Langit siang itu cerah, tapi hati Amara tak begitu. Mobil mewah dengan kaca gelap berhenti tepat di depan gerbang sekolah tempatnya mengajar. Seorang sopir berseragam formal keluar, membukakan pintu dengan sopan. Amara turun, sedikit kikuk. Pandangan beberapa guru yang sedang duduk di bangku depan ruang guru langsung tertuju padanya.“Wuih, Bu Amara! Itu mobil siapa? Jangan bilang suaminya artis sinetron!” celetuk bu Wulan, guru Bahasa Inggris.“Minimal crazy rich! Kaca filmnya hitam pekat, yang turun juga cantik banget,” sahut bu Ema dengan gaya bercanda khasnya.Amara hanya tertawa kecil. “Iya, itu sopir kantor suami saya.”“Lho, jadi kamu beneran udah nikah?” Suara berat itu datang dari arah lapangan.Amara menoleh dan mendapati pak Ricky, guru olahraga menghampiri mereka dengan langkah santai. Seragam olahraganya sedikit basah karena keringat, rambutnya masih basah setelah selesai melatih.“Kenapa enggak ngundang kita?” Ricky mengangkat alis. “Padahal aku udah siap jas dari
Last Updated : 2025-04-15 Read more