Jalan Pendekar
"Aku adalah Abimana Yasa, pendekar dari Desa Asoka yang akan menjadi Raja!" ucapnya dengan semangat. Era Pendekar telah dimulai, Abimana Yasa mempunyai jalan pendekar ingin menjadi Raja. Sesuatu yang mustahil mengingat dirinya dari keluarga yang tidak terpandang dan untuk menjadi Raja tentu saja tidak bisa sembarang orang kecuali keturunan Raja itu sendiri."Jika usiaku diberikan seratus tahun atau dua ratus tahun lagi pun kau tidak akan bisa menjadi Raja wahai Abimana!"Orang-orang mentertawakan jalan pendekarnya yang terlalu mengkhayal. Tapi Abimana tidak akan menyerah. Bisakah ia menjadi Raja?
Pendekar Tengil
Indra Purwasena adalah seorang pendekar yang pemalas, usil dan tengil. Setiap hari dia selalu menjadi sasaran kemarahan gurunya yang bernama Braja Ekalawya. Meski perangainya cukup buruk tapi Indra adalah pendekar yang tangguh dari perguruan kecil bernama Dharmabuana.
Suatu hari di Desa Legokpare ada turnamen bela diri yang diadakan oleh Adipati Mangkuwira. Indra sangat ingin mengikutinya, karena ingin membuat nama perguruan kecilnya dikenal seluruh dunia, tapi Braja Ekalawya tidak mengizinkannya.
Namun Indra tetap ingin mengikutinya hingga akhirnya dia pergi secara diam-diam dari perguruannya. Dia tidak tahu kalau keputusannya itu akan dia sesali seumur hidupnya.
Indra akhirnya mulai mengembara di dunia persilatan, perjalanan balas dendamnya akan penuh dengan rintangan dan penghinaan karena statusnya yang merupakan pendekar dari perguruan kecil.Sebenarnya apa yang terjadi? Bagaimana perjalanan Indra akan dimulai dan berakhir? Silahkan ikuti kisahnya.
Pendekar Romantis
Setelah sekian lama bersembunyi, Pendekar Pekok turun gunung, namun ia tak pernah menyangka, seorang raja yang baru berkuasa justru punya kemiripan wajah dengannya. Berbagai konflik pun terjadi, dan yang tak pernah ia sangka-sangka, ada rahasia besar menyangkut masalalunya, Pendekar Pekok dan sang Raja punya banyak rahasia yang hanya diketahui Ibu Suri. Di sisi lain, musuh-musuhnya juga terus berusaha membunuhnya, ketika kerajaan berada dalam bahaya, akibat rencana serbuan kerajaan tetangga, rahasia Pendekar Pekok dan Sang Raja sedikit-demi sedikit terkuak, pada puncaknya keduanya harus bertanding hidup dan mati, saat pertentangan makin memuncak, keduanya tak menyadari bahaya besar sedang mengintai, saudara tiri sang Raja justru sedang merencanakan makar yang sangat berbahaya. Ibu Suri sampai harus turun mendamaikan dan membuka rahasia besar keduanya, apakah perdamaian keduanya terlambat, di saat konspirasi pemberontakan makin membesar dan banyaknya pengkhianat di dalam kerajaan dan melibatkan pangeran-pengeran lainnya serta para bangsawan yang berambisi besar...!
Pendekar Sabre
Lan Feiyu harus menerima kutukan dari sang ayah bahwa ia tidak akan bisa bersama cinta sejatinya, karena ia membangkang perintah ayahnya. Lan Feiyu seorang kultivator suci awalnya tidak mempedulikan kutukan ayahnya. Hingga semua berubah saat ia bertemu seorang perempuan cantik di danau kupu-kupu yang tengah memainkan serulingnya.
Pertemuan Lan Feiyu dan Yan Zai Ziliu di danau kupu-kupu membuat keduanya tanpa sadar terikat. Yan Zai Ziliu dengan berbagai cara memaksa Lan Feiyu untuk mengangkatnya menjadi murid. Lan Feiyu tidak mau menerima murid perempuan, tetapi dengan berbagai upaya Yan Zai Ziliu berusaha keras agar Lan Feiyu mau menerimanya.
Akankah hubungan keduanya sebagai murid dan guru akan tercapai? ikuti kisahnya dengan klik baca selanjutnya.
Sang Pendekar
"Aku sudah tegaskan, kalau aku tidak tahu apa-apa mengenai pendekar yang kalian cari," teriak petani itu tampak berani dan tidak merasa gentar meskipun dahi dan pergelangan tangan kanannya sudah terluka oleh sabetan pedang dari salah seorang prajurit yang sedang mengeroyoknya itu."Jangan bohong kamu!" kata prajurit yang bertubuh besar tinggi, sambil meletakkan ujung pedang di leher petani tersebut."Aku tidak tahu, Punggawa," jawab petani itu berusaha mengatakan hal yang sebenarnya. Sejatinya, ia memang tidak mengetahui tentang kemunculan pendekar bertopeng itu.Kemudian, prajurit tersebut menendang keras dagu pria setengah baya itu, dengan begitu beringasnya dan mehujaminya dengan rentetan pukulan keras mengenai perut dan wajah pria setengah baya itu.Ketika prajurit lainnya hendak menebas leher petani tersebut. Tiba-tiba sebongkah batu berukuran besar melesat cepat dari arah tak terduga menghantam tubuh prajurit tersebut, sehingga membuatnya terpental dan sekarat seketika dengan bersimbah darah dari mulut dan hidungnya. Tampak seperti ayam baru disembelih, tubuhnya terlentang di hadapan rekan-rekannya.****
Pendekar Cahaya
Sejarah sebuah negeri bernama Antakara terungkap. Seorang Pangeran yang terusir dari istana karena kudeta, berhasil menemukan tanah asal leluhurnya. Sebuah negeri jauh di perut bumi bernama Agartha. DI negeri ini ilmu kanuragan dan teknologi berkembang dengan pesat. Sang Pangeran memperdalam ilmu kanuragan untuk menyelamatkan negerinya dari cengkeraman pengkhianat. Keadaan menjadi semakin rumit setelah seorang gadis jenius yang bisa membaca pikiran orang lain, melarikan diri ke negeri Antakara.
Pendekar Semprul
Bobby deck
Seorang pendekar akan hadir dalam dunia dimana keangkaramurkaan merajalela. Jaka Warangan seorang pemuda yang berasal dari tanah pasundan. akan mengarungi kerasnya dunia persilatan.
Cerita ini hanya fiktif belaka. bila ada persamaan nama dan tempat, itu bukanlah kesengajaan.
Pendekar Mayat Bertuah.
Eyang Reksa Jagad adalah pertapa yang memiliki kesaktian paripurna, seluruh kesaktian yang ia miliki digunakan untuk menumpas kejahatan yang ada di muka bumi, hingga pada titik akhirnya dia harus pergi meninggalkan dunia ini dengan cara muksa (Pelepasan Roh) di dalam Goa yang terletak disebuah lereng gunung. Perjuangannya menumpas kejahatan tidak lah berhenti meskipun dia telah mati. Karena sebelum pergi dia telah berpesan pada Biswara untuk menjaga jasadnya dari tangan-tangan jahat yang hendak memanfaatkannya sebagai sumber kesaktian. Dan tak ayal lagi perburuan mayat Eyang Reksa pun dimulai, dari kalangan pendekar aliran putih hingga aliran hitam dengan niat dan tujuan mereka masing-masing, lalu akan kah mayat sakti Eyang Reksa jatuh ke salah satunya? Dan bencana apa bila mayat sakti itu sampai jatuh ke tangan pendekar jahat? Ikutilah kisah selanjutnya hanya di Pendekar Mayat Bertuah.
Pendekar Pedang Suci
Saat desanya diserang dan dibakar, Xiu Zhangjian yang baru berusia lima tahun memilih untuk melarikan diri. Bertahun-tahun hidup dalam penyamaran, dia selalu menyiapkan diri untuk melakukan pembalasan.
Suatu hari markas sekte tempatnya bernaung diserang. Dia membuat keputusan berbeda, tidak lagi melarikan diri, tetapi justru mendekati musuh dengan memilih menjadi budak di penjara istana. Semua tahanan dan penjaga mengenalnya sebagai budak lemah dan bodoh. Namun, di malam hari, diam-diam dia menunjukkan kemampuannya yang sesungguhnya.
Hingga tiba waktunya, Xiu Zhangjian mendapatkan kembali Pedang Naga Suci. Dengan sebilah pedang pusaka keramat di tangannya, dia menjalankan tugas sebagai sang pewaris, membasmi kejahatan aliansi sekte aliran hitam
"Aku bersumpah, mereka akan mengemis untuk mati!"
Pendekar Naga Kembar
Memiliki hewan spirit kembar legendaris di tubuhnya membuat keluarganya membencinya, Fu Xi menjadi orang tidak berguna dan dianggap sampah setelah gumpalan darah hewan spiritnya dihancurkan, disaat pasrah hewan spirit di tubuhnya yang ternyata sesosok Naga membantunya menjadi kuat untuk membalas dendam.
Pendekar Bukit Meratus
Japra tak menyangka, peta usang yang diberikan padanya oleh Ki Palung ternyata membawa petaka baginya dan orang-orang sekitarnya.
Peta itu ternyata menyimpan sebuah rahasia besar yang membuat klan golongan putih maupun hitam rela mati untuk mendapatkannya, membuatnya terjebak dalam pusaran pertempuran yang tak terelakkan.
Belum selesai pergulatannya di tengah-tengah perseteruan golongan hitam dan putih, Japra mengetahui jika ternyata selama ini dia adalah keturunan orang paling berpengaruh di negara itu.
Siapa orang itu? Apakah Japra dapat keluar dari pertempuran golongan putih dan hitam? Simak terus kisahnya!
Pendekar Kera Sakti
KERA SAKTI
Siapa yang tidak mengenal nama ini diseluruh jagat semesta.
Seekor kera yang pernah mengacau Kayangan ribuan tahun yang lalu dan membuat geger seluruh mayapada. Dialah SI KERA SAKTI.
Tapi....
Cerita ini bukan tentang Kera Sakti, melainkan cerita tentang muridnya yang bernama BARAKA.
Baraka adalah SANG PEWARIS PARA DEWA yang telah diramalkan kelahirannya sejak Seribu Tahun Yang Lalu. Baraka memiliki takdir yang akan menjadi ujian bagi dirinya untuk naik kelangit dan menjadi seorang dewa.
Mampukah Baraka memenuhi takdirnya untuk bisa naik ke langit dan menjadi seorang Dewa ?
Pendekar Dewa Naga
Follow IG Author : @zhu.phi -----
Kitab Dewa Naga berisi Ilmu Tapak Dewa Naga dan Pedang Dewa Naga yang pernah mengegerkan dunia persilatan di Benua Selatan.
Seribu tahun yang lalu Kitab Dewa Naga lenyap bersama ilmu silat dan pedangnya yang melegenda.
Konon Kitab Dewa Naga terpendam jauh di dasar Samudra Naga yang dijaga oleh Naga Samudra.
Mahasura, seorang yang biasa-biasa saja ditakdirkan untuk menjadi Pendekar Dewa Naga dengan menemukan Kitab Dewa Naga yang legendaris.
Berhasilkah pemuda pemalas yang kerjanya hanya tidur ini memenuhi takdirnya untuk menjadi pendekar pembela kebenaran dengan menjadi Pendekar Dewa Naga yang ditakdirkan untuk memimpin Dunia Persilatan melawan bahaya yang akan mengancam kelangsungan hidup Benua Selatan?
Pendekar Pedang Terhebat
Zero selalu jadi bahan olok-olok teman-teman karena dia begitu yakin, bahwa suatu hari dia akan menjadi seorang Pendekar Pedang Terhebat. Mereka tidak percaya, karena kemampuan pedang bocah 10 tahun itu sangat buruk. Tak hanya itu, bahkan identitas Zero yang dicap tak jelas asal usulnya pun turut menjadi bahan perundungan. Dia yang hanyalah yatim piatu, tetapi diasuh oleh seorang Master Pedang membuat teman-temannya iri diam-diam.
Suatu hari, Zero dikagetkan dengan identitas ayahnya yang ternyata merupakan salah satu Pendekar Pedang Terhebat. Motivasi dan semangat Zero untuk bisa menyabet gelar tersebut semakin kuat. Namun, untuk menjadi seorang Pendekar Pedang Terhebat tersebut, Zero harus mampu menghadari berbagai rintangan. Lantas, apakah bocah yang dicap memiliki kemampuan buruk itu sanggup melewati setiap rintangan? Lalu, apakah dia benar-benar akan berakhir menjadi Pendekar Pedang Terhebat?
PENDEKAR MACAN TUTUL
“Sekarang, kautelah menjadi seorang pendekar sejati. Karena itu kausudah berhak menyandang gelar Pendekar Macan Tutul. Tapi ingatlah selalu, jangan pernah berbuat mungkar dan berlaku sombong, karena di atas langit masih ada langit. Hindari sifat pamer, sifat adigang, adigung, dan adiguna. Tak ada manfaatnya kamu menampakkan diri bahwa kamu seorang pendekar sakti. Utamakan sifat bersabar. Karena dengan sikap bersabar seseorang akan sangat mudah untuk berpikiran adil dan bijak. Jangan berlebihan dan berbuat dan bertutur.”
Pendekar Pedang Naga
Terpilih menjadi anak dalam ramalan tidak pernah ada dalam pikirannya. Asoka harus memilih jalan paling sulit dalam hidupnya, menyatukan empat mustika legendaris dan menjadi orang terkuat di bumi.Namun sebelum petualangannya dimulai, dia harus rela menyaksikan pembantaian di desanya. Kedua orang tuanya mati mengenaskan. Terlebih, dia harus melawan Roh Gatra yang berusaha menguasai tubuhnya.Asoka bertekad membalaskan dendam atas kematian orang tuanya dan meneruskan perjuangan pendekar Nusantara melawan pasukan gabungan pendekar aliran hitam dari seluruh dunia. Dari sinilah petualangan Asoka dimulai.
Pendekar Tombak Matahari
Bagai matahari tertutup rembulan, tenaga dalam Surya Yudha tersegel membuat dirinya harus tenggelam dalam kegelapan. Takdir akan menuntunnya pada jalan kesengsaraan menuju puncak kejayaan
Pendekar Kujang Emas
ARC 1 : Bangkitnya Pusaka Kujang Emas (1-168) TAMAT
ARC 2 : Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar (169 - 591)
ARC 3 : Petaka di Gunung Sereh Awi
**************
Lingga tumbuh dan besar di sebuah padepokan kecil yang terletak di pedalaman Hutan Ledok Beurit. Meski setiap hari bersinggungan dengan silat dan hal berbau pendekar, ia sama sekali tidak diizinkan untuk belajar silat oleh Ki Petot. Setiap kali ia mengintip atau menonton para murid padepokan berlatih, ia pasti akan langsung digetok tongkat milik kakek tua itu. Kesehariannya hanya disibukkan dengan melayani dan mengurus padepokan.
Namun, hidup Lingga berubah setelah sebuah peristiwa terjadi di padepokan. Ia harus dihadapkan dengan takdirnya sebagai seorang pewaris kujang emas, sebuah senjata yang menjadi incaran para pendekar di seluruh Tatar Pasundan. Suratan nasib itulah yang membawa Lingga pada petualangan-petualangan panjang yang harus dilaluinya.
"Seorang pendekar hebat lahir dari ketulusan hati yang ingin membantu sesama, bukan lahir dari perasaan yang ingin unggul dibandingkan orang lain, terlebih menyerahkan jiwanya pada iblis.” - Lingga
IG : @ramdani.abdul
PENDEKAR TAPAK DEWA
Sinopsis: Kebiadaban yang dilakukan oleh gerombolan La Afi Sangia kian merajalela. Terakhir mereka membantai penduduk Desa Tanaru dan galaranya (kepala desa) secara sangat biadab, dan desa dibumihanguskan. Sebagian rakyat desa ikut hangus bersama rumah-rumah mereka. “Akan kubesarkan dan kugembleng bayi titisan ini menjadi seorang pendekar besar. Biarlah kelak dia sendiri yang akan menuntut balas atas kematian kedua orang tua dan semua warga desanya,” ucap Dato Hongli dengan suara bergetar karena menanggung gelombang amarah yang membahana dalam dadanya terhadap gerombolan durjananya La Afi Sangia. Sang mantan jenderal perang Kekaisaran Dinasti Ming (Ming Chao) yang sudah berusia hampir setengah abad itu berjongkok dan mengangkat tubuh sang bayi. “Akan kuberi kau nama La Mudu, si yang terbakar,” ucapnya dengan suara setengah bergumam kepada si bayi, sebelum ia mengangkat tubuh bayi tinggi-tinggi dengan kedua tangannya sembari berseru dengan suara membahana, “Aku bersumpah untuk menggembleng dia menjadi seorang pendekar besar yang akan menumpas segala bentuk kedzoliaman di atas jagat raya ini…!! Wahai Dewata Agung….kabulkan keinginanku ini….!! Kabulkan…wahai…Dewata Aguuung….!!” Dewata Agung tentu mendengar permohonannya dan seolah jagat raya pun ikut mengamini. Cahaya petir menghiasa angkasa lalu disusul oleh suara gemuruh guntur yang bersahut-sahutan. Tak lama kemudian hujan deras turun mengguyur bumi yang nestapa. Tangis sang bayi malang, La Mudu, tiba-tiba pecah. Suara tangisannya yang di tengah perkampungan senyap yang telah menjadi ladang pembantaian keji membuat perasaan Dato Hongli tersayat pilu. Jenderal Hongli atau Dato Hongli yang di negeri asalnya tenar dengan julukan Wu Ying Jianke (Pendekar Tanpa Bayangan) dari Nanjing segera meninggalkan bekas Desa Tanaru, bergerak ke arah barat derngan gerakan lari yang amat cepat.
Pendekar Pedang Api
Ramalan tentang terjadinya bencana terbesar di Kekaisaran Qing membuat Kaisar khawatir dan mengutus Bai Huang untuk melihat siapakah bencana dan penyelamat yang diramalkan.
Xiao Long, memiliki ciri-ciri yang cocok, baik sebagai bencana maupun penyelamat yang diramalkan telah lahir.
Sejak diangkat menjadi murid Bai Huang dan diusir dari sekte Awan Merah, Xiao Long mengembara sebagai pengelana. Melawan takdirnya dan menantang langit menjadi satu dari Sepuluh Terkuat yang akan melindungi Kekaisaran Qing. Menepati sumpahnya pada Sang Guru dan mendapatkan gelar sebagai Mata Jelaga. Pendekar terkuat yang mengguncangkan dunia.