalah nafasnya, kehidupan dan kebahagiaan dibingkai kesempurnaan nada yang mengalun. Kanzo dan Kenzo, seorang gus kembar dengan watak dan sifat berbanding terbalik 180º, sama-sama mengagumi Atha sebagai seorang gadis. Kepada siapakah pilihan Atha jatuh? Siapa yang merelakan Atha bernaung dalam cinta saudaranya? Siapa yang mau melepaskan Atha untuk terjaga dalam genggaman saudaranya? Siapa yang mengikhlaskan Atha terikat dengan saudaranya?