Delia (Gadis Pengagum Senja)
Lina Hakim
Delia seorang gadis pengagum senja ia selalu menunggu datangnya senja, di tepi Laut bersama Damar yang merupakan sahabat masa kecilnya. Delia mengenalkan senja pada damar ia berkata “Senja tak ingin melihatmu sedih, tetapi ketika kamu sedih kamu bisa melihat senja!"Yang mengingatkannya tentang malam walau ia pergi pasti tetap akan kembali.
Kedua sahabat itu menghabiskan malam yang sama namun dengan suasana yang berbeda, Delia memiliki kedua orang tua yang sangat menyayanginya. Berbeda dengan Damar ia harus dituntut dewasa oleh keadaan. Karena keluarganya mengalami kebangkrutan dan ke dua orang tua nya selalu berselisih paham. Ia tak memikirkan perasaan dalam hati nya yang juga ingin menangis, tapi terhenti karena tatapan polos adik kecil di hadapannya yang tersenyum.
“Kaka kenapa papa selalu marah!” ucap polos adik kecil di samping nya.
“Papa hanya cape de! papa kelelahan bekerja!” seru kaka nya sembari menutup kedua telinga sang adik.
Suatu ketika Damar kecil memutuskan pergi meninggalkan kota bersama orang tuanya, ia memberikan kalung liontin berwarna birutanda perpisahan yang begitu cepat. Tak ada kabar sedikit pun, hilang begitu saja seperti terbawa angin di sore hari. Saat ini Delia tak hanya menunggu senja tetapi juga menunggu damar. Apakah Damar akan seperti senja yang pergi dan pasti kembali?
104.5K DibacaOngoing