Hari telah beranjak sore, ketika Kairo tiba-tiba dihadang oleh tiga pria berbadan besar sekaligus. Yang membuat langkahnya yang hendak berjalan menuju ke minimarket untuk membeli air mineral pun seketika terhenti. Senyum smirk dan tatapan elangnya terhunus mengamati ketiga lelaki yang menatapnya penuh permusuhan. "1 on 1," ucap salah seorang dari mereka dengan wajah mengerut karena gusar, lalu melemparkan sebuah bola basket kepada Kairo. Dengan santai, Kairo menangkap bola itu sambil menaikkan satu alisnya. "Lagi?" Ucapnya dengan serigai mengejek yang disengaja. "Lalu jika kali ini aku menang SEKALI LAGI, apa yang bisa kau berikan, Laiv?" Lelaki bertampang sangar bernama Laiv itu pun tertawa kasar. "Kali ini kamu pasti kalah, Kairo! Ingat, jangan pernah kabur jika itu terjadi!" ancamnya dengan mata berkilat penuh emosi.Sebuah tawa mengejek terdengar serak membahana, membuat Laiv serta teman-temannya mengeratkan rahang mereka karena gusar. Jelas sekali Kairo sudah meremehkan kem
Last Updated : 2025-04-14 Read more