Home / Romansa / Kembang Desa di Lubang Buaya / Chapter 21 - Chapter 23

All Chapters of Kembang Desa di Lubang Buaya: Chapter 21 - Chapter 23

23 Chapters

Insting Darius, Apakah Ketahuan?

***Darius menekan-nekan mouse beberapa kali untuk mempercepat durasi. Wina sampai ke dapur, membuka kulkas dan meraih sekotak susu. Wina bergerak menuju almari gantung tempat snack dan roti di simpan. Tampak Wina berjinjit-jinjit mencoba menggapai sebungkus roti, namun tangannya tak kunjung sampai.Tiba-tiba Revan keluar dari balik kulkas, berjalan pelan mendekati Wina dari belakang. Kemudian meraih sebungkus roti dan memberikannya pada Wina. Darius tampak menelan ludah. Ia seolah memikirkan sesuatu akan terjadi setelah ini.Revan tampak menoleh ke kiri dan kanan, ia kemudian menarik tangan Wina untuk mengikutinya ke balik Kulkas. Darius langsung mengernyitkan keningnya, ketika ia fokus menunggu apa yang terjadi, Wina dan Revan malah tak kunjung keluar dari balik Kulkas."Sedang apa mereka? kenapa lama sekali di sana? apa yang mereka lakukan?" gumam Darius kesal menahan amarahnya.Darius menunggu sekitar beberapa menit, tampak Revan dan
last updateLast Updated : 2025-04-14
Read more

Antara Warisan, Andrea dan Dendam

*** Setelah Mahesa menyampaikan Pesan dan Wasiatnya, Isterinya menarik tangan Darius untuk mengikutinya ke kamar utama. "Apa yang harus kita lakukan, Ibu?" tanya Darius pada Ibu angkatnya. "Kita harus memperjuangkan warisan itu, Darius! sepertinya Ayahmu memang sudah memikirkan sampai sejauh itu. Ia bahkan tak memberikan celah untukmu agar bisa mengalihkan Warisan itu jatuh ke tanganmu." "Tapi, bukankah ini semua sudah lebih dari cukup, Ibu? aku bukanlah darah dagingnya. Wajar jika ia menyerahkan semua pada Andrea. Aku diberikan pekerjaan, penghasilan yang lebih dari cukup dan nama yang harum. Bukankah itu semua patut disyukuri, Ibu?" "Jangan bodoh kamu, Darius! Ibu membesarkanmu sampai sekarang bukan hanya bertujuan untuk menghidupi kehidupanmu saja! tapi sebagai wadah penampung seluruh harta kekayaan Mahesa! bagaimana mungkin anak dari seorang gundik bisa menjadi Pewaris seluruh harta dan asset miliknya?!"
last updateLast Updated : 2025-04-15
Read more

Antara Warisan, Andrea dan Dendam 2

***Sudah lima tahun Darius berada di luar. Bukan hal mudah baginya bertahan di luar dengan melepas semuanya yang pernah ia miliki. Ia hanya pergi membawa ijazah SMAnya.Awalnya tentunya ia merasa kesulitan, usia tiga puluh tahun bukanlah usia yang mudah baginya mendapatkan pekerjaan. Bermacam pekerjaan kasar ia jalani, mulai dari menjadi Salesmen, penjaga Parkir, kuli bangunan, kuli panggul atau bahkan menjadi tukang kendang hiburan musik keliling.Darius juga pernah merantau sampai keluar Pulau, menjadi Nelayan dan Penjual Ikan di Pasar. Semua ia jalani dengan penuh lika liku perjuangan. Bukan hal mudah baginya untuk bertahan. Hinaan dan cacian, tak punya uang hingga tak makan sampai berhari-hari, pernah ia lalui. Namun itu tak membuatnya menyerah dan malah mengemis pada Keluarga Mahesa untuk kembali. Pantang bagi Darius melakukan hal itu.Segala macam kerasnya kehidupan ia terima, ia jadi mengerti mengapa orangtua kandungnya begitu serakah akan
last updateLast Updated : 2025-04-15
Read more
PREV
123
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status