en twilight saga fanfiction

Odette is a psychiatrist who transmigrated to medieval times. To go back to modern times, she needed to help Arion, a king with multiple personalities, a condition caused by his mental trauma after he beheaded his own wife. Chaos, silliness, and craziness surrounded Odette when she was dealing with Rion's ever-changing split personalities - just like one extreme weather to another. Odette also had to face challenges from the conservative people who thought King Arion was cursed by Lady Rose, the beheaded queen, possessed by evil spirits, or being enchanted by witches. One by one, Odette found the source of Rion’s mental trauma and she was working hard to fix him in order for her to go home. But then, heaven played a joke on her. She got entangled in love triangle with Rion and one of his personalities. Who would she choose to be with and would she go back to the future?

Nayla––wanita berusia dua puluh lima tahun yang harus berjuang demi menghidupi diri dan putrinya, Allea––berusia lima tahun. Nayla harus bekerja menjadi pemandu karaoke dengan pakaian seksi dan melayani para tamu hidung belang demi uang. Ia mempunyai paras cantik sehingga dengan mudahnya mendapatkan uang hanya dengan menemani pria-pria itu sekadar minum sambil mengobrol atau berkaraoke ria. Hidup tanpa seorang pendamping tidaklah masalah baginya. Hanya saja ketika Allea masuk sekolah, ia mendapatkan bullying dari teman-temannya karena tidak memiliki ayah. Hal itu menjadi masalah untuk Nayla, apalagi ketika Allea mengenalkannya pada sosok laki-laki berparas tampan yang ternyata mantan pacarnya di masa lalu. Akankah keinginan Allea untuk memiliki seorang ayah terpenuhi? Bagaimana perjalanan Nayla selanjutnya setelah pria tersebut mengetahui tentang pekerjaan Nayla di bar?

Kegagalan dalam cinta dan pria bukanlah kesialan semata. Ana mempercayainya sebagai: ‘kutukan’. Ketika dia mulai frustasi dengan orang-orang yang mengkhawatirkan kehidupan percintaannya, si pembawa kutukan itu datang kembali setelah sembilan tahun yang pahit berlalu. Residivis cinta yang pernah membuat Ana rela melakukan apa saja masih sama memesonanya seperti dulu, meski sosoknya sedikit berbeda. Tubuhnya tidak lagi solid. Dan membuat kelogisan yang dipercayai Ana mulai dipertanyakan. Lebih gila dari itu semua adalah permohonan Revi. Dia berkata Ana harus membantunya menyelamatkan nyawa seseorang. Oke, tidak masalah. Sekali-kali dia memang ingin tampil seperti super hero di film-film. Tapi sulit dipercaya kalau caranya dengan harus merayu orang itu. Bagaimana bisa? Daniel, orang yang mau diselamatkannya itu adalah pria yang paling dibencinya sejak bertahun-tahun lalu. Berdekatan dengan Daniel, membuatnya memikirkan seribu satu cara untuk melukai pria itu dan justru membuat Ana terlihat seperti psikopat kriminalis. Merayunya? Yang benar saja! Tapi kejadian tak wajar yang mulai muncul membuat Ana terpaksa bertindak. Ia menguatkan tekad, akan menyakinkan Daniel yang keras kepala itu sebelum semuanya terlambat. Apapun resikonya! Termasuk mulai menyukai sisi menyebalkan dari Daniel.

Belum usai acara pelatihan yang dihadiri oleh Rania di sebuah hotel berbintang, ia terpaksa meninggalkan acara. Rania yang sedang dalam kondisi lemah setengah sadar karena sakit yang ia derita, salah masuk kamar dan terpaksa melakukan hubungan semalam dengan Bastian – mantan kekasih sekaligus bos di tempatnya bekerja – yang akan melangsungkan pernikahan dengan Maya dua minggu lagi. Namun sayangnya, dari hubungan singkat itu, Rania harus menerima kenyataan kalau dirinya hamil. Ia hamil anak Bastian yang kini sudah menjadi suami sah Maya. Rania pun memutuskan untuk berhenti, namun Bastian dengan keras menolak pengajuan pengunduran diri Rania. Bagaimana nasib Rania setelah itu? Apakah Rania akan melepaskan janinnya dan tetap bekerja pada Bastian yang begitu sering menindasnya? Atau Rania akan tetap mempertahankan kehamilan itu dan pergi menjauh dari Bastian?

"Alphas, are you sure that you are willing to take this risk? It could easily backfire and she could die" Marique said. I just stared at Mariette, I knew right then that we needed to make a decision, not only for the better of this pack and for the better of her. I knew that this decision wasn't going to be one that we could take lightly. I knew that this decision would ultimately shape the future. I looked up and I saw Aris stare at me. I could see the worry on his face, but I knew this look as well ... he was looking at me with eyes, wanting approval. I just sighed and moved off to the side, nodding at him. I constantly tried to keep my eyes on Mariette and Aris. I couldn't let anything happen to her. I can't afford to loose her, not now, not when we had finally found her. Marique inserted the needle into Aris's vein and allowed his blood to flow into a small tube. She connected the tube to Mariette and I knew there was nothing we could do now, but wait. Mariette was just a normal vampire, who accidentally stumbled across her triplet mates on her way to school. She led her life normal, living next to the forest, thinking that vampires were the only supernatural species left alive. She soon discovers that she was mated to Triplet Alphas from a neighboring pack, close to her home. When the triplets came to know the news that Mariette would have to undergo a life-changing transformation, would they be able to cope with the risk that they might even end up losing her forever? Will they be able to adjust to life in their pack with, or without her by their side?

Mon beau-frère voulait absolument partir en vacances à la plage pour Noël, alors j’ai décidé d’organiser un voyage en famille. Quand la pote de mon mari l’a appris, elle a insisté pour venir avec son enfant. Sans dire un mot, il a acheté des billets d’avion pour eux, mais m’a demandé de conduire avec les bagages. Je pensais que sa famille prendrait ma défense, mais tout le monde a soutenu la décision de mon mari. Très bien, dans ce cas, chacun sa route, chacun son chemin. Mais toute leur famille a fini par avoir peur...

Histoire d'amour entre deux jeunes qui se trouvent bloqués par le rang social de l'un. Proviendront ils à obtenir ce qu'ils veulent ?

Gerald had to be the one that Lucy had been waiting for. Ready to reveal her deepest secret of her child to the one that she loved the most. However, that same day, the news of his infidelity was the heartbreaking news that she received. Shattered, the Lincolns take no pity to sell her off as a wife to the bitter, disabled CEO who was once the height of success and admiration but is now in shambles. However, the meeting of the two broken souls sparks an electricity, unlike anything that anyone has seen before. And Lucy might just be George's last hope of getting back on his feet while she navigates the deadly path of their dark past alone.

C'est un pêcheur qui m'a trouvée au petit matin. Quand il a balancé son appât, ce dernier s'est agrippé à moi et ne voulait plus s'enlever. Alors il s'est approché et m'a vue dans l'eau. Il a eu tellement peur qu'il est parti en courant sans même prendre sa canne, pour appeler la police. Quand les policiers m'ont récupérée, j'étais à deux doigts de la mort. Même les médecins n'avaient plus d'espoir à me réanimer. Quand l'hôpital a appelé mon mari, pour qu'il signe mes soins, il préparait une soupe chaude pour son premier amour. Il n'avait pas le temps de venir. Plus tard, il est en larmes, suppliant pour un regard de ma part.

Pour sauver son premier amour atteinte d'insuffisance rénale, mon mari, juge de profession, a décidé de lui attribuer un de mes reins sans mon consentement. Je lui ai expliqué que je souffrais aussi d'une insuffisance rénale, et qu'une greffe m'aurait été fatale. Mais il m'a crié avec haine : « Isabelle est si gravement malade, et toi, tu es encore si jalouse ! Tu es vraiment impitoyable ! » Sous sa décision imposée, on m'a emmenée à l'hôpital pour la transplantation. À la fin, à cause de l'aggravation de mon insuffisance rénale, je suis morte misérablement dans un coin désert de l'hôpital.