Pengkhianatan di Tengah Duka
Hari dimana ketika mertuaku diculik, suamiku sedang memasak untuk cinta pertamanya.
Aku tak menghalanginya untuk membantu orang lain, tapi setelah berbalik, aku melaporkannya ke polisi dengan niat baik. Karena aku telah bereinkarnasi.
Sebelum aku bereinkarnasi, aku melarang suamiku pergi merawat si cinta pertamanya. Dia menghentikan ayah dan ibu mertuaku yang hendak keluar rumah, mencegah tragedi penyerangan menimpa mereka.
Namun, si cinta pertamanya justru harus diamputasi karena luka di tangannya yang terinfeksi.
Setelah kejadian itu, suamiku sama sekali tidak menyalahkan aku.
Hingga setahun kemudian, saat aku hamil dan hampir melahirkan, dia membawaku ke tebing yang terpencil dan dengan tega mendorongku jatuh.
"Kalau saja malam itu kau nggak menghalangiku untuk mencari Jessi, dia nggak akan mengalami hal ini. Semua yang terjadi, itu semua salahmu!"
"Kenapa yang harus diamputasi itu Jessi? Seharusnya kau yang mati! Dasar kau wanita jahat!"
Aku terguling di tebing bersama anaknya diperutku, mati tanpa bisa menutup mata dengan tenang.
Kali ini, suamiku akhirnya keluar untuk merawat cinta pertamanya, tapi setibanya di rumah, dia malah jatuh berlutut, tubuhnya tampak lebih tua sepuluh tahun lebih tua dari sebelumnya.
15 DibacaCompleted