“Selamat datang di dunia malam yang beda, Bu,” kata Rizal pelan.Bu Intan tertawa kecil. Ia tidak tahu apakah ini keputusan yang tepat atau tidak. Tapi yang jelas, mugkin malam ini akan jadi sesuatu yang tidak akan ia lupakan.Angin malam berhembus lembut, membelai wajah Bu Intan yang tersenyum tanpa sadar. Rizal mengendarai motor sport milik Jovan dengan santai, sesekali melirik ke samping, menikmati ekspresi wanita yang kini duduk di belakangnya.Sejenak, Bu Intan lupa bahwa pria yang bersamanya ini seusia anak bungsunya. Lupa bahwa seharusnya ia bukan berada di sini, tapi mungkin di rumah, menikmati teh hangat dan membaca berita tentang dunia bisnis dan politik.Tapi nyatanya, di sini, di atas motor bersama Rizal seorang pemuda kampung yang penuh pesona aura kota, Bu Intan merasa bebas."Ini yang namanya keliling kota ala anak muda, Bu," Rizal menoleh sedikit, suaranya bercampur angin malam. "Bukan cuma di dalam mobil mewah, nggak seru."Bu Intan terkekeh. "Kamu pikir aku masih ana
Last Updated : 2025-04-01 Read more