Menjadi Pengantin Pengganti Sang Presdir
Badai mengalami kecelakaan yang menyebabkan kakinya lumpuh, sepuluh hari sebelum pernikahan. Di saat ia butuh dukungan, Stevia, sang calon istri, justru membatalkan rencana pernikahan mereka. Padahal undangan telah sebagian disebar. Sang ibu yang merasa dihina tak terima, meminta Badai untuk mencari pengantin pengganti. Saat itulah Alena muncul.
“Siapa nama kamu tadi?”
“Alena, Tante,”
“Tante langsung saja. Apa kamu mau menikah dengan Badai?”
“Saya bersedia, tapi..bolehkah saya mengajukan permintaan?”
Kehidupan pelik yang dialami Alena, memaksanya untuk mengajukan diri menjadi pengantin Badai.
Pernikahan atas dasar simbiosis mutualisme, akankah menumbuhkan cinta di hati keduanya? Meski Badai selalu bersikap dingin pada Alena.
849 DibacaOngoing