Terpaksa Menikah Dengan Abang Ipar
Hurun Aini telah lama menanti pinangan Jibran, lelaki yang disukainya semenjak duduk di bangku Aliyah sebuah pesantren. Tapi ia menyadari satu hal, bahwa penantiannya hanyalah sia-sia, Jibran yang sudah bertahun-tahun menuntut ilmu menjadi seorang dokter di negeri Belanda, tak jua pulang seperti janjinya untuk saling mengesahkan hubungan diantara mereka.
Di saat bersamaan, kakak kandung Aini yang bernama Hana meninggal dunia ketika melahirkan putra pertamanya bersama dokter Sattar. Sebelum menutup kedua mata, ia sempat meminta kepada sang suami untuk menikahi adiknya agar dapat merawat putra mereka dengan penuh kasih sayang.
Meski terpaksa, Aini menyetujui permintaan terakhir Hana tersebut. Berharap bisa bahagia dengan lelaki yang disebut orang sebagai Macan Asia, karena kelihaiannya menangani kasus di atas meja operasi. Ternyata Aini justru harus memeluk lukanya seorang diri. Sattar tak mencintainya.
Hingga lima tahun berlalu, Aini masih gadis suci yang belum tersentuh. Namun, ia dikejutkan dengan kepulangan Jibran yang ternyata justru menjadi salah satu dokter di rumah sakit tempat Aini bekerja.
Bagaimana nasib Aini selanjutnya? Akankah rumah tangganya bersama Sattar bisa menjadi lebih baik? Atau berakhir di tahun kelima pernikahan?
Lalu, bagaimana dengan Jibran yang ternyata sengaja pulang ke kampung halaman karena membawa sebuah misi. Yaitu untuk melamar gadis pujaan hatinya dahulu?
Akankah Jibran bisa menerima bahwa yang dicintai justru telah menjadi milik lelaki lain?
5.1K DibacaOngoing