Complicated Marriage
Fani Kons
Demi menghidupi keluarganya, Kiara rela menyibukkan dirinya untuk bekerja. Usianya sudah hampir menginjak kepala 3. Namun dia sama sekali belum berkeinginan untuk menikah. Gunjingan dari orang-orang sekitar sudah sering dia dengarkan. Tapi tidak ada yang dia pedulikan. Hingga, dia terjebak pada suatu kejadian yang membuat banyak orang salah paham terhadap dia.
"errghhh .... Aduuhh, Pakkk," erangku dengan mata sedikit terpejam. Himpitan di kakiku membuat luka yang menganga semakin sakit. Aku menggigit bibir bawahku, jemari di tanganku mencengkeram kursi. Jika bukan karena sedang berada di kantor, tentu saat ini aku pasti sedang menangis.
'brakkkk'
Aku pintu ruangan tiba-tiba terbuka.
"Apa-apaan ini? Apa yang sebenarnya sedang kalian lakukan di kantor saya, HAH?" Setelah pintu ruangan terbuka, Pak Hans, selaku pemilik perusahaan masuk dengan muka yang merah padam. Merasa berada pada situasi yang tidak aman, badanku mendadak terasa dingin dan juga sedikit begetar. Apalagi, saat ini posisi muka anaknya menempel tepat di tengah-tengah kedua pahaku, sedangkan telapak tangan kanannya tidak sengaja berada di atas bukit kembarku.
"Ma-Maaf, Pak. Semua tidaklah seperti apa yang Bapak pikirkan," jelasku dengan suara agak gemetar.
"Tidak seperti yang saya bayangkan? Setelah saya melihat dengan mata kepala saya sendiri kalau kalian melakukan tindakan asusila di kantor saya, kalian masih bisa membela diri dan berkata bahwa kalian tidak melakukan apapun? Ck, kalian pikir mata saya buta!"
"Pak ... Tapi kami tidak melakukan apapun."
"DIAM, JANGAN ADA YANG BICARA LAGI SELAIN SAYA! Dan kalian ..." Pak Hans menunjuk mukaku dan Pak Bima secara bergantian, "harus segera mempertanggungjawabkan apa yang sudah kalian lakukan di ruangan ini!"
Kiara tidak pernah membayangkan memiliki suami seperti Bima. Selain dikenal sebagai orang yang memiliki peranggai dingin, Bima juga termasuk salah satu atasan yang galak dan juga tegas. Jadi tidak pernah sekalipun dia bercanda apalagi menggoda Kiara di lingkungan kerjanya.
Akankah pernikahan penuh paksaan tersebut akan berakhir dengan bahagia? Ataukah justru membuat Bima dan Kiara saling menyakiti?
1044.5K VuesCompleted