Lorong Rahasia di Istana Bayangan – Malam Hari Lorong itu dipenuhi dinding hitam berurat merah tua, seperti akar hidup yang berdenyut perlahan. Obor magis membakar biru redup, menciptakan bayangan panjang yang menari di batu-batu tua. Lucien melangkah pelan, mengikuti aroma samar lavender bercampur asap sihir. Di ujung lorong, sebuah ruangan terbuka, dipenuhi permadani tua dan rak-rak berisi gulungan sejarah yang tidak pernah dibaca lagi. Di tengah ruangan, seorang wanita duduk di singgasananya sendiri—bukan dari emas, tapi dari akar dan kristal yang hidup. Kulitnya pucat kehijauan, rambutnya keperakan dengan sulur hitam halus, dan matanya berkilau seperti mata elf kuno. “Sylas.” Suara wanita itu dalam, rendah, tapi menggoda. Bukan seperti ibu—lebih seperti seorang ratu yang bicara pada pion favoritnya. Sylas mengerutkan alis. “Kenapa kau memanggilku ke tempat ini, Duquesa?” Duquesa adalah pelindung Sylas, selama ini Sylas mengenalnya sebagai seseorang yang merawat dan menjaganya
Last Updated : 2025-04-17 Read more