Lahat ng Kabanata ng Dikhianati Mantan, Dinikahi Penguasa Tak Terkalahkan: Kabanata 21 - Kabanata 26

26 Kabanata

21. Trending

Vina mengerjap-ngerjap. Ia tersentak kaget saat terdengar suara pintu ditutup. Perlahan, membalik tubuh dan menatap pintu.Lalu, Vina terduduk kembali. Memegang dadanya yang berdebar kencang. Detik berikutnya, ia merasa bodoh karena membiarkan Dylan menciumnya.Berusaha mengalihkan perhatian pada apa yang baru saja terjadi, Vina bermain ponsel. Selama berbulan-bulan bekerja dengan Dylan, baru kali ini ia dapat santai. Tetapi, ternyata bayang-bayang perhatian dan sikap manis Dylan tidak juga hilang.“Lebih baik aku jalan-jalan saja di jogging track.” Vina keluar dari kamar sambil tetap menatap layar ponsel.Sambil mengitari jogging track, Vina melihat-lihat toko komputer online. Gaji pertamanya sebagai make up artis cadangan, akan ia gunakan untuk membeli laptop baru untuk Rere.Karena fokus pada ponsel sambil berjalan, Vina tak sadar menabrak seseorang yang melintas.“Bruk.”“Maaf.” Vina langsung berkata dan memungut ponselnya yang terjatuh. Lalu, mendongak menatap orang yang ia tabra
last updateHuling Na-update : 2025-04-16
Magbasa pa

22. Special

"Dan ternyata kamu lah Vina." Marcel menambahkan sambil tetap mengamati Vina."Salam kenal, Tuan Marcel.""Kamu manggil Tamara dengan Kak, jadi panggil aku Kak Marcel saja."Vina mengangguk. Entah perasaannya saja atau bagaimana, Vina merasa aura yang tidak nyaman saat berada di dekat Marcel.Kepada Dylan dan Tamara, Marcel menceritakan pertemuan pertamanya dengan Vina. Kepala Dylan menggeleng samar lalu menatap Vina.“Ternyata susah sekali menyuruhmu istirahat.”“Itu setelah aku istirahat kok.”Setelahnya berbasa-basi, Vina berpamitan. Saat berjalan melewati Marcel, Vina merasa lelaki itu meliriknya dengan sikap penasaran.Sampai di kamar, Vina langsung mencari informasi tentang Marcel melalui internet. Sambil berbaring, Vina membaca berbagai berita tentang kakak kedua Dylan tersebut.Ternyata yang pertama kali menemukan bakat Dylan adalah Marcel. Lelaki itu juga yang mengantar Dylan mengikuti berbagai lomba hingga sukses. Selama awal karir hingga terkenal, Marcel adalah pendamping b
last updateHuling Na-update : 2025-04-17
Magbasa pa

23. Asisten Pribadi Baru

Tidak pernah Vina merasa begitu kikuk dalam bekerja. Semua karena ada sepasang mata yang terus melirik dan mengamatinya. Siapa lagi kalau bukan, Marcel.Vina sampai berharap lelaki itu cepat pulang ke negaranya. Tetapi, harapannya itu sepertinya sulit terkabul. Marcel ternyata memiliki peran penting dalam lagu-lagu terbaru Dylan saat ini.Otomatis, akhir-akhir ini, Marcel akan ikut ke mana pun Dylan pergi. Seperti saat ini ketika Dylan sedang syuting video untuk lagu terbarunya yang duet dengan seorang rapper.“Kamu tau mengapa judul lagu ini ‘Kalung Berlian’?” Marcel bertanya pada Vina.“Mmm... karena untuk sekalian promosi perhiasan yang akan diluncurkan oleh perusahaan aksesoris Dylan?”Marcel menatap Vina dengan kedua alis terangkat. “Kamu memanggil Lano, Dylan?”“Iya. Saat pertama bertemu, Dylan memperkenalkan diri dengan nama itu.”“Oh, begitu. Dan asal kamu tau, lirik lagu ini bukan sekedar tentang promosi kalung berlian. Tetapi juga tentang wanita yang memakainya.”“Ooh.” Vina
last updateHuling Na-update : 2025-04-17
Magbasa pa

24. Penawaran Lain

Berkat Dylan yang langsung menyangga tubuh Vina, ia tidak terjatuh. Vina langsung berdiri mengetahui Dylan yang memeganginya.“Kutanya sekali lagi, apa yang barusan kamu lakukan pada Vina?” Dylan mengulangi pertanyaannya pada Genia.Vina melirik Genia yang terlihat berusaha menahan diri. Lalu, wanita yang cukup cantik dan berdandan trendy itu tersenyum pada Dylan.“A – Aku tidak tau, Lano. Sepertinya tadi Vina kesandung dan akan jatuh.” Genia mencoba memberi kode pada Vina untuk membenarkan pernyataannya.Dylan menoleh pada Vina. Keduanya bertatapan sejenak hingga Vina menggeleng samar.“Genia mendorongku karena tidak suka aku beri masukan untuk mengatur jadwalmu.” Vina berkata jujur.Tentu saja, Genia langsung menggeleng dengan wajah polos. “Bukan begitu. Aku hanya mendorongnya pelan saja sambil bercanda. Ternyata tubuhnya lemah dan langsung tidak seimbang.”Alasan Genia tidak diterima Dylan. Satu tangan Dylan menggenggam tangan Vina dan menyembunyikan Vina di belakang tubuhnya. Sebi
last updateHuling Na-update : 2025-04-17
Magbasa pa

25. Bicara Dari Hati ke Hati

“Tetap lah bersamaku. Aku akan bantu kepindahanmu.”Bagi Vina pernyataan itu bukan sebuah permohonan, melainkan perintah. Rayuan maut pun tidak akan menggoyahkannya. Karena ia memiliki Clara yang tidak mungkin ia tinggalkan.“Maaf. Aku lebih nyaman hidup sebagai pegawai butik.”“Kamu bisa melakukannya secara online.”“Aku lebih suka bertemu langsung dengan pelanggan.”“Aku klien tetapmu yang bisa kamu tatap setiap saat.”Vina mengembuskan napas panjang. Ia tidak suka pembicaraan ini. Tepatnya, ia bingung bagaimana menolaknya.Kalau dipikir-pikir, sejak ia menuruti saran Rere untuk bermanis-manis dengan Dylan, mereka memang menjadi cukup akrab. Dylan bahkan mulai tidak seenaknya dan lebih penurut.Tamara benar. Kakak sulung Dylan itu pernah bilang, kerjasama mereka kondusif. Mereka tidak pernah lagi melihat Dylan marah, kecuali hari ini.“Pikirkan permintaanku.”Vina menoleh ke samping, menatap wajah tampan yang menatap lurus ke depan. Kepalanya menggeleng pelan.“Maaf, jika akhirnya a
last updateHuling Na-update : 2025-04-18
Magbasa pa

26. Malam yang Terulang Lagi

“Kita... jadi bercerai, kan?”Dylan tidak langsung menjawab. Vina menunggu dengan was-was sambil menatap wajah Dylan.“Seperti kamu bilang. Aku harus berhati-hati. Apalagi, saat ini album baruku akan keluar. Aku belum sempat mengurusi perceraian itu."Vina mengerti. Hanya saja ia butuh kepastian. Dan tampaknya Dylan akan selalu lebih fokus pada karir dibanding perceraian mereka.“Apa kamu tidak bisa memberi kuasa pada pengacara saja?”“Jangan mendesakku. Aku tidak bisa mempercayai orang untuk masalah ini. Bagaimana kalau sampai bocor ke media?"“Bukan begitu. Aku hanya ingin kamu juga terbebas dari masalah ini.”Kedua alis Dylan terangkat tinggi. “Aku atau kamu yang sebenarnya mau bebas?”“Tidak akan berpengaruh banyak untukku. Aku juga tidak terikat dengan lelaki lain.” Vina langsung mengelak.“Aku juga tidak terikat dengan wanita lain."Baru saja akan mengomentari jawaban Dylan, ponsel lelaki itu berbunyi. Dylan meraih alat komunikasinya dan menjauh dari tempat Vina duduk.Dari pemb
last updateHuling Na-update : 2025-04-18
Magbasa pa
PREV
123
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status