All Chapters of Kubalas Penghianatanmu Mass: Chapter 11 - Chapter 20

37 Chapters

Bab 11 Pertemuan?

Beginilah kondisi rumah baru sehari saja Andin berkunjung ke rumah orangtuanya. Bungkus makanan dimana-mana, cucian piring menggunung sampai berbau busuk, cucian baju banyak yang kotor.Bangun tidur, Firman kesusahan mencari bajunya yang bersih. Karena sebagian baju masih berada di keranjang kotor."G*la baru sehari udah kerepotan begini" gumamnya pada diri sendiri.Mau tak mau Firman harus menyetrika bajunya sendiri sebelum berangkat bekerja. Sesampainya di ruang tamu, ia tak mendapati ibu dan adiknya. Entah adiknya itu dimana berada. Sudah beberapa hari ini tidak pulang. Ibunya bahkan tidak khawatir sama sekali.Firman pun berangkat kerja dengan perasaan dongkol yang berlebih, tidak sarapan, hampir telat karena harus menyetrika baju terlebih dahulu. Entahlah, saat ia melihat istrinya di rumah seakan-akan ia tidak minat lagi pada istrinya. Namun baru ditinggal sehari saja ia sudah keteteran.Apalagi hari ini ia harus menjemput kekasihnya dahulu, Shela."Kok baru dateng sih masss, lih
last updateLast Updated : 2025-04-16
Read more

Bab 12 Pekerjaan Mulan

"Andin" panggilnya pada perempuan yang ia lihat di toko kue tadi.Andin saat ini memakai tunik sage yang dipadupadankan dengan rok tile warna putih dan hijab pasmina wana senada dengan roknyam sungguh manis penampilan Andin. Walaupun ia masih memiliki bobot tubuh yang berlebih.Andin yang mendengar namanya dipanggil segera melihat ke belakang. Ia sungguh terkejut karena ternyata yang memanggilnya adalah Alex. Untuk apa pria itu disini. Batinnya."Alex? Kenapa tiba-tiba disini?" Tanyanya saat Alex sudah benar-benar berada di depannya.Sebentar, Alex terlihat terpukau dengan penampilan Andin. Sungguh ia sangat merindukan perempuan ini. Andai dia bukan seorang istri dari laki-laki lain ia akan memeluk atau bahkan membawa pulang perempuan ini."Andin, ah maaf. Aku ada pekerjaan di daerah sini. Tadi tak sengaja aku lihat kamu mau masuk jadi aku nyuruh taxi buat berhenti. Kamu mau beli kue? Anakmu kemana? " Alex bertanya dengan nafas ter engah-engah. Karena memang Alex tadi sempat berlari d
last updateLast Updated : 2025-04-16
Read more

Bab 13 Kedatangan Kakak Ipar

Air mata terus saja mendesak keluar dari tempatnya. Jujur, ia masih sangat merasa sakit atas perbuatan suaminya. 9 tahun bukan waktu yang singkat.Ia rela keluar dari keluarganya demi bisa bersama sang pujaan, namun semua angan-angan itu seketika hilang.Perasaan yang awalnya menggebu ingin hidup hingga tua bersama suaminya perlahan hilang. Menguap seiring hembusan nafas berat Andin malam itu.Ponsel dalam genggaman Andin perlahan mengendur, lalu terjatuh.Ia akan tangis menyayat hati dari bibir Andin tidak dapat ter elakkan. Bahunya berguncang seirama dengan air mata yang terus saja menetes.Beruntung saat ini ia berada di balkon kamarnya. Sendirian, karena mama, papa serta Fara sedang keluar mencari angin malam.Sudah cukup, ini kali terakhir Andin akan menangis si br*ngsek Firman.Besok, ia akan kembali menjadi Andin yang ceria seperti dulu. Biarlah malam ini ia sendirian menanggung sakit hati yang kian menggerogoti.**Pagi hari, selepas sholat subuh, Andin telah bersiap dengan pa
last updateLast Updated : 2025-04-16
Read more

Bab 14

""Ibuuuu"Andin tersadar dari lamunannya karena mendengar teriakan putrinya dari luar.Sebelumnya ia sedang menonton rekaman CCTV di HP nya. Yang tersambung dengan rumahnya. Ia melihat bagaimana kakak iparnya itu tiba-tiba datang ke rumahnya, ia juga mendengar semua permasalahan yang menimpa kakak iparnya.Ia sungguh tak habis fikir. Bagaimana dengan mudahnya kakak iparnya itu membawa serta anak dan suaminya, bahkan anaknya sekarang sedang menempati kamar milik fara. Benar-benar sudah kelewat batas."Ibu kenapa melamun? " tanya Fara pada ibunya."Iya sayang, kenapa kamu melamun? " tanya bu Margareth."Tidakpapa ma"**Terhitung sudah 5hari Andin berada di rumah mama nya. Sebenarnya ia merasa sangat malu untuk mengunjungi orangtuanya. Terlebih jika mengingat keputusan nya yang menentang orangtua. Namun,jika bukan kesini ia pun juga kebingungan kemana ia akan mendinginkan emosinya saat ini.Hari ini, saatnya ia dan putrinya kembali ke kediamannya.Jujur ia sedikit ragu, namun dengen ber
last updateLast Updated : 2025-04-16
Read more

Bab 15 Kehidupan Setelah Kakak Ipar Datang

Ah mana mungkin Andin masih menyesal. Buktinya sekarang ia sungguh-sungguh menikmati hari-harinya di rumah walaupun banyak serangga yang mengganggu.Ia bersyukur diberi kesabaran sebesar gunung Krakatau. Hihi. Ia bermonolog dalam hati. Contohnya sekarang. Lagi dan lagi. Ia harus memasak dengan porsi yang lebih banyak. Karena di rumah itu ada kakak iparnya beserta suami dan anaknya. Mengenai Mulan, ia tidak tahu. Katanya sekarang ia tinggal di apartemen. Entah dapat uang darimana adik iparnya itu. Ia tidak peduli."Sayang, besok aku mau ke luar kota tiga hari" ucap Firman yang tiba-tiba sudah berdiri di belakang Andin yang sedang mengaduk sup untuk sarapan."Sama siapa? Kok tumben kamu. Biasanya juga bukan kamu. Kamu kan manager keuangan. Bukan yang meng-handle lapangan""Ehmmm. Pak Munir yang biasanya ikut tinjau lapangan tiba-tiba istrinya sakit. Jadi mau tak mau aku yang ditunjuk sama pak bos""Baiklah mas. Hati-hati nanti disana"Setelah semua siap. Andin bergegas menuju kamar putr
last updateLast Updated : 2025-04-16
Read more

Bab 16 Dilabrak

Malam itu, suasana di meja makan rumah Firman sedikit berbeda dari biasanya. Ruang makan yang biasanya penuh candaan Fasa berubah hening.Firman yang menyadari perubahan itu segera bertanya pada putrinya."Nak, kenapa kamu diam? Biasanya sering cerita bagaimana di sekolah""Iri pastiii, aku bisa dapet hadiah dari guru radi siang, dia tidak dapat, kalau aku bisa dapat tadi" bukan, bukan Fara yang menjawab. Melainkan Chika."Wahh hebatt, Chika dapat hadiah apaa? "Tanya firman pada keponakannya." Chika dapat hadiah karena tidak pernah terlambat, tadi Fara terlambat jadinya dihukum hihi"jawab Chika terkikik geli."Kamu dihukum Fara? " tanya Firman dengan mata melotot."Maaf yah" cicit Fara."Kamu ini malu-maluin ayah saja, tiap tahun kamu tidak pernah terlambat. Itu pasti karena ibu kamu yang kurang perhatian sama kamu sampai kamu bisa terlambat ke sekolah" bentak Firman."Mass!! Kamu apa-apaan sih. Kamu tau sendiri kan tiap pagi aku yang nganter Fara. Tidak pernah terlambat kan. Kenapa
last updateLast Updated : 2025-04-16
Read more

Bab 17

"G*la kaliann. Lepasinn kamiii!! " teriak Firman membabi buta."Halahhh kalian ini pas ditangkap basah aja teriak-teriak. Giliran lagi enak-enakan kalian diemm huuu" selorok warga yang ikut serta ke balai desa."Sudah-sudah. Jangan main hakim sendiri. Sekarang pak? ""Firman""Baik Pak Firman,karena sudah beberapa kali warga melihat anda dan juga ibu Shela beduaan di dlam kamar. Kita tahu bahwa dua orang dewasa berbeda kelamin tinggal dalam satu ruangan pasti terjadi sesuatu. Jadi demi menjaga lingkungan tetap kondusif. Kalian akan kami nikahkan malam ini juga"Salah satu bawahan Andin yang ikut mereka ke balai desa cukup terkejut mendengar penuturan pak RT. Pasalnya Firman disini statusnya sudah memiliki istri dan belum bercerai.Sedari tadi ia sibuk berkirim pesan dengan Andin. Namun Andin tak pula membalas pesan dari bawahannya. Ia tahu pasti saksi sosial yang akan diberikan warga sini tentu dengan menikahkan kedua manusia yang telah kumpul kebo. Karena mereka percaya jika ada sala
last updateLast Updated : 2025-04-16
Read more

Bab 18 Bertemu lagi?

Pagi ini, kebetulan hari minggu. Andin berencana akan mulai berbelanja beberapa potong pakaian kerja. Karena semalam, ia mendapat telepon dari kantor jika ia diterima bekerja dan menjadi sekretaris boss.Cukup janggal memang. Karena ia tidak perlu melewati proses interview terlebih dahulu. Namun ia tak ambil pusing dengan kebijakan kantor tersebut. Mungkin saja pemiliknya melihat kemampuannya walau hanya dari CV saja.Hari ini ia akan mengajak Fara untuk menemaninya. Karena jujur ia sekarang tak memiliki teman atau bahkan sahabat. Karena setelah menikah, Firman sangat membatasi lingkup pertemanannya."Kemana tuhh? Gaya-gayaan udah dandan. Gak cantik padahal" sindir Retno dari depan TV."Fara ngajak ke taman mbak""Ke taman tapi gaya udah mau ke mall. Masa sih ke taman"Sungguh Andin merasa ingin mencakar mulut kakak iparnya ini tapi sebisa mungkin ia tahan."Terserah aku dong mbak. Yang ke taman aku yang repot mbak""Eh nglawan kamu ya""Udah mbak aku berangkat assalamu'alaikum""He
last updateLast Updated : 2025-04-16
Read more

Bab 19

"Kamu kenapa sih lex malah belain perempuan itu! Kamu kenal sama dia? " dengus Tiara saat mereka sudah kembali ke dalam mobil."Ya terus kenapa kalau aku kenal? ""Kamu kenal sama perempuan gendut itu? Seorang Alex kenal sama dia?""Ya kenapaa?! Kamu juga bukan siapa-siapa aku! " bentak Alex. Setelahnya ia mengambil ponsel dan membuka aplikasi taxi online untuk memesankan perempuan cerewet di sebelahnya ini.Tak menunggu waktu lama, 5 menit kemudian taxi pesanan Alex telah sampai."Lex kamu mau kemana?! " tanya Tiara saat melihat Alex keluar dari dalam mobil.Setelahnya ia memutari mobil dan membuka pintu samping Tiara. Lalu memegang lengan Tiara dan menyuruhnya keluar."Apa-apaan sih lex, kenapa narik-narik aku cobaa!" teriak Tiara saat Alex dengan kasarnya menarik lengannya menuju sebuah taxi online.BrakkAlex telah berhasil memasukkan Tiara ke dalam taxi online. Lalu ia berbicara paca oak sopir."Pak, bawa perempuan ini ke alamat yang aku tulis di aplikasi ya" pesannya."Baik Pak"
last updateLast Updated : 2025-04-16
Read more

Bab 20 Bu Winda Marah

Sepanjang perjalanan, Andin hanya diam tak mengeluarkan sepatah kaya pun. Andin menerima tawaran Alex untuk mengantarnya karena ia benar-benar sudah badmood jika harus repot-repot memesan taxi online."Rumah kamu yang mana?" Tanya Alex memecah keheningan."Oh maaf aku ngelamun ya. Belok kanan itu terus ada rumah cat cream" jelasnya pada Alex.Setelah mereka sampai di depan rmah Andin. Alex mulai berinisiatif untuk mengambil Fara dari gendongan Andin. Karena sedari tadi Fara telah tertidur semenjak keluar dari mall.Saat Alex sibuk menggendong Fara, Andin tak lupa mengambil barang belanjaannya di bagasi mobil.Ceklek"Sini Fara nya, makasih ya tumpangannya" ucap Andin tulus dengan senyum yang tetap manis menurut Alex."Apa ga aku bawa Fara ke dalam aja? ""Gausah lex, tinggal dikit. Maaf aku gak nyuruh kamu mampir""Iya gapapa""Siapa ndin? Ehh ganteng bangett" ucap Retno yang tiba-tiba sudah ada di depan pintu. Ia dengan tak tahu malunya mengulurkan tangannya pada Alex."Aku Retno, ka
last updateLast Updated : 2025-04-16
Read more
PREV
1234
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status