Ez?”Seorang pria bertubuh tinggi melangkah mendekat kearah Ezel, pria berwajah panjang ini tidak lain adalah Max Demitri sepupu sekaligus teman satu Group Ezel. Max menaikan salah-satu alisnya ketika melihat Ezel sIbuk dengan ponselnya.”Hei, kau masih belum siap juga? Tidakkah menurutmu, kau terlalu lama untuk bersiap Tuan Costa?”“Sialan! Aku ini pengantin prianya, aku membutuhkan waktu lebih lama untuk bersiap dibandingkan kalian semua,” cibir Ezel sedikit kesal mendengar protes sepupunya itu.“Aku rasa kau terlalu mencintai diri mu sendiri, teman!” Max memukul pelan bahu Ezel. Kalau saja pria ini bukan saudara sepupunya sudah lama Ezel ingin menghabisinya.“Tentu saja. Jika bukan aku, lalu siapa yang akan mencintai diri ku ini hah? Sebaiknya kau segera bersiap. Jangan lupa rapikan rambut mu itu, jika perlu potong saja. Aish, kau ini akan mendampingi ku menikah bukan melakukan konser.”Ezel memijat dahinya memperhatikan penampilan Max dari atas hingga bawah. Di mata Ezel penampilan
Last Updated : 2025-02-18 Read more