Semua Bab SETELAH PENGKHIANATAN (TERNYATA AKU DIMADU): Bab 11 - Bab 15

15 Bab

Bab 11

Aku pergi ke Jakarta seorang diri, tanpa membawa Lili yang aku titipkan pada kakakku. Kakakku sangat dekat dengan Lili, terlebih lagi dia juga memiliki putri yang seumuran dengan Lili, membuat hubungan mereka sangat akrab.Kakakku juga sosok yang sangat perhatian, dan aku yakin dia akan menjaga Lili dengan baik dan Aku merasa lebih tenang meninggalkan putriku di rumah.Aku ke Jakarta memilih menggunakan mobil travel. Karena aku merasa Mobil travel lebih nyaman dan praktis, karena langsung mengantarkan aku ke tempat tujuan tanpa harus repot pindah angkutan umum. Jujur, jika aku harus menggunakan angkutan umum, aku tidak tahu harus turun di mana, karena selama ini jika ke Jakarta untuk liburan, aku selalu pergi bersama Mas Deri."Maaf ya, Mbak, aku jemput penumpang lain, jadi kita muter-muter dulu." ucap supir travel tersebut, memberikan penjelasan yang wajar, karena biasanya mobil travel memang mengangkut lebih dari satu penumpang, jadi aku tahu akan ada yang naik nanti selain aku."
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-21
Baca selengkapnya

Bab 12

Aku terus menangis, dan bayangan tentang Mas Deri yang memiliki perempuan lain terus berputar di otakku. Setiap kali aku memikirkan foto-foto yang di kirim nomor tidak aku kenal tempo hari, hatiku semakin terasa teriris. Seakan bayangannya semakin jelas, dan semakin nyata.Aku bertanya-tanya, apakah semua ini benar? Apakah mungkin Mas Deri yang selama ini aku cintai, ternyata memiliki perempuan lain? Semua pertanyaan itu berputar tanpa henti di benakku, sementara air mataku tak bisa berhenti jatuh."Astagfirullah Mas, tega sekali kamu padaku, jika benar kamu memiliki perempuan lain," ucapku dengan perasaan yang hancur. Aku merasa seolah-olah dunia ini tiba-tiba runtuh di sekitarku. Kenapa aku harus menghadapi kenyataan ini? Kenapa harus aku yang terjebak dalam kebohongan dan rahasia yang tidak aku ketahui?Meskipun aku belum tahu apakah benar Mas Deri memiliki perempuan lain, tapi bayang-bayang foto-foto yang dikirimkan oleh nomor tidak dikenal itu terus menghantuiku. Setiap kali
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-22
Baca selengkapnya

Bab 13

Rehan terus mengendarai motornya dengan hati-hati, mengikuti mobil Mas Deri seperti yang aku perintahkan. Aku merasa tidak bisa tenang. Pikiranku berputar-putar, teringat pesan misterius yang aku terima beberapa waktu lalu. Pesan yang membuat hatiku semakin resah dan curiga. Nomor yang tidak dikenal itu mengabarkan sesuatu yang sangat mengejutkan bahwa Mas Deri, suamiku, mungkin telah memiliki wanita lain. Semuanya terasa seperti petunjuk yang tak bisa aku abaikan, meskipun aku mencoba untuk tidak mempercayainya.Aku memandang ke depan, melihat dengan jelas mobil yang sedang kami ikuti. Mobil tersebut memang milik Mas Deri, warnanya, tipe mobilnya, bahkan nomor polisinya. Semua detail itu masih membekas kuat dalam ingatanku. Mobil itu tidak salah lagi, mobil Mas Deri. Dan saat itu juga, rasa cemas dan curiga dalam diriku semakin menjadi-jadi. Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah benar Mas Deri selingkuh? Pikiran itu terus menghantui kepalaku tanpa henti.Perasaan yang bercampur a
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-22
Baca selengkapnya

Bab 14

Aku berdiri di depan pintu rumah yang tadi dimasuki oleh Mas Deri dan juga perempuan yang bersamanya. Suasana di sekitarku terasa begitu hening, namun di dalam diriku, ada ribuan pertanyaan dan perasaan yang bergejolak. Aku masih merasa ragu, takut, dan bingung. Seharusnya aku tidak berada di sini, seharusnya aku tidak datang ke rumah ini, tapi aku ingin mendengar penjelasan dari Mas Deri, tentang semua ini.Entah rasa ingin tahu yang tak bisa kutahan atau sekadar keinginan untuk mendapatkan jawaban yang telah membuat aku kecewa, hancur, sakit yang benar-benar membuat aku frustrasi.Aku mencoba menenangkan diri dengan menghela nafas panjang, meskipun saat ini sangat sulit untuk merasa tenang. Air mata yang tadi mengalir deras kini sudah kering, namun hatiku tetap terasa sakit. Aku merasa sangat dikhianati, tapi aku belum tahu apa yang sebenarnya terjadi. Aku mengusap kedua bola mataku, memastikan tak ada air mata yang tertinggal setelah menangis. Rasanya, aku tak boleh terlihat
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-22
Baca selengkapnya

Bab 15

Aku menunggu jawaban dari Mas Deri. Namun, belum juga mendengarnya. Keheningan itu terasa mencekam, seolah-olah waktu berjalan begitu lambat. "Diana!" Deri berteriak, terkejut saat melihat istrinya, Diana, tiba-tiba terjatuh dan hilang kesadaran. Dengan segera Deri menahan tubuh Diana agar tidak jatuh lebih jauh, lalu mengangkatnya, dan dengan cepat membawanya ke tempat tidur.Deri merasa kuatir dengan keadaan Diana sang istri, membuatnya segera meminta Desi untuk mengambil minyak angin. "Desi, tolong ambil minyak angin. Diana pingsan," perintahnya dengan nada yang tak bisa disembunyikan, penuh kecemasan. "Iya Mas," dengan segera Desi mengambil minyak angin yang berada di dalam laci meja, dan memberikannya pada Deri. "Ini Mas," ucap Desi dengan suara yang terdengar terburu-buru. Tolong kamu kasih minyak angin di kakinya."Desi mengikuti perintah dari Deri. "Sudah saatnya dia tahu Mas, kalau aku juga istri Mas." ucap Diana. "Percuma kita menutupi semua ini dari Diana. Meskipun Mas
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-23
Baca selengkapnya
Sebelumnya
12
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status