cup kopi kertas

It was one of those celebratory nights of Chris and his teammates at , the local dinner. They were a whole chaos of drunkards and noise but people didn't mind, in the midst of their chant,Chris has a small gentle tug of his jersey and turns to a beautiful and adorable baby with a toothless grin who says "Daddy." In his drunken state he's able to make sense of it and he's shock is confirmed by the silence that his teammates give him "Monkey l told you not to wonder around." Kira's concerned voice breaks the silence and attracts Chris' attention She quickly apologizes and carries Kayla out of the chaos without taking a second glance and she's oblivious of the drama,the chaos and roller coaster of emotions that are going to follow.

“Kenapa?” tanya Bigel saat Hasbi memilih tidak bersuara lagi, tapi fokusnya selalu pada leher Bigel. “Apa yang Mas lihat?” Hasbi menundukkan kepalanya dan seraya mendekat hingga membuat batasan tipis antara wajahnya dan juga wajah Bigel. “Aku, rindu ini.” Bigel tidak dapat berkutik untuk sesaat, tapi sekaligus jantungnya berdebar tidak karuan. Menurutnya, bukankah ini kesempatan agar Hasbi semakin terikat padanya? Cup! Bigel mencium bibir Hasbi lebih dulu, sekilas untuk membuat adrenalin pria itu semakin menggebu-gebu memakan Bigel. “Bigel.” “Jika lebih dari ini, kau mungkin tidak jadi ke kantor lagi.” “Tidak masalah,” sungutnya dengan napas turun naik menerpa permukaan wajah Bigel. “Yakin? Bagaimana jika aku menginginkanmu untuk diriku sendiri setelah ini?” *** Hasbi memejamkan matanya sebentar, laru menatap lembut pada Irasya. “Pulanglah, kepalaku sedang pusing untuk mencerna semuanya. Kita bicarakan nanti saja. Ada yang lebih penting untuk aku urus saat ini.” Ketika Hasbi hendak berbalik, Irasya menahan lengannya lagi dengan kuat. “I-itu Bigel, kan? S-sesuatu yang penting?” Tanpa ragu, Hasbi mengangguk sebagai jawaban. “A-aku hamil, anakmu, Hasbi.”

I never imagined my heart could fall into a million pieces until tonight. Watching my boyfriend cup the face of his fated mate, staring deeply into her eyes, the ache in my chest becomes unbearable, as if every breath pulls me further apart. “I, Graham Scott, accept you, Lizzy Harris, as my mate.” *** Ruby Hale’s heart shatters when her first love, Graham, announces his mate bond with her bully, Lizzy, in front of the entire school. Already reeling from her mother’s death and the loss of her scholarship, Ruby faces the possibility of being forced out of Kingston Academy. But when the cold, enigmatic Sebastian Kings—the school’s star hockey player and future Alpha—proposes a shocking deal, her life takes a turn she never saw coming. Sebastian is battling his own demons: his wolf is mysteriously blocked, preventing him from finding his fated mate. Desperate to buy time and avoid the crushing expectations of his father, Sebastian offers Ruby a fake mating contract that will keep her in school and give him the time he needs to solve his problem. It seems like the perfect solution—until their fake relationship starts feeling dangerously real. As they claimed they were mate, Sebastian’s childhood friend Annalisa, who has her own claim on his heart, stirs up jealousy and betrayal. With Ruby’s dark past threatening to come to light and the truth about Sebastian’s blocked wolf slowly unraveling, they must confront a web of secrets that could destroy everything they’ve built. And when Ruby discovers her own shocking connection to the pack, the stakes rise even higher. Caught between love, lies, and the pressure of destiny, Ruby and Sebastian must decide: will their contract save them, or break them apart forever?

In the high end world of high finance, secretary Rose finds herself at the mercy of her demanding boss, billionaire CEO Nathan. Nathan is a rude,controlling masculine chunk of a man, his every order seems to seek to overwhelm Rose " I want a cup of coffee from Starbucks,with precisely three pumps of caramel and a little spurt of vanilla. Make sure the cream is dolloped,not sprayed. Oh, and it should be 42 degrees Fahrenheit exactly." "What?" I didn't know when the word slipped from my mouth—what was that all about? I stood stunned. But when their professional relationship turns into a sizzling affair, Rose is swept up in a whirlwind of passion and deceit. Rose must also make a choice, a choice that'll determine everything. Would Nathan have his way again? Or is Rose simply delaying the inevitable?

Lana Gramantha — seorang putra tunggal sekaligus pewaris keluarga Gramantha. Meski terlihat bahagia dengan kehidupan kaya bergelimang harta, senyatanya Lana tak memiliki kesempatan untuk mengejar mimpinya dan dipaksa menyerah pada takdir yang telah di tentukan. Kesialan lainnya, Lana menemukan penguntit kecil yang selalu mengikuti kemanapun ia pergi? Sebenarnya siapa sosok itu dan apa tujuannya? Bisakah Lana menangkap penguntit itu atau justru ia yang tertangkap?

Cupid adapts to the 21st century. He decides to start his own chat room and see if he can help some of those in dire need of finding love. The only problem is, he can’t seem to ever find love for himself. Enjoy a set of tales of different people finding romance with a little help from an ancient god of love.

Kisah cinta antara gibran dan Alea berawal dari kedua mata yang saling bertubrukan di Grandmedia, setelah lama Alea langsung memutuskan aye contact dan tidk lagi memikirkan nya. Tapi beda lagi dengan gibran yang hingga mempunyai perasaan lebih untuk Alea, hingga dia memotret Alea dan mengurungnya di apartemen milik gibran dari hasil tabungan nya "Maksud lo apaa buat ngurung gue disini? " "Gue butuh lo, dan gue mau lo disini tanpa ada penolakan" Ucap gibran dan... 'Cup' Apakah Alea mau hidup dlm kekangan seorang lelaki yang mempunyai 2kepribadian? Apakah Alea menerima atas perlakuan gibran terhadapnya? Apakah akan saling mencintai? Atau cinta bertepuk sebelah tangan? Jika penasaean ayok bacaaaa kawan and author lain nya jika banyak kekurangan maafin yah dan jika ada kesalahan tolong di koreksi

Faith Mitchell n'a jamais eu confiance en elle. Elle se contentait de se fondre dans le décor, au grand dam de ses amis. À 16 ans, sa vie était un cliché d'adolescente normale. Elle était amoureuse de Jace, l'odieux joueur qu'elle ne pouvait pas avoir, et sa plus grande inquiétude était de savoir si oui ou non il finirait par reprendre ses esprits et voir qu'elle était vraiment celle qu'il lui fallait. Jusqu'à ce qu'elle soit kidnappée et recrutée par une agence secrète d'assassins. Elle est arrachée à sa vie d'adolescente normale et jetée dans un monde d'armes à feu, de couteaux et de criminels. L'agence la transforme en une parfaite machine à tuer et, à 19 ans, elle n'est plus la jeune fille timide que l'on a arrachée à sa vie simple, mais une tueuse impitoyable qui ne recule devant rien pour mener à bien sa mission, quelle qu'elle soit. L'agence a alors une nouvelle mission qui implique que Faith retourne dans sa ville natale et affronte ses amis, sa famille et le garçon qui lui a brisé le cœur juste avant qu'il ne se transforme en pierre. Que se passera-t-il lorsque Faith se retrouvera face à face avec Jace ? L'odieux joueur sera-t-il capable d'atteindre et de récupérer l'ancienne Faith sans appuyer sur aucun de ses mauvais boutons, étant donné que la fille timide qu'il a connue a maintenant une arme.....

Bagaimana jadinya jika memiliki suami kutu buku, introvert, cerdas, romantis, pinter masak, sukses, dan act of service? Arghh! Keberuntungan itu terjadi pada Najma! Seorang Reporter yang sangat suka menjelajahi daerah tiba-tiba, dilamar oleh Dosen sekaligus Pengusaha kertas yang bernama Izyan! Tapi disatu sisi, Izyan si lelaki hampir mendekati sempurna ini, ternyata memiliki kisah masa lalu kelam. Tak hanya itu, ia juga memiliki ibu sambung dan adik problematik yang egois sekaligus playing victim! Akankah Najma dan Izyan bisa mempertahankan pernikahan mereka? Ataukah akan menyerah?

Winona Gayatri, si gadis lugu yang hanya fokus pada pelajaran, tertarik pada Marcello Atmaja, laki-laki incaran satu sekolah. Ketika mengetahui fakta tersebut, Marcello tidak tinggal diam dan memutuskan untuk mempermainkan Winona. Hal itu meninggalkan trauma yang memecut sesuatu dari dalam diri Winona sehingga selang beberapa tahun kemudian, si gadis lugu berubah menjadi perempuan luar biasa yang bisa membuat siapa pun bertekuk lutut di hadapannya. Di saat kebenciannya pada Marcello sudah memuncak, ia harus menghadapi kenyataan pahit bahwa orang tuanya menjodohkan dirinya dengan laki-laki itu.