Merajut Asa
Bagi Jovita, hidup adalah persaingan yang selalu dengan mudah dimenangkan. Dengan berbagai karunia kelebihan, ia adalah sosok perempuan yang penuh kesempurnaan dan membuat siapa pun berdecak sarat kekaguman. Akan tetapi, bukan hidup namanya jika tiada cobaan. Badai dahsyat pun datang meluluhlantakkan segenap pencapaian, merampas buah hati dari buaian, menghancurkan kepercayaan, merenggut kebahagiaan.
Di tengah kelelahan mempertahankan pencitraan dari terpaan ombak hinaan, asa berkelebat mengajaknya ke tepian, menambatkannya pada sebuah pulau tenang di tengah Laut Baltik yang penuh keanggunan. Keanggunan yang menggugahnya untuk merangkai kembali harapan, ketenangan yang sanggup membangkitkan rasa cinta yang telah ia benamkan.
Namun, hidup seolah belum mau memberikan Jovita kemudahan. Perbedaan dan permasalahan memicu berbagai perasaan bergumul berkelindan. Akankah dua insan yang penuh perbedaan dapat disatukan atau justru akhirnya terpisahkan? Akankah Jovita menyerah takluk pada keadaan atau kembali menunjukkan kepiawaiannya memenangkan pertarungan kehidupan?
1059.3K DibacaCompleted