Sepertinya suamiku sadar kalau terus minum lagi, dia bakal tumbang. Jadi, dia pura-pura sudah tak sadar, lalu menjatuhkan diri ke sofa dan berpura-pura pingsan, sambil terus bergumam tidak jelas.Melihat akting suamiku yang begitu meyakinkan, aku hanya bisa menahan tawa dan menggeleng, “Aduh, memalukan sekali suamiku.”Aku masih mengingat kata-kata suamiku barusan. Saat dia mau tumbang, aku berpindah posisi diam-diam, supaya lebih muda menjebak Nico untuk bertindak dan juga memudahkan aku merekam semuanya.Nico pun melirik suamiku dengan sudut matanya, memastikan dia benar-benar sudah tak sadarkan diri. Begitu yakin, dia mulai menunjukkan watak aslinya.Awalnya, dia mencoba mendekatiku lewat obrolan yang terasa agak aneh, “Kak May, suamimu sudah mabuk begitu, nanti malam pasti harus repot melayaninya, ya.”Mendengar nada ucapannya yang mulai aneh, suamiku diam-diam mengeluarkan ponselnya. Di luar jangkauan pandang Nico, dia menggeser layar, membuka pesan dengan Jane, lalu langsung mene
더 보기