JANGAN AMBIL TUBUHKU
Butterfly
Duwi Luna, nama yang diberikan secara sembarangan pada anak kedua yang tidak diinginkan kehadirannya yang terlahir dari pasangan Gilang dan Natasha. Duwi tidak diinginkan sebab mereka mengharapkan anak laki-laki.Hingga satu tahun berlalu dan mereka pun dikaruniai anak laki-laki yang sangat mereka dambakan. Sejak kehadiran anak ketiga, perhatian dan kasih sayang Gilang dan Natasha semakin jauh dari Duwi. Mereka sangat memanjakan anak ketiga mereka, sementara Duwi hanya dibiarkan dan bahkan sering ditelantarkan. Kehadiran Duwi di rumah terasa seperti angin lalu yang tidak berarti.Meski terabaikan oleh orang tua yang seharusnya melimpah kasih sayang, Duwi tumbuh menjadi gadis cantik nan anggun. Ayu wajahnya serta senyum manis yang menghiasi bibirnya, bagai magnet yang menarik perhatian banyak orang. Namun, derita hidupnya tidak berhenti sampai di situ. Terasingkan oleh orang tuanya, Duwi tumbuh sebagai sosok yang senang menyendiri dan menutup diri dari dunia luar. Dalam penjara kesepian, ada cerita yang jauh lebih kelam, menggantung dihantui oleh makhluk gaib yang menjengkelkan, menambah penderitaan Duwi tanpa henti. Lalu, bagaimana perjalanan hidup Duwi selanjutnya? Akankah dia menemukan kebahagiaan yang selama ini ia dambakan, atau justru terjerumus semakin dalam dalam kisah yang memilukan bersama makhluk gaib?
424 DibacaOngoing