フィルター条件
ステータスを更新中
全て進行中完了
並べ替え
全て人気のあるおすすめ評価更新
Pernikahan yang Gagal

Pernikahan yang Gagal

Setelah menikah selama tiga tahun, aku selalu berpikir mempunyai keluarga yang bahagia. Aku memiliki istri yang lembut dan perhatian, bahkan juga seorang putra yang cerdas dan imut. Pada suatu hari, aku pulang kerja lebih awal dari biasanya. Sesampainya di rumah, istriku yang sangat lelah malah tertidur di tepi ranjang bayi. Melihat adegan itu, aku merasa kasihan pada istriku. Oleh karena itu, aku langsung berjalan menghampirinya dan hendak memeluknya ke kamar tidur. Namun, layar ponsel istriku tiba-tiba menyala. [Elina, anak kita sudah tidur belum?]
読む
本棚に追加
Aku Tak Lain Hanyalah Tamu

Aku Tak Lain Hanyalah Tamu

Aku menikah dengan pria yang sama sebanyak tujuh kali. Pria itu juga bercerai denganku tujuh kali, semuanya demi wanita yang sama. Hanya agar ia bisa menghabiskan liburan dengan kekasih lamanya tanpa terikat, dan agar kekasih lamanya tak terganggu oleh gosip. Saat perceraian pertama, aku mencoba melukai pergelangan tanganku untuk memaksa dia tetap bersamaku, dan dibawa ke rumah sakit dengan ambulans. Tapi dia tak datang bahkan untuk sekadar menatapku sekalipun. Saat perceraian kedua, aku merendahkan diri dan melamar sebagai asistennya di perusahaannya, hanya untuk bisa menatapnya sekali lagi. Saat perceraian keenam, aku sudah belajar untuk mengemasi barang-barang sendiri dan meninggalkan rumah pernikahan kami tanpa ribut. Diriku yang histeris, aku yang harus menahan diri berulang kali, kepasrahan dan kompromiku hingga berakhir pada perasaanku yang mati... semua itu hanya menghasilkan satu hal: dia kembali menikahiku tepat waktu, lagi dan lagi... Mengulang semua trik lamanya. Hingga kali ini, setelah mendengar kabar bahwa kekasih lamanya akan kembali ke negeri ini, aku mengulurkan surat perjanjian cerai di hadapannya dengan tanganku sendiri. Dia, seperti biasanya, mencoba menetapkan waktu untuk menikahiku lagi. Tapi dia tidak tahu bahwa kali ini, aku akan benar-benar pergi untuk selamanya.
読む
本棚に追加
Terapis Pembawa Petaka

Terapis Pembawa Petaka

Ketika suamiku datang ke tempat pemulihan pasca persalinan untuk menemaniku, terapis pasca persalinan yang selalu tidak banyak bicara tiba-tiba menjadi antusias dan bersemangat. Awalnya, dia memuji suamiku yang tinggi dan tampan. Dia masih muda, tetapi sudah menjadi manajer umum perusahaan. Kemudian, dia berasumsi bahwa aku bisa menikah dengan orang kaya dengan mengandalkan operasi plastik yang aku lakukan. Ketika dia melakukan pijat laktasi kepadaku, dia juga menasihatiku bahwa aku tidak bisa memberikan asi kepada anakku karena aku menggunakan implan di payudara, karena itu tidak baik untuk bayi. Aku terlalu malas untuk meladeninya, jadi berdiskusi dengan suamiku tentang nama anak kami nanti. Suamiku mengatakan bahwa ini adalah anak pertama kami, jadi dia harus memikirkannya dengan baik. Namun, terapis pasca persalinan berseru, "Ah, Kak, bukankah sebelum ini kamu sudah pernah melahirkan?"
読む
本棚に追加
Kali ini, Kita Tak Terpisahkan

Kali ini, Kita Tak Terpisahkan

[Bagaimana mungkin ada solusi sempurna di dunia ini, yang tidak mengecewakan Tathagata maupun mengecewakan orang yang ada di hati?] Puisi itu sangat romantis, tetapi tidak ada hubungannya dengan Rosa. Meskipun tunangan Rosa adalah seorang putra Buddha yang tidak peduli dengan hal-hal duniawi, tetapi dia bukan kembali ke kehidupan duniawi demi Rosa, dia tergoda juga bukan demi Rosa. Rosa berpikir putra Buddha tidak akan tergerak, tetapi kemudian Rosa mengetahui bahwa dia hanya tidak akan tergerak oleh Rosa sendiri. Jadi Rosa menyerah. Dia memberi dirinya sendiri waktu tujuh hari untuk melupakan Bobby.
読む
本棚に追加
Menjadi Bayang Cinta Pertamanya

Menjadi Bayang Cinta Pertamanya

Aku sedang hamil tiga bulan ketika suamiku, Jasper, memintaku terjun ke dalam air untuk mencari kalung peninggalan cinta pertamanya. Dengan mata yang bengkak karena menangis, aku memohon kepada Jasper sambil menggelengkan kepala. Namun, temannya yang tidak tahan melihat sikapku, akhirnya berbicara. "Cuma terjun ke dalam air, apa susahnya? Di antara kita semua, cuma kamu yang bisa berenang. Jadi kenapa bukan kamu saja yang melakukannya?" "Jessy, itu peninggalan ibunya Viola. Bukankah benda itu sangat penting?" Aku berjuang untuk meraih ujung pakaian Jasper dan memohon belas kasihan terakhir darinya. Namun, sebelum aku didorong ke dalam laut, aku hanya bisa menggantungkan harapan pada segelintir rasa tidak tega yang mungkin ada di matanya. Akhirnya, dia membuka mulutnya, "Jessy, kamu pandai berenang. Nggak akan terjadi apa-apa." Saat itu aku baru menyadari, bahkan dalam keadaan seperti ini, aku tidak lebih dari bayangan samar di hidupnya.
読む
本棚に追加
Pelajaran Rahasia dari Guru Privat

Pelajaran Rahasia dari Guru Privat

"Ah...pelan sedikit, suamiku telepon." Aku dengan wajah yang merah mengangkat video call. Di layar, suamiku menatapku sambil memberikan perintah, tidak menyadari di luar layar, ada seorang laki-laki sedang menggunakan kepalanya menyeruduk di antara kedua kakiku.
短編ストーリー · Gairah
9.5163.1K ビュー完了
読む
本棚に追加
27 Hari Menanti Janji Palsu

27 Hari Menanti Janji Palsu

Ibuku sakit kritis dan ingin melihatku menikah sebelum dia meninggal dunia. Selama 27 hari, aku memohon kepada pacarku, Rayhan, sebelum akhirnya dia setuju untuk buat akta nikah denganku. Aku menunggu di Kantor Catatan Sipil hingga jam tutup, tapi dia tidak pernah datang. Pada hari yang sama, Mira, teman masa kecil Rayhan, mengunggah akta nikahnya di media sosial. "Waktu berlalu begitu cepat. Tiga hari lagi, pernikahan kita genap sebulan." Baru saat itu aku sadar bahwa pada hari pertama aku memohon kepada Rayhan, dia sudah menikah dengan teman masa kecilnya. Pada saat itu juga, aku menerima pesan permintaan maaf dari Rayhan. [Nadia, Mira dipaksa menikah oleh keluarganya. Aku nggak bisa diam saja melihat dia menikah dengan orang sembarangan.] [Kami bisa cerai tiga hari lagi.] [Tiga hari lagi, aku akan menikahimu.] Tiga hari kemudian, Rayhan datang dengan setelan jas rapi di pintu masuk Kantor Catatan Sipil. Tapi dia menerima pesan dariku. [Rayhan, selamat tinggal selamanya.]
読む
本棚に追加
Suami yang Aku Nikahi Ingin Menghabisi Nyawaku

Suami yang Aku Nikahi Ingin Menghabisi Nyawaku

Suami yang baru aku nikahi ingin menghabisi nyawaku. Saat ini, dia sedang memegang pisau dan memojokkan aku di balkon. Senjata tajam itu menusuk jantungku, lalu dia mengulurkan tangannya dan mendorongku dari lantai dua puluh. Di saat yang bersamaaan, aku melihat air mata jatuh dari sudut matanya. Dia berkata, "Sehat selalu, kekasihku yang sempurna."
読む
本棚に追加
Ambisi Ibu Tiri

Ambisi Ibu Tiri

Saat pertama kali Ibu Tiri memasuki rumah kami, aku juga menerima uang bulanan yang dikirim ayahku di kampus. Tak disangka, pertemuan pertama kami berubah menjadi mimpi buruk. Di depan seluruh mahasiswa dan dosen, dia menarik rambutku dengan kasar dan memukulku tanpa ampun. "Dasar perempuan nggak tahu malu! Masih muda, mau saja jadi simpanan orang, bahkan berani menggoda pria beristri!" Aku terdiam tanpa bisa membela diri, sementara orang-orang di sekitar menatapku dengan penuh hina. Tidak ada satu pun yang membantuku. Aku dipukuli sampai harus dirawat di rumah sakit, barulah Ibu Tiri tahu siapa aku sebenarnya. Namun, dia tetap tidak peduli, malah berkata, "Aku adalah wanita yang paling dicintai ayahmu, dan mulai sekarang aku adalah ibumu. Ibu memukul anaknya itu hal yang wajar." Dia tidak tahu bahwa cinta sejati ayah sepanjang hidupnya hanyalah ibuku. Ayah menikah lagi hanya karena takut aku merasa kesepian setelah ibu meninggal, dan menggunakan alasan itu untuk mencari pengasuh bagiku.
読む
本棚に追加
Penyesalan Mantan Suami di Depan Makamku

Penyesalan Mantan Suami di Depan Makamku

Pada hari Rina Januar pulang negeri, Galih Gunawan tidak pulang semalaman. Keesokan harinya, aku melihat unggahan foto di instagram Rina. Itu foto dua tangan yang saling menggenggam dan wajah polos Galih yang sedang tidur. Ketika pulang, Galih melemparkan surat cerai kepadaku dan memintaku untuk menyerahkan posisiku sebagai Nyonya Gunawan. Katanya, "Posisi ini memang seharusnya milik Rina. Sekarang dia sudah pulang, waktunya kamu meminggir!" Tidak apa-apa, toh sisa hidupku tidak lama lagi. Siapa pun yang mau posisi Nyonya Gunawan, ambil saja! Kemudian, aku pun meninggal. Galih menangis di depan makamku dan berjanji tidak akan pernah menggenggam tangan wanita lain lagi!
読む
本棚に追加
前へ
1
...
910111213
...
50
コードをスキャンしてアプリで読む
DMCA.com Protection Status